Studi Banding DESKRIPSI PROYEK

xiii Gambar 2.12 interior kamar Golden Apple Boutique Hotel Gambar 2.11. eksterior Golden Apple Boutique Hotel

2.7 Studi Banding

1. Golden Apple Boutique hotel

23 , 24 , 25 Pada awalnya bangunan Golden Apple Boutique hotel merupakan bangunan bersejarah yang dibangun pada akhir abad ke 19, hingga pada akhirnya direnovasi oleh Raphael Shafir Raphael Shafir, dengan gaya minimalis avant-garde Gambar 2.11, terletak di pusat kota Moscow, dikelilingi oleh kebudayaan sekitar dan pusat perbelanjaan. Menjadi satu-satunya boutique hotel di Rusia yang menawarkan fasilitas hotel bintang 5 dengan suasana interior yang elegan dan unik. Terdapat 92 kamar yang didekor secara individual sesuai dengan kebutuhan gaya hidup kontemporer. Masing-masing dari tujuh lantai hotel memiliki warna berbeda yang sesuai dengan warna dari pelangi yang berulang di interior ruang tamu. Pada bagian kamar, dilengkapi dengan fasilitas teknologi tinggi yang sesuai untuk bekerja dan rekreaksi. Fasilitas akses internet berkecepatan tinggi dan Wi-fi memungkinkan tamu yang menginap untuk tetap berada di tengah- tengah peristiwa yang terjadi di dunia dan pada bagian kamar mandi dilapisi dengan marmer alam dan kerikil sungai dengan mini bar. Restoran dan Bar di Golden Apple adalah tempat yang sering dikunjungi karena interior yang elegan dan kontemporer. Kursi yang 23 http:www.egodesign.caenarticle.php?article_id=184 24 http: www.goldenapple.ruenfor-media 25 http:www.hotelbook.comenhotelRussiaMoscowGolden_Apple_Boutique_HotelUI;43603details Universitas Sumatera Utara xiii Gambar 2.14 interior restoran bar di Golden Apple Gambar2.15 fasilitas Jacuzzi meeting room di Golden Apple Boutique nyaman menjadikannya tempat untuk minum kopi maupun makan siang. Golden Apple Boutique hotel menawarkan fasilitas seperti akses internet, restoran bar, ruang rapat, ruang fitness, sauna dan jacuzzi yang dapat digunakan 24 jam.Gambar 2.14, Gambar 2.15 Gambar 2.13 interior warna dinding yang berbeda pada tiap lantai di Golden Apple B ti Universitas Sumatera Utara xiii Gambar 2.18 interior kamar di The Morgans Hotel Gambar 2.16 entrance the Morgans Hotel Gambar 2.17 pola lantai bermotif tiga dimensi pada bagian lobi

