Kualifikasi Tenaga Paramedis Kualifikasi tenaga non medis Fasilitas Pelayanan dan Sarana Penunjang

Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010. Dari 32 orang dokter militer terdapat 24 orang dokter organik dan 8 orang dokter purnawirawan. Dokter organik maksudnya adalah dokter Militer yang masih aktif. Dokter purnawirawan berarti dokter Militer yang sudah pensiun tetapi masih dinas di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau. Dokter yang berstatus PNS Hankam berjumlah 15 orang. Terdapat 11 orang dokter yang di perbantukan dari Depkes dan 7 orang dokter konsultan.

b. Kualifikasi Tenaga Paramedis

Kualifikasi tenaga para medis di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau terdiri dari perawat dan non perawat. Terdapat 77 tenaga para medis dari militer dengan komposisi 60 orang perawat dan 17 orang non perawat. Ada 183 orang tenaga medis yang berasal dari PNS Hankam. Terdapat 15 orang tenaga para medis yang di perbantukan dari Depkes. Dan hanya ada 24 orang tenaga paramedis yang berstatus honorer. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.2 Tabel 4.2. Kualifikasi Tenaga Paramedis Sumber : Data Situud Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Thn 2009

c. Kualifikasi tenaga non medis

Kualifikasi tenaga non medis yang berasal dari militer yang bertugas di No Kualifikasi Militer PNS BP Depkes Honor Jumlah Ket 1 Perawat 60 145 10 20 235 2 Non Perawat 17 38 5 4 64 Jumlah 77 183 15 24 299 Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010. Rumah Sakit Tk II Putri Hijau adalah sebanyak 12 orang. Tenaga non medis yang berstatus PNS Hankam sebanyak 33 orang. Ada 2 orang tenaga non medis yang diperbantukan dari Depkes sedangkan yang berstatus honorer adalah 40 orang. Data ini dapat di lihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Kualifikasi Tenaga Non Medis No Kualifikasi Militer Pns BP Depkes Honor Jumlah Ket 1 Non Medis 12 33 2 40 87 Sumber : Data Situud Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Thn 2009

d. Fasilitas Pelayanan dan Sarana Penunjang

Secara umum Fasilitas Pelayanan dan Sarana Penunjang di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau di bagi atas 3 bagian. Bagian pertama merupakan rawat jalan atau poliklinik terdiri dari instalasi rawat darurat 24 jam, poliklinik gigi dan laboratorium gigi, Poliklinik HIVAIDS, dan Poliklinik Spesialis.pada poliklinik spesialis terdiri dari 11 unit poliklinik yng dibuka setiap hari kerja yaitu Poli. Penyakit Dalam, Poli. Bedah Umum, Ortopedi, Bedah Syaraf dan digestif, Pol. Kebidanan Peny. Kandungan, Poli. Penyakit Anak, Poli. Penyakit Paru, Pol. THT, Poli. Penyakit Mata, Poli. Penyakit Jiwa, Poli Penyakit Syaraf, Poli.Penyakit Kulit Kelamin dan Poli. Penyakit Jantung. Bagian kedua pada fasilitas pelayanan dan sarana penunjang meliputi rawat mondok. Pelayanan rawat mondok terdiri dari 12 ruang, 218 Tempat tidur dengan rincian tersebut dalam Tabel 4.4. Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010. Tabel 4.4 Klasifikasi Ruangan Rawat Inap No Ruang Klasifikasi Ruangan Jumlah TT 1 I Ba Ta Gol II, I Keluarga, kasus P. Dalam Wanita 30 2 II Ba Ta Gol II, I Keluarga, kasus P. Dalam Pria 30 3 III Perawatan Anak 16 4 IV Obsgyn 23 5 V Perawatan Psikiatri Jiwa 4 6 VI Pa Gol III Keluarga, kasus P. Dalam, Bedah 18 7 VII Pa Gol III Keluarga, kasus P. Dalam, Bedah 18 8 VIII Ba Ta Gol II I Keluarga, kasus Bedah 27 9 X Pa Pejabat dan keluarga 8 10 XI Pa Gol IV dan keluarga 20 11 XII Pa Gol III dan keluarga, kasus P. Dalam, Bedah 14 12 ICU I II Pa, Ba, Ta, Gol IV, III, II, I Keluarga 10 Jumlah 218 Sumber : Data instalasi rawat inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Tahun 2009 Bagian terakhir dari fasilitas pelayanan dan sarana penunjang adalah sarana penunjang medis dan penunjang umum. Sarana penunjang medis terdiri dari Unit Rehabilitasi MedikFisioterapi, Kamar Bedah, Unit Laboratorium Klinik, Unit Radiologi, USG dan CT-Scan, Apotik dan instalasi Gizi. Sedangkan sarana Penunjang Umum terdiri dari Administrasi, Ambulance, Dapur, Ruang Cuci, Kamar Jenazah, Aula 2 ruangan, Pergudangan, Kantin dan Koperasi, Garasi dan Wartel dan IPAL dan pengelolaan limbah padat. Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010.

4.2 Karakteristik Responden

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Melalui Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan

11 103 130

Pengaruh Ergonomi Organisasi terhadap Motivasi Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan

7 64 179

Pengaruh Quality of Work Life terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan

7 55 167

Pengaruh Persepsi tentang Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Umum Rawat Inap Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam I/BB Medan

3 74 164

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap Ruangan Kelas I di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Medan

1 47 174

Hubungan Kenyamanan ( Convenience ) Pasien Dinas Kodam I/BB Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan

2 36 113

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Melalui Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan

0 0 26

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pemasaran - Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Melalui Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Melalui Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan

0 0 9

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Melalui Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan

0 0 10