12 ‘management’ hotel international yang banyak merambah ke kota-kota besar di Indonesia.
Sejalan dengan berkembangnya hotel di indonesia ,wajah arsitektur hotel di Indonesia pun sangat berkembang dan inovative.