2. The Morgans Hotel

26 , 27 Sejarah bangunan Morgans hotel awalnya bernama Hotel Duane, sebuah struktur bentang lebar yang berfungsi sebagai hunian warga pada tahun 1927, dan didesain oleh Andrew J.Thomas. desain eksterior bangunan menunjukkan penyelarasan gaya arsitektur Romawi Gambar 2.16. Akan tetapi ketika acara pembukaan, lobi dan kamar tamu bergaya Spanish Renaissance. Sebelum renovasi tahun 1984, Morgans hotel beroperasi dengan nama Executive Hotel. Pada tahun 1927, Morgans Hotel bernama Hotel Duane, yang mana merupakan suatu bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal warga. Hingga akhrinya Morgans Hotel direnovasi dan menjadi sebuah boutique hotel. Pada tahun 1984, bangunan ini direnovasi oleh seorang interior desainer, Andree Putman Gambar 2.18. Setiap lantai hanya terdiri dari empat hingga delapan kamar, sehingga menciptakan suasana serasa berada di rumah. Dinding di tiap kamar di cat dengan teknik special sehingga menciptakan efek impresionis, 26 http:en.wikipedia.orgwikiThe_Morgans_Hotel 27 http:themorganshotel.com Universitas Sumatera Utara xiii Gambar 2.19 interior di Morgans Hotel Fitur desain yang baru dapat terlihat di ruang public Morgans, meliputi Gambar 2.19: Sebuah lobi di desain menyerupai ruang tamu, dengan tekstur warna kelabu tua dengan dinding kaca berwarna perunggu yang dilapisi mullions, pola lantai dengan pola tiga dimensi Gambar 2.17 dengan variasi warna dari granit itali, perabotan yang digunakan meliputi kursi kulit antik yang menggunakan jati dan model kursi pada tahun 1940an, Putman juga mendesain meja dengan kayu bewarna gelap. Meja berbentuk bola lampu dilapisi nikel. Menuruni tangga baru yang didesain ulang. Morgans bar menggunakan kosep berdasarkan pergerakan waktu dan tempat, sehingga menjadikan Morgans bar menjadi unik : dari dinding bata kasar, lantai beton dan balok penopang dari baja yang asli pada tahun 1920an. Kilauan rantai tirai tembaga, kaca ukiran Venetian, mebel gaya Louis XV dan lampu Kristal chandeliers, fabrik abad ke 21. Fasilitas –fasilitas yang ditawarkan di Morgans Hotel antara lain, restoran, bar, banquet hall, ruang rapat. Universitas Sumatera Utara xiii Gambar 2.20 Eksterior The Scarlet Gambar 2.21 Eksterior The Scarlet

3. The Scarlet

28 The Scarlet Gambar 2.20 merupakan hotel butik pertama di Singapura, yang mana mulai beroperasi pada bulan Desember 2004 setelah direnovasi. The Scarlet terdapat 80 kamar yang didesain untuk menawarkan petualang indra. Terletak diantar toko-toko, SPA, restoran, kafe, toko barang antik dan galeri seni, The Scarlet menawarkan sebuah hotel bintang 5 yang berbeda. The Scarlet terletak pada kawasan bersejarah, Erskine terletak diantara deretan rumah toko pada tahun 1868 dan bangunan bergaya Art Deco dengan mempertahakan setiap detil arsitektur yang ada Gambar 2.21. Di bagian ruang dalam, terdapat variasi tektur dan warna yang bersifat kontradiksi untuk memberikan suasana dramatis, berani dan tegas. Dari segi pencahayaan terdapat suatu perbedaan yang jelas antara area yang terang dengan gelap. Kemewahan kamar dan suites ditawarkan dengan beberapa pilihan. Terdapat 5 pilihan kamar yang memiliki tema-tema yang berbeda, Splendour, Passion, Opulent, Lavish and Swank yang ditawarkan kepada tamu hotel untuk menikmati kenyamanan yang berbeda. Kedetailan dari segi estetika, material yang lazim digunakan dan setiap pemilihan warna 28 www.thescarlethotel.com Universitas Sumatera Utara xiii Gambar 2.22 interior kamar di The Scarlet Gambar 2.23 Eksterior The Majapahit Hotel telah melalui pertimbangan konsep dari The Scarlet yang menawarkan sebuah kemewahan. Kamar Gambar 2.22 Terdapat 3 tipe kamar yang ditawarkan The Scarlet, antara lain : • Suites 6 kamar • ExecutivePremium Rooms 39 kamar • DeluxeStandard Rooms 36 kamar Fasilitas yang ditawarkan pada The Scarlet : meeting room, restoran bar, fitnes gym center, kolam renang,

