Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010.
tergantung setidak-tidaknya dari kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dan dana, sempit luasnya wilayah pengamatan serta besar kecilnya resiko yang
ditanggung oleh peneliti. Berdasarkan pernyataan Arikunto tersebut, peneliti mengambil sampel
untuk penelitian ini sebanyak 10 dari jumlah populasi, yaitu: 10 x 941 orang = 94,1 orang. Dari perhitungan tersebut didapat jumlah sampel sebesar 94,1 yang
dibulatkan menjadi 94. Jadi, jumlah sampel yang diteliti berjumlah 94 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara Purpossive Sampling, dengan kriteria
sebagai berikut : 1
Pasien dinas yang di rawat lebih dari 2 x 24 jam, karena dianggap telah mengetahui situasi Rumah Sakit. Untuk pasien anak-anak umur 15
tahun wawancara diwakilkan oleh keluarganya atau keluarga terdekat. 2
Pasien dinas dalam keadaan sadar dan mampu berwawancara menjawab pertanyaan.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara langsung
dengan responden yang berpedoman pada kuesioner yang telah disiapkan. Untuk mendukung penelitian ini, maka dikumpulkan data sekunder. Data sekunder
diperoleh dari catatan rekam medik rumah sakit dan manajemen rumah sakit.
Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010.
3.4.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas a. Uji Validitas
Uji Validitas dimaksudkan untuk menilai sejauhmana alat ukur tersebut diyakini dapat dicapai sebagai alat untuk mengukur item-item dalam penelitian.
Teknik yang dipakai untuk mengukur validitas butir item adalah validitas isicontent validity.
Penentuan valid tidaknya pernyataan atau item ditentukan melalui besarnya koefisien korelasi. Jika r dihitung positif dan r hitung r tabel, maka skor butir
pertanyaan valid. Sebaliknya jika r hitung negatif atau r hitung r tabel, maka butir pertanyaan dinyatakan tidak valid.
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Variabel
Butir Nilai CITC
Status
Decision Convenience X1 X1a
1 0,931
Valid X1b
2 0,723
Valid X1c
3 0,786
Valid X1d
4 0,706
Valid X1e
5 0,872
Valid Access Convenience X2
X2a 1
0,749 Valid
X2b 2
0,872 Valid
X2c 3
0,782 Valid
X2d 4
0,797 Valid
X2e 5
0,856 Valid
Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010.
Tabel 3.1 Lanjutan Transaction Convenience X3
X3a 1
0,818 Valid
X3b 2
0,719 Valid
X3c 3
0,879 Valid
X3d 4
0,823 Valid
X3e 5
0,547 Valid
Benefit Convenience X4 X4a
1 0,785
Valid X4b
2 0,877
Valid X4c
3 0,815
Valid X4d
4 0,660
Valid X4e
5 0,801
Valid Post Benefit Convenience X5
X5a 1
0,595 Valid
X5b 2
0,876 Valid
X5c 3
0,592 Valid
X5d 4
0,706 Valid
X5e 5
0,744 Valid
Pemanfaatan Pelayanan Y Y1
1 0,625
Valid Y2
2 0,676
Valid Y3
3 0,766
Valid Y4
4 0,659
Valid Y5
5 0,738
Valid
Berdasarkan tabel diatas, nilai Corrected Item-Total Correlation dari variabel X1,X2,X3,X4,X5,dan Y untuk tiap butir item 1,2,3,4,5 dari nilai r tabel sebesar
0,361 df = 30-2 ; 0,05 , dengan demikian dinyatakan valid sedangkan nilai Corrected Item-Total Correlation dari variabel X1,X2,X3,X4,X5 dan Y untuk butir
1,2,3,4,5 r tabel, juga dinyatakan valid.
Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010.
b. Uji Reliabilitas