Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010.
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Lokasi Penelitian dan Gambaran Umum
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan yang berada di Jalan Putri Hijau No.17 Medan, dengan luas area 39.600 m
² dan luas bangunan 10.820 m
². Berdiri pada tahun 1950, rumah sakit ini sekarang berada di bawah naungan kesehatan TNI Angkatan Darat Kesad yang berada di wilayah Kodam
IBB. Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan adalah rumah sakit kebanggaan bagi
warga TNI. rumah sakit pernah mengirimkan personilnya untuk mendukung operasi DITII 1953, sebagai tim kesehatan PON III 1954, sebagai dukungan kesehatan
pada operasi PRRI 1957, sebagai team kesehatan pekan olah raga mahasiswa 1960, sebagai Duta Perdamaian PBB dengan turut serta dalam kontingen Garuda III
ke Kongo 1963, turut membantu operasi PGRS Paraku Kalbar 1973, membantu dalam operasi Timor-Timur 1976-1998 dan membantu operasi Militer di DI Aceh
serta dalam penanganan Korban Gempa Bumi dan Tsunami Aceh dan Nias. Rumah Sakit Tk II Putri Hijau merupakan instalasi pelaksana Kesdam IBB di
bidang penyelenggaraan kegiatan pengobatan, perawatan dan rehabilitasi penderita. Rumah Sakit Tk II Putri Hijau juga menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan
dalam rangka pelayanan kesehatan terhadap prajurit TNI-AD dan PNS Hankam beserta keluarganya dijajaran Kodam IBB. Disamping itu juga memberikan
Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010.
pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum. Tugas pokok Rumah Sakit Tk II Putri Hijau dengan segenap fasilitas dan
kemampuannya adalah menyelenggarakan fungsi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitasi medik terbatas. Dukungan kesehatan terbatas secara terus-menerus
diwilayah Kodam I BB meliputi pelayanan dari Departemen Bedah, Gawat Darurat dan Anestesi, Departemen Obstetri Ginekologi dan Kesehatan Anak, Departemen
Penyakit Dalam, Jantung dan Paru-paru, Departemen Penyakit Mata, THT, Kulit dan Kelamin, Departemen Gigi dan Mulut, Departemen Penyakit Syaraf dan Jiwa dan
penunjang medis lainnya. Rumah Sakit Tk II Putri Hijau memiliki Visi “Menjadi Rumah Sakit
Dambaan Warga TNI dan Masyarakat di Kawasan Barat Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Dengan Misi yaitu 1 memberikan dukungan dan pelayanan kesehatan
yang tepat, cepat, akurat bagi pasien dinas secara profesional, 2 turut berperan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan pelayanan
pendidikan kesehatan yang bermanfaat dan optimal. Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada pasien rumah sakit ini memiliki motto ”Kerja Iklas dan Tuntas
Pasien Puas, Rumah Sakit Kebanggaan Prajurit”.
Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010.
4.1.1 Organisasi Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan
Berdasarkan Skep Kasad IBB Nomor Perkasad265XII2007 tanggal 31 Desember 2007 tentang organisasi dan tugas kesdam IBB termasuk Rumah Sakit Tk
II Putri Hijau Medan, susunan organisasi Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan di pimpin oleh pimpinan puncak yang disebut dengan Eselon pimpinan. Dibawah
Eselon pimpinan terdapat Komite medik yang diikuti dengan Eselon pembantu pimpinan. Eselon pembantu pimpinan terdiri dari 3 seksi yaitu seksi pelayanan medis,
penunjang medis dan penunjang umum. Seterusnya Eselon pelayanan teridiri dari pelayanan teknis dan umum. Eselon pelaksana terdiri dari teknis medis dan
penunjang pelayanan. Departemen yang dibawahi teknis medis adalah Departemen bedah gawat
darurat dan Anestesi, Departemen Obsgyn dan Anak, Departemen Penyakit Dalam, Jantung dan paru, departemen mata. THT dan Kulit kelamin, Departemen Gigi dan
Mulut, Departemen penyakit syaraf dan jiwa. Instalasi yang dibawahi oleh bagian penunjang pelayanan terdiri dari 8 instalasi yaitu instalasi kamar bedah, instalasi
rehabilitasi medik, instalasi rawat jalam Watlan, instalasi rawat inap Watnap, instalasi penunjang diagnostik, instalasi farmasi, instalasi penunjang perawatan,
instalasi pendidikan Instaldik. Dibawah Eselon pelaksana barulah terdapat staf medik fungsional.
Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010.
4.1.2 Kondisi dan Kemampuan Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan a. Kualifikasi Tenaga Dokter
Kondisi dan kemampuan Rumah Sakit Tk II Putri Hijau dapat dilihat dari kualifikasi tenaga dokter yang bertugas aktif dan rutin di Rumah Sakit Tk II Putri
Hijau. Data mengenai kualifikasi tenaga dokter tercantum pada Tabel 4.1
Tabel 4.1. Kualifikasi Tenaga Dokter
No Kualifikasi
Militer
PNS Hankam
BP Depkes
Kon sul
tan Jlh
Ket
Organik Purn
1 Dokter umum
5 -
12 4
- 21
2 Dokter gigi
3 -
2 1
- 6
3 Spes. Bedah
3 1
- -
1 5
4 Spes. Bed. Ortopedi
1 -
- -
- 1
5 Spes. Peny. Dalam
2 -
- -
2 4
6 Spes. Obsgyn
1 -
- 2
- 3
7 Spes. Anak
- -
- -
1 1
8 Spes. Peny. Jantung
1 -
- -
1 2
9 Spes. Peny. Paru
- 1
1 -
- 2
10 Spes. Peny. Jiwa
1 1
- -
- 2
11 Spes. Peny. Syaraf
- 1
- 1
- 2
12 Spes. Bedah. Syaraf
1 -
- -
- 1
13 Spes. Peny. Kulkel
1 1
- 2
1 5
14 Spes. THT
1 1
- 1
- 3
15 Spes. Mata
1 -
- -
1 2
16 Spes. Patologi Klinik
- 1
- -
- 1
17 Spes. Anastesi
2 -
- -
- 2
18 Spes. Radiologi
- 1
- -
- 1
19 Spes. Urologi
1 1
Jumlah 24
8 15
11 7
65
Sumber : Data Situud Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Thn 2009
Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010.
Dari 32 orang dokter militer terdapat 24 orang dokter organik dan 8 orang dokter purnawirawan. Dokter organik maksudnya adalah dokter Militer yang masih
aktif. Dokter purnawirawan berarti dokter Militer yang sudah pensiun tetapi masih dinas di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau. Dokter yang berstatus PNS Hankam
berjumlah 15 orang. Terdapat 11 orang dokter yang di perbantukan dari Depkes dan 7 orang dokter konsultan.
b. Kualifikasi Tenaga Paramedis