4. The Majapahit Hotel

29 The Majapahit Gambar 2.23 adalah sebuah hotel butik bintang lima di Surabaya – salah satu hotel mewah di Indonesia. Dibangun pada tahun 1910, dengan nama Oranje Hotel nama keluarga Kerajaan Belanda oleh Lucas Martin Sarkies dari keluarga yang terkenal. The Strand di Rangoon, dan Eastern Oriental di Penang, Hotel Majapahit adalah hotel klasik dan kebanggaan nasional. 29 www.hotel-majapahit.com Universitas Sumatera Utara xiii Gambar 2.24 Innercourt di The Majapahit Hotel Hotel ini memiliki sejarah yang benar-benar mengesankan,, dengan memadukan romansa dan keanggunan. Arsitektur yang anggun serta membangkitkan lansekap taman di sekitar bangunan, gaya colonial dan menawarkan fasilitas spa dan gym. Terdapat 143 kamar yang luas dan mewah dengan view ke halaman Gambar 2.24. Kamar mandi disetiap kamar di lapisi dengan emas dan marmer. Sebagai tambahan, hotel ini juga menyediakan presidensial suites terbesar di Asia, dengan luas 800 meter persegi. Sejarah The Majapahit Hotel Terletak di pusat kota Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia dan pelabuhan perdagangan sejak abad ke – 15, majapahit telah mengukir nama atas sejarah yang cukup panjang. • 1910: Dibangun pada tahun 1910, dengan nama Oranje Hotel nama keluarga Kerajaan Belanda oleh Lucas Martin Sarkies dari keluarga yang terkenal. The Strand di Rangoon, dan Eastern Oriental di Penang, Hotel Majapahit adalah hotel klasik dan kebanggaan nasional. • 1936: fasade hotel diperluas dan dibangun dengan gaya Art Deco Charlie Chaplin dan Paulette Goddard menghadiri pembukaan perluasan hotel. Perluasan tersebut berfungsi sebagai lobi dengan toko yang menjual kue dan es krim dengan nama “Hoen Kwee”, dengan toko alat tulis Belanda “ Van Drop” • 1942 : Pada saat perang dunia kedua tiba di pulau Jawa, Hotel Oranje diambil alih oleh Jepang, dan berubah nama menjadi “Yamato Hoteru” atau “Hotel Yamato” selama tiga setngah tahun pendudukan Jepang. • 1945 : ketika revolusi terjadi di Surabaya, hotel Yamato berubah nama menjadi Hotel Merdeka. • 1946 : hotel kembali dikelola oleh keluarga Sarkies dan mengalami perubahan nama menjadi Hotel LMS Lucas Martin Sarkies. Hingga pada tahun 1969 berubah nama menjadi hotel Majapahit. Nama kelima dalam kurun waktu 60 tahun, dipertahankan oleh pemilih baru. Universitas Sumatera Utara xiii Gambar 2.25 Fasilitas di The Majapahit Hotel •

1946, : Setelah 2 tahun, mengalami restorasi, hotel Majapahit buka kembali dengan

nama Mandarin Oriental Hotel Majapahit, Surabaya, sebuah hotel bintang lima • 2006 :Pada tanggal 22 September, setelah 10 tahun Mandarin Oriental Hotel Grup beroperasi, Hotel Majapahit bangkit dengan managemen sendiri sebagai hotel bintang 5 berskala internasional. Fasilitas hotel Gambar 2.25 • 143 kamar tamu dan suites yang luas dan mewah dengan view ke halaman • Fasilitas Banquet dan konferens yang dapat menampung hingga 450 orang • Teradapat ruang bisnis center dan kantor • Fasilitas SPA, fitness, gym, lapangan tenis, lapangan golf, kolam renang dewasa dan anak-anak • Restaurant dan Bars: Indigo restaurant and bar Euro-Asian cuisine Sarkies Seafood Restaurant Chinese Art Deco Lobby Lounge Toko Deli Cake shop, Patisseries and Delicatessen Bar Palem Spa and Poolside Bar Universitas Sumatera Utara xiii Gambar 2.27 interior di The Phoenix Hotel Gambar 2.26 interior Selasar di The Phoenix Hotel

