4 perkiraan yang dilakukan oleh Departemen Budaya Pariwisata, serta belum adanya hotel
dengan konsep boutique hotel di kota Medan yang sudah mulai berkembang di kota-kota lain di Indonesia dan luar negeri.
1.2 Maksud dan Tujuan Proyek
Maksud dan tujuan dilaksanakannya studi kasus proyek MEDAN BOUTIQUE HOTEL adalah:
1. Dengan adanya MEDAN BOUTIQUE HOTEL diharapkan dapat menampung wisatawan mancanegara maupun turis domestik yang berkunjung ke kota Medan sehingga dapat
meningkatkan devisa negara. 2. Mengupayakan pelestarian bangunan bersejarah dengan tetap mempertahankan ciri
bangunan tersebut. 3. Untuk menghidupkan kembali gedung eks Depnaker yang telah lama ditinggalkan.
1.3 Perumusan Masalah dan Batasan Proyek
Pada kasus proyek ini, fungsi bangunan adalah sebagai tempat untuk mengakomodasi pengunjung, baik turis domestic maupun mancanegara yang berkunjung ke kota Medan,
dengan memberikan konsep yang berbeda daripada hotel berbintang pada umumnya. Sedangkan, masalah-masalah yang akan timbul pada saat perancangan antara lain :
1. Bagaimana mengatasi peralihan ruang luar public dengan ruang dalam privat? 2. Bagaimana menghubungkan bangunan lama dengan bangunan baru yang akan
direncanakan pada lokasi site ? 3. Bagaimana menerapkan tema yang telah dipilih untuk diterapkan dalam perencanaan
dan perancangan kasus ? 4. Bagaimana menghidupkan kembali kawasan lokasi yang dipilih?
Lingkup batasan proyek yang menjadi batasan perancangan dalam studi proyek ini adalah : 1. Penerapan konsep bangunan yang sesuai dengan konteks bangunan lama
2. Penyediaan ruang-ruang yang sesuai dengan aktivitas-aktivitas yang ada dan dapat memberikan kenyamana pada pengunjung
3. Fungsi dan Kegiatan Medan Boutique Hotel sebagai sarana akomodasi yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti :
a. Restoran b. Bar
c. SPA Sauna d. Fitness
Universitas Sumatera Utara
5 e. Galeri Souvenir shop
f. Lounge g. Retail
h. Shopping Street
1.4 Lingkup Bahasan Proyek
Medan Boutique Hotel ditujukan untuk wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara yang berkunjung ke kota Medan. Hotel ini menyajikan konsep yang berbeda dari
hotel pada umumnya. Dimana hotelnya sendiri terletak di kawasan bersejarah, daerah konservasi, sehingga menyajikan sebuah atmosfir yang berbeda.
Pada kasus proyek ini lingkup permasalahan yang akan dibahas antara lain mengenai aspek-aspek fisik dan non fisik dalam proses perancangan yang menyangkut pemakai,
pengunjung, struktur, kebutuhan ruang, sirkulasi dalam maupun luar, perancangan tapak, massa bangunan, serta potensi yang ada pada lokasi.
1.5 Pendekatan