4.2.1. Komposisi Informan Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.6.
Komposisi Informan Berdasarkan Jenis Kelamin JUMLAH
No UNSUR
Laki-laki Perempuan
Σ 1.
2. 3.
4. 5.
Pemko Medan Akademisi
Ormas Media Massa
DPRD 2
2 1
1 1
1 1
1 2
2 2
2 2
JUMLAH 7 3 10
Sumber: Data Primer, 2006
Dari tabel 4.6, dapat dilihat banwa mayoritas informan dalam penelitian ini adalah laki-laki. Kecenderungan ini menggambarkan bahwa realitas
pengarusutamaan jender gender mainstreaming masih belum berlaku secara merata dalam berbagai profesi di Kota Medan. Di samping itu dapat juga
disimpulkan bahwa dibandingkan dengan laki-laki, jumlah perempuan masih sangat sedikit dalam menduduki jabatan-jabatan dan posisi strategi dan manajerial
dalam berbagai preferensi profesi.
4.2.2. Komposisi Informan Berdasarkan Strata Pendidikan Tabel 4.7.
Komposisi Informan Berdasarkan Strata Pendidikan PENDIDIKAN
No UNSUR
SD SLTP SLTA
DI DIII S1 S2 S3
∑ 1.
2. 3.
4. 5.
Pemko Medan Akademisi
Ormas Media Massa
DPRD -
- -
- -
- 1
2 2
2 1
1 1
2 2
2 2
2
JUMLAH 0 0 0 0 0 5 4
1 10
Sumber: Data Primer, 2006
M. Arifin. Nst : Perencanaan Pembangunan Partisipatif Studi Tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2006-2010.
USU e-Repository © 2008.
Dari uraian pada Tabel 4.7, dapat disimpulkan bahwa mayoritas informan 5 orang telah berpendidikan S1, sebanyak 4 orang berpendidikan S2, serta
sebanyak 1 orang informan yang berpendidikan S3, dan tidak ada informan yang memiliki pendidikan terakhir SLTA.
Pada level Pemerintah Kota Medan saat ini pendidikan pegawainya rata- rata sudah S2, begitu juga dengan anggota DPRD dan Media Massa yang rata-rata
memiliki latar belakang S1. Realitas ini menunjukkan bahwa, kualitas akademis Pegawai Pemerintah Kota Medan dan anggota DPRD Kota Medan sudah sangat
memadai. Begitu juga dengan informan dari media massa yang sudah S1. Kenyataan
ini juga menunjukkan bahwa Lembaga Pers juga telah meningkatkan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan perkembangan teknologi dan pengetahuan yang
mengharuskan jurnalis menguasai ilmu pengetahuan dalam relevansinya dengan penyajian dan analisa berita.
Akademisi telah berpendidikan S2 dan S3 yang mencerminkan secara akademis, kemampuan teoritik mereka merupakan yang tertinggi dibandingkan
dengan yang lainnya. Sedangkan Informan yang mewakili Ormas berpendidikan S1 dan S2 yang mencerminkan bahwa tingkat pendidikan mereka sudah tergolong
memadai dan sebanding dengan unsur lainnya. Dengan tingkat pendidikan informan yang keseluruhannya sudah
mengecam pendidikan di Perguruan Tinggi, bahkan sudah ada yang mencapai
M. Arifin. Nst : Perencanaan Pembangunan Partisipatif Studi Tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2006-2010.
USU e-Repository © 2008.
gelar S3, maka diharapkan informasi yang diterima dari mereka adalah informasi yang berdasarkan tingkat pengetahuan yang sangat baik.
4.2.3 Komposisi Informan berdasarkan Suku Bangsa. Tabel 4.8