5. The Phoenix Hotel

30 , 31 , 32 The Phoenix Hotel dulunya merupakan sebuah bangunan tua yang berdiri pada tahun 1918 dengan penambahan dibagian belakang bangunan. Hingga pada akhirnya pada September 1997 mendapatkan penghargaan “Heritage Award” dari Yayasan Warisan Budaya. Hotel elegan ini telah didesain secara istimewa pada sisi peninggalan budaya dari kota Yogyakarta, dan khusus melayani tamu dengan lingkungan yang baru, relaks, dan sangat personal. Dalam perkembangannnya, hotel The Phoenix Yogyakarta mengalami renovasi besar- besaran dengan memadukan nuansa peninggalan budaya yang bersejarah pada zaman kolonial, dengan atmosfir Jogja Gambar 2.26 – 2.27 . Oleh karena itu, para tamu hotel akan menjumpai keramahtamahan ala warga Jogja dengan fasilitas hotel yang modern. 30 http:www.arsitekturindis.com?cat=4paged=76 31 http:www.accorhotels.comgbhotel-5451-the-phoenix-hotel-yogyakartaindex.shtml 32 http:gudeg.netiddirectory439Hotel-The-Phoenix-Yogyakarta.html Universitas Sumatera Utara xiii Hotel ini menawarkan 144 kamar yang elegan dengan 10 kamar suite dan satu kamar khusus bagi orang cacat. Selain itu, masing-masing kamar terdapat balkon pribadi yang dilengkapi dengan perabotan modern dan klasik yang nyaman. Gambar 2.28 Restoran Paprika hadir dengan konsep dapur terbuka dan khusus menyajikan menu masakan Asia.Terdapat dua buah bar, 1918’s Terrace Bar yang memperlihatkan view terbuka pada halaman, dan Vino Bar yang hadir khusus di malam hari dengan live performancenya.Gambar 2.29 Sejarah Pertama kali berdiri pada tahun 1918, hotel ini berubah nama menjadi Spledid pada 1930 stelah disewa oleh seorang Belanda. Pada 1942 saat Jepang berkuasa, hotel ini diubah namanya menjadi Hotel Yamato. Setelah Jepang menyerah pada 1945, hotel ini mulai kembali ke tangan Indonesia. Pada saat bernama Hotel Merdeka pada 1951, Presiden pertama RI, Soekarno bahkan sempat berkantor sementara di hotel ini ketika ibu kota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta. Nama Hotel Merdeka bertahan hingga 1987, dan dikembalikan ke cucu pemiliknya, bernama Sulaeman. Setelah dilakukan renovasi pada 1993, hotel ini resmi berganti nama menjadi Hotel Phoenix Heritage. Pada 2003, Accor Group mengambil alih manajemen dan melakukan renovasi besar- besaran pada hotel ini. Pada 14 Mei 2004, nama Hotel Phoenix Heritage diubah menjadi Grand Mercure hingga 29 Maret 2009. Pada 30 Maret 2009, nama hotel Grand Mercure kembali menjadi The Phoenix Yogyakarta. Gambar 2.28 interior kamar di The Phoenix Hotel Universitas Sumatera Utara xiii Gambar 2.30 Eksterior Hotel Tugu Malang Gambar 2.29 Fasilitas kolam renang, restoran, dan meeting room di The Phoenix Hotel

