xiii
BAB IV ANALISA
4.1 Analisa Eksisting
Dalam menganalisa kawasan perancangan, dilakukan pengkajian terhadap lokasi, kondisi eksisting, tata guna lahan, ketinggian bangunan, skyline, batas – batas site dan
sarana prasarana di lokasi site.
4.1.1 Analisa Lokasi
Lokasi proyek yang sebagai Medan Boutique Hotel, terletak di Kota Medan yang merupakan ibukota Propinsi Sumatera Utara daerah pusat WPP I Sumatera. Berada pada
daerah pengembangan pusat kota yang terletak di Kecamatan Medan Barat. Letak geografis kota Medan berada pada 2
o
27’-2
o
47’ lintang utara dan 98
o
35’-98
o
44’ bujur timur. Berada 2.5-37.5 meter diatas permukaan laut. Topografi site datar tidak berkontur, iklim
tropis dengan suhu minimum antara 23.3
o
C-24.4
o
C dan suhu maksimum antara 30.7
o
C- 33.2
o
C. Lokasi berada di persimpangan Jalan Hindu yang merupakan Jalan Arteri Primer Kota dengan Jalan Ah.Yani VII.
Gambar 4.1 Posisi Site terhadap kota – kawasan lingkungan
Universitas Sumatera Utara
xiii
A. PERDAGANGAN
PERMUKIMAN
B A
D
C
SITE
C. PERDAGANGAN PERMUKIMAN
D. SUNGAI DELI
B. BANGUNAN TUA
KOSONG 4.1.2 Kondisi Eksisting Lahan
Berikut ini merupakan kondisi eksisting dari lahan perancangan : 1. Lokasi Tapak
: Jl. Ahmad Yani VII – Jl.Hindu, Kecamatan Medan Barat, Kotamadya Medan, Sumatera Utara, Indonesia
2. Luas Lahan : + 1.3 Ha + 13.000 m
2
3. Bangunan yang dikonservasi : Kantor eks Depnaker Medan Warenhuis
4. Kontur : datar
5. Garis sempadan sungai : 15 meter
6. KDB :
- Belum ada ketetapan dari dinas tata ruang dan tata bangunan - Bangunan di sekitar site memiliki KDB yang berkisar 80 hingga 100, dengan
ketebalan bangunan yang relatif tipis dan jarak bebas belakang bangunan 1–4 metar sangat rapat dan tidak terdapat jarak bebas samping kiri–kanan bangunan
0nol.
48
7. KLB : belum ada ketetapan dari dinas tata ruang dan tata
bangunan 8. GSB
: -
Jl. Ahmad Yani VII : 1.25 meter
- Jl. Hindu
: 1.25 meter
48
Dikutip dari tesis magister, J.P.Marthin Sibarani, ITB 2002, hal 189
Gambar 4.2 analisa kondisi sekitar site
Universitas Sumatera Utara
xiii
4.1.3 Tata Guna Lahan
Di dalam RUTRK Rencana Umum Tata Ruang Kotamadya Medan, lokasi yang terletak pada daerah persimpangan Jalan Hindu dan Jalan Ahmad Yani VII, Kecamatan
Medan Barat, masuk dalam WPP E Wilayah Pengembangan Pembangunan E dengan kegiatan utama yang ditujukan sebagai pertokoan - perdagangan dan daerah konservasi.
Sebagai kawasan konservasi, lokasi ini hendaknya dilakukan konservasi sebagaimana mestinya, dengan salah satunya dilakukan perubahan fungsi lama dengan fungsi baru,
yakni sebagai salah satu objek wisata budaya, Peta Tata Guna Lahan dalam diameter 1km Gambar 4.3 :
Bangunan lama kosong
Pemerintahan Perdagangan
Pemukiman Fasos, Fasum
Pertokoan
Gambar 4.3 peta tata guna lahan
Universitas Sumatera Utara
xiii Dari lokasi di atas, terdapat beberapa potensi, yakni Gambar 4.4 :
1. Lokasi kawasan yang merupakan kawasan bersejarah, Kawasan Kesawan 2. Terletak di pusat kota
3. Terdapat fasilitas seperti, pasar pagi, area kuliner, pusat perbelanjaan 4. Luas site yang mendukung, yakni sebesar 1.3 Ha
Dari lokasi site yang terletak pada jalan arteri Hindu – Jalan Ahmad Yani VII, terdapat beberapa bangunan yang mendukung bagi Boutique hotel ini, seperti :
1. Bangunan lama bersejarah 2. Merdeka Walk pusat jajanan makanan
3. Palladium Shopping Mall 4. Pasar Hindu pagi hari
5. Pasar Ikan Lama 6. Tjong Afie Mansion
Gambar 4.4 massa bangunan potensial sekitar site
Universitas Sumatera Utara
xiii
4.1.4 Ketinggian Bangunan KB