Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010.
4.4. Hasil Analisis Bivariat
Penelitian ini menggunakan teknik analisis chi-square dengan hasil sebagai berikut :
1.
Hubungan Decision Convenience dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
Hubungan Decision Convenience dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di instalasi rawat inap Rumkit Tk II Putri Hijau dapat dilihat pada tabel
hasil penelitian dibawah ini :
Tabel 4.7. Hasil analisis Chi-Square Decision Convenience
Berdasarkan tabel diatas dari ke-30 orang responden yang menyatakan setuju mengenai decision convenience, paling banyak 23 orang menyatakan setuju untuk
memanfaatkan pelayanan kesehatan, yang sangat setuju ada 6 orang 20, yang kurang setuju hanya 1 orang 3,3. Dari 6 orang yang menyatakan sangat tidak
setuju mengenai Decision Convenience, semuanya menyatakan kurang setuju untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan 100. Dari analisis chi-square diperoleh
p = 0,000 0,05, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara Decision Convinience dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Decision Conve
nience Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
Jumlah X
2
Prob
STS TS
KS S
SS n
n n
n n
n
81,294 0,000
STS 0,0
0,0 6
100,0 0,0
0,0 6
100,0 TS
0,0 1
5,9 15
88,2 0,0
1 5,9
17 100,0
KS 0,0
3 11,1
21 77,8
1 3,7
2 7,4
27 100,0
S 0,0
0,0 1
3,3 23
76,7 6
20,0 30
100,0 SS
0,0 0,0
0,0 9
64,3 5
35,7 14
100,0
Jumlah 0,0
4 4,3
43 35,1
33 35,1
14 14,9
94 100,0
Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010.
2. Hubungan Access Convenience dengan Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan Hubungan Access Convenience dengan Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan di instalasi rawat inap Rumkit Tk II Putri Hijau dapat dilihat pada tabel hasil penelitian dibawah ini :
Tabel 4.8. Hasil analisis Chi-Square Acces Convenience
Access Conve
nience Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
Jumlah X
2
Prob STS
TS KS
S SS
n n
n n
n n
73,124 0,000 STS
1 0,0
1 25,0
3 75,0
0,0 0,0
4 100,0
TS 0,0
2 12,5
14 87,5
0,0 0,0
16 100,0
KS 0,0
1 2,8
26 72,2
8 22,2
1 2,8
36 100,0
S 0,0
0,0 0,0
17 65,4
9 34,6
26 100,0
SS 0,0
0,0 0,0
8 66,7
4 33,3
12 100,0
Jumlah 0,0
4 4,3
43 35,1
33 35,1
14 14,9
94 100,0
Berdasarkan tabel mengenai hasil analisis chi-square Access Convenience diketahui bahwa dari 94 orang responden, mayoritas responden menyatakan kurang
setuju mengenai Access Convenience. Diantara responden yang menyatakan kurang setuju, kebanyakan kurang setuju 72,2 pula memanfaatkan pelayanan kesehatan,
paling sedikit sangat setuju dan tidak setuju masing-masing ada 1 orang 2,8. Dari 12 responden yang menyatakan yang sangat setuju mengenai Access Convenience 8
orang 66,7 menyatakan setuju untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan, 4 orang 33,3 sangat setuju untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan. Hasil analisis chi-
square menunjukkan p = 0,000 0,05, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara Access Convenience dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010.
3. Hubungan Transaction Conveience dengan Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan
Hubungan Transaction Convenience dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di instalasi rawat inap Rumkit Tk II Putri Hijau dapat dilihat pada tabel
hasil penelitian dibawah ini :
Tabel 4.9 Hasil analisis Chi-Square Transaction Convenience
Transaction Conve
nience Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
Jumlah X
2
Prob
STS TS
KS S
SS n
n n
n n
n
25,841
0,000
TS 0,0
1 2,6
26 66,6
11 28,2
1 2,6
39 100,0 KS
0,0 2
4,9 16
39,0 17
41,5 6
14,6 41 100,0
S 0,0
1 7,1
1 7,1
5 35,8
7 50,0
14 100,0 Jumlah
0,0 4
4,3 43
35,1 33
35,1 14
14,9 94 100,0
Tabel hasil analisis chi-square tentang hubungan Transaction Convenience, dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan menunjukkan bahwa dari 94 orang
responden, kebanyakan kurang setuju terhadap Transaction Convenience. Diantara 41 orang responden yang merasa kurang setuju tersebut, 16 orang kurang setuju untuk
memanfaatkan pelayanan kesehatan. Dengan jumlah yang hampir sama yaitu 17 orang 41,5 menyatakan setuju untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan. Dari 14
respoden yang setuju terhadap Transaction Convenience, 5 orang 35,8 setuju untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan, 7 orang 50 sangat setuju untuk
memanfaatkan pelayanan kesehatan, hanya 1 orang yang masing-masing tidak setuju dan kurang setuju untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan. Analisis chi-square
menunjukkan hubungan yang signifikan antara Transaction Convenience dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010.