6. Hotel Tugu Malang

33 Kota Malang merupakan sebuah kota yang diberi penghargaan sebagai kota yang terindah di Asia Tenggara pada masa kolonial. Hingga sekarang ini masih menjadi kota yang paling indah, yang hanyut bersamaan dengan atmosfir nostalgia. Daerah ini merupakan daerah perkebunan tua milik Belanda dan digunakan oleh pegawai sipil sebagai tempat peristirahatan dan pensiun untuk menikmati kehidupan yang nyaman dan mewah, dengan dikelilingi oleh perkebunan apel dan teh. Area ini juga merupakan titik keberangkatan untuk menuju gunung Bromo. 33 http:www.tuguhotels.commalang Universitas Sumatera Utara xiii Tugu Malang terletak di jantung kota tua, menghadap ke monumen utama pertahanan Indonesia yang berdiri sendiri dan sebuah taman dengan kolam lotus yang indah. Hotel Tugu Malang Gambar 2.30 adalah sebuah rumah yang sangat besar, dengan koleksi antik yang tak ternilai dari Peranakan Babah Jawa perpaduan kebudayaan yang berumur ratusan tahun antara migran Cina di Jawa dengan warga Jawa asli. Hotel Tugu Malang adalah sebuah hotel yang lebih dari fungsinya sebagai sebuah hotel karena memiliki keindahan dari sejarah Jawa Penambahan ruangan Belakangan ini Hotel Tugu Malang baru selesai direnovasi dan diperluas menjadi 49 kamar dan suites dan terdaftar majalah Tatler LONDON sebagai salah satu dari 101 BEST HOTELS IN THE WORLD. Setiap interior suites terinspirasi dari kekayaan sejarah Indonesia : a. The Aspara Residence, sebuah epik romantis dari legenda Bidadari Gambar 2.31 b. The Raden Saleh Suite, kenangan yang paling terkenal pada abad ke -19 dari Indonesia Gambar 2.32 Gambar 2.31 Interior kamar The Aspara Residence Gambar 2.32 Interior kamar The Raden Saleh Suite Universitas Sumatera Utara xiii c. The Babah Suite, mengenang kebudayaan Jawa Timur yang kaya akan peranakan Cina di masa lalu Gambar 2.33 d. The Zamrud Suite, kamar dengan interior elegan yang dihiasi dengan barang-barang antik dari peninggalan Jawa Gambar 2.34 Sejarah Hotel Tugu Malang Tugu Grup terdiri dari butik hotel, villa mewah, restoran , toko roti dan kafe seluruh Jawa dan Bali. Anhar Setiadibrata dan keluarganya menciptakan suatu ruangan yang otentik dan eksotis di seluruh tanah dan Hotel Tugu Malang adalah yang paling terkenal diantara hotel- hotel di Malang dan hotel Tugu Malang adalah salah satu boutique hotel yang otentik akan kebudayaan Indonesia. Tugu Malang terletak di kawasan bersejarah di kota Malang. Hotel Tugu Malang adalah hotel kedua yang dibangun oleh Anhar Setjadibrata. Hotel pertama dibangun di Blitar sekitar 75 km dari Hotel Tugu Malang, akan tetapi Hotel yang terletak di Malang adalah hotel yang di rencanakan dari awal oleh Anhar. Anhar Setjadibrata memiliki hobi mengoleksi barang- barang antik dan pada akhirnya terkumpul banyak dan tidak tahu untuk disimpan di mana. Gambar 2.33 Interior kamar The Babah Suite Gambar 2.34 Interior kamar The Zamrud Suite Universitas Sumatera Utara xiii Pada awalnya barang-barang antik tersebut disimpan di rumah dan di ruang penyimpanan hingga tidak ada lagi ruangan yang tersisa. Anhar harus menempatkan barang antik tersebut di suatu tempat dan berpikir tentang museum, tetapi di Indonesia hal tersebut tidak akan berhasil, sehingga akhirnya di putuskan untuk merenovasi hotel yang ada di Bliter, mengisinya dengan barang-barang antik dan menjadikannya Boutique Hotel Museum pertama di Indonesia. Tugu Malang dirancang dan dibangun pada tahun 1991 oleh Anhar Setjadibrata. Tahap pertama adalah bangunan menghadap monumen Tugu dan mengelilingi, yang terdiri dari pintu masuk lobi, sayap kiri dan kanan dengan kolam renang di belakang. Beberapa tahun berlalu, sayap dan restoran ditambahkan tepat di belakang hotel. Beberapa ruangan ini dihubungkan oleh lorong-lorong untuk menciptakan pesona dan asmara dari Tugu Malang. Budaya dan sejarah Indonesia memiliki ketenangan dan mistik yang dikemas dalam suasana Tugu. Hidup antara seni dan mebel kuno, dikelilingi oleh foto dari masa lalu orang yang sudah lama hilang memiliki efek ikatan tamu ke masa lalu dan pada saat yang sama ke masa depan. “kita disini, mereka disana, dan kami akan berada di sana dalam waktu yang akan datang”. Kalimat di atas merupakan sentimen agama yang menghubungkan masa lamu untuk masa yang akan datang. Selain dari unsur-unsur spiritual, Hotel Tugu Malang juga merupakan sebuah hotel elegan. Layanan yang luar biasa dari para staff hotel, berpakaian klasik, pakaian tradisional dan memiliki cara tersendirinya untuk membuat pada tamu yang tidak mendapatkan sebuah kesan yang tidak terlupakan. Afternoon Tea yang disajikan dalam rumah untuk tamu di Rumah Teh Tugu lokal yang terdiri dari makanan lezat, kue dan makanan ringan, berbagai jenis teh, kopi serta campuran jamu tradisional ramuan Ibu Darmini. Ini hanyalah satu contoh dari pengalaman romantis yang ditawarkan di Tugu Malang. Tugu ini memiliki berbagai pengaruh budaya, Anhar menggambarkan ada empat budaya berbeda yang menyatu bersama-sama dalam desain dan dekorasi Tugu Malang-Jawa Indonesia, Cina Indonesia, Belanda dan lebih baru-baru ini, moorissh Timur Tengah. 49 kamar di boutique hotel ini memiliki gaya dan karakter khusus. Dari 400 meter persegi Aspara Residence suite adalah yang terluas dari semua fasilitas disediakan secara private, spa, ruang makan dan bak mandi yang luas serta tempat tidur yang antik. Pada suite lainnya seperti Raden Saleh, Honeymoon, Devata, Babah dan Zamrud memiliki artefak yang unik dari berbagai era sejarah bangsa Indonesia, namun tetap terasa modern dan mewah. Universitas Sumatera Utara xiii Hotel Tugu Malang berfungsi lebih dari sebuah hotel, tetapi merupakan sebuah karya seni yang tidak ternilai dan karya seni tersebut hidup dan menetap disana. Barang-barang antik tersebut akan mengalami perubahan setiap enam bulan, karena Anhar masih terus mengumpulkan barang-barang antik. Indonesia memiliki banyak warisan bersejarah, tetapi dalam pengembangannya terkesan terburu – buru. Tugu Malang adalah contoh masa kini dari Indonesia dan cara dimana Indonesia dapat memanfaatkan masa lalu yang ada dan menghargainya pada masa depan. Keaslian budayanya adalah kunci utama dari sebuah perjalanan wisata bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik. Fasilitas-fasilitas Gambar 2.36 – 2.41: • Kamar: - 10 kamar suites - 9 executive suite - 30 superior deluxe • Dining Meeting room • SPA • Function room Wedding +700 orang • Swimming Pool • Cooking Class • Sarong Course • Galleri Gambar 2.35 Interior Kamar Superior Deluxe Gambar 2.38 Interior Waroeng Shanghai 1920 Gambar 2.37 Interior The Tugu Tea House Gambar 2.36 Interior restoran The Sugar Baron Room Gambar 2.39 Interior restoran The Babah Universitas Sumatera Utara xiii