4. Hubungan Benefit Convenience dengan Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan Hubungan Benefit Convenience dengan Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan di instalasi rawat inap Rumkit Tk II Putri Hijau dapat dilihat pada tabel hasil penelitian dibawah ini :
Tabel 4.10. Hasil analisis Chi-Square Benefit Convenience
Benefit Conve
nience Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
Jumlah X
2
Prob STS
TS KS
S SS
n n
n n
n n
65,117 0,000 STS
1 0,0
0,0 3
100,0 0,0
0,0 3
100,0 TS
0,0 2
14,3 12
85,7 0,0
0,0 14
100,0 KS
0,0 2
5,1 28
71,8 6
15,4 3
7,7 39
100,0 S
0,0 0,0
0,0 19
73,1 7
26,9 26
100,0 SS
0,0 0,0
0,0 8
66,7 4
33,3 12
100,0
Jumlah 0,0
4 4,3
43 35,1
33 35,1
14 14,9
94 100,0
Tabel hasil analisis chi-square hubungan antara Benefit Convenience dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan menunjukkan bahwa dari 94 orang responden,
mayoritas responden kurang setuju terhadap Benefit Convenience. Diantara responden ini kebanyakan juga kurang setuju terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan, yaitu
28 orang 71,8. Hanya 2 orang 5,1 yang tidak setuju untuk pemanfaatkan pelayanan kesehatan, sedangkan selebihnya menyatakan setuju dan sangat setuju
untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan. Dari 3 orang responden yang menyatakan sangat tidak setuju mengenai Benefit Convenience, seluruhnya kurang setuju untuk
memanfaatkan pelayanan kesehatan. Hasil analisis chi-square juga menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Benefit Convenience dengan
pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010.
5. Hubungan Post Benefit Convenience dengan Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan. Hubungan Post Benefit Convenience dengan Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan di instalasi rawat inap Rumkit Tk II Putri Hijau dapat dilihat pada tabel hasil penelitian dibawah ini :
Tabel 4.11. Hasil analisis Chi-Square Post Benefit Convenience
Berdasarkan tabel diatas, kebanyakan 47 orang responden menyatakan kurang setuju terhadap Post Benefit convenience. Diantara responden ini juga
kebanyakan 27 orang kurang setuju untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan. Hanya 2 orang responden yang tidak setuju untuk memanfaatkan pelayanan
kesehatan, selebihnya setuju dan sangat setuju untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan. Dari 2 orang yang menyatakan sangat setuju mengenai Post Benefit
Convenience keduanya menyatakan setuju dan sangat setuju untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan. Analisis chi-square yang dibuat menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara Post Benefit Convenience dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Post Benefit
Conve nience
Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Jumlah
X
2
Prob STS
TS KS
S SS
n n
n n
n n
26,549 0,002 TS
0,0 1
10,0 9
90,0 0,0
0,0 10 100,0
KS 0,0
2 4,3
27 57,4
14 29,8
4 8,5
47 100,0 S
0,0 1
2,9 7
20,0 18
51,4 9
25,7 35 100,0
SS 0,0
0,0 0,0
1 50,0
1 50,0
2 100,0
Jumlah 0,0
4 4,3
43 35,1
33 35,1
14 14,9
94 100,0
Suvi Novinda : Hubungan Kenyamanan Convenience Pasien Dinas Kodam IBb Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, 2010.
BAB 5 PEMBAHASAN