7. Adya Nalendra Boutique Hotel, Café Resto

34 Adya Nalendra Boutique Hotel Gambar 2.42 adalah hotel butik yang menjanjikan kedamaian dan berada di kawasan yang tenang namun tidak jauh dari pusat kota Jogja. Hotel bergaya Jawa - Cina ini mempunyai 15 kamar dengan gaya dan karakter yang berbeda-beda Gambar 2.43. Sentuhan modern minimalis membuat hotel modern ini berkesan natural, tidak berlebihan, dan berkelas. Meskipun rimbun dengan pepohonan, hotel yang bercita rasa seni ini sangat bersih sehingga membuat anda serasa berada di rumah sendiri. Suara gemericik air menjadi backsound yang membuat siapa saja yang datang akan terkesan dengan keheningan dan kenyamanan hotel ini. Taman, kolam, dan penempatan tanaman hias yang artistik menjadi dekorasi hotel yang memberikan kedamaian dan ketentraman bagi para pengunjung hotel. Tata lampu dan penataan cahaya yang sempurna, baik di dalam dan luar ruangan membuat menginap di hotel ini menjadi pengalaman yang sangat mengesankan. 34 http:www.adya-nalendra.comindex.php?option=com_contentview=categorylayout=blogid=1Itemid=50 Gambar 2.41 Interior SPA di Hotel Tugu Malang Gambar 2.40 Interior galeri di Hotel Tugu Malang Gambar 2.42 Eksterior Adya Nalendra Boutique Hotel Gambar 2.43 Suasana kamar dan lobi di Anya Nalendra dengan gaya jawa Universitas Sumatera Utara xiii Berikut ini merupakan perbandingan studi banding boutique hotel yang ada di Indonesia maupun luar negeri Tabel 2.11,antara lain: Tabel 2.11 Perbandingan hasil studi banding Boutique Hotel NAMA PROYEK Rumah Mertua Adya Nalendra The Phoenix Hotel The Tugu Hotel Malang Hotel Majapahit The Morgans Hotel The Scarlet KATEGORI melati - ARSITEK - Itock Van Diera - Anhar Setiadibrata - Andrew J.Thomas - LOKASI Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Bliter, Malang Surabaya New York City Singapura TAHUN BERDIRI - 200 1993 1991 1910 1927 2004 STYLE Jawa - Yogya Jawa - Cina art noveau, art deco dan indisch landhuis Cina – Indonesia Jawa – Indonesia Belanda Moorissh kolonial Italian Romanesque Art Deco FUNGSI BANGUNAN DULU Rumah tinggal Rumah tinggal Hotel, Kantor Hotel Hotel Hotel Rumah toko FUNGSI BANGUNAN SEKARANG Hotel Hotel Hotel Hotel Hotel Hotel Hotel JUMLAH KAMAR 11 kamar 15 kamar 144 kamar + 10 suites 49 kamar 143 kamar 149 tahun 1927 113 tahun 1984 80 kamar JUMLAH LANTAI 1 lantai 1 lantai 3 lantai 3 lantai 2 lantai 19 lantai 4 lantai FASILITAS TAMBAHAN • Restoran taman • Kolam renang • Restoran • Bar • Concessio n space • Restoran • Bar • Fitness centre • Kolam renang • SPA • Meeting Room • Meeting Room • SPA • Function Room • Kolam Renang • Cooking Class • Saroeng Course • Galeri • Restoran • Bar • Fitness gym • Banquet hall • SPA • Lap. Tenis • Lap. Golf • Kolam renang • Restoran • Bar • Banquet Hall • Meeting Room • Restoran • Bar • Fitnes Gym • Kolam renang • Meeting room Universitas Sumatera Utara xiii

BAB III ELABORASI TEMA

3.1 Pengertian Arsitektur Kontekstual

Arsitektur Kontekstual berasal dari kata “Arsitektur” dan “Kontekstual” yang memiliki pengertian sebagai berikut :

3.1.1 Arsitektur

“Arsitektur adalah seni dan keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan praktis dan ekspresif dari manusia-manusia beradab.” 35 Arsitektur adalah Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni. mengutip Vitruvius, De Arhcitectura seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. 36

3.1.2 Kontekstual

37 Kontekstual 38 35 Encyclopedia Britannica, berarti sebuah situasi yang tidak memungkinkan sebuah objek ada di satu tempat tanpa mengindahkan objek-objek yang sudah ada di tempat itu lebih dahulu. Perancangan kontekstual memusatkan perhatian utama pada karakteristik objek-objek yang sudah ada tersebut pada objek yang akan dibuat. menurut Agus Dharma Kontekstualisme dalam arsitektur dan perancangan kota merupakan salah satu reaksi yang melawan prinsip-prinsip modernisme. Kontekstualisme sering disalah-artikan hanya sebagai suatu pola pemikiran yang mempertimbangkan konteks sebagai unsur pendekatan disain baru. Sebenarnya kontekstualisme mempunyai arti lebih spesifik dari itu sehingga bisa dikatakan bangunan kontekstual tidak berdiri sendiri yang bisa berteriak Lihatlah aku Bob Cowherd, 1993. www.tripod.com 36 id.wikipedia.orgwiki 37 http:qolbimuth.wordpress.com20080305kontekstualisme-dalam-arsitektur 38 staffsite.gunadarma.ac.idagus_dh Universitas Sumatera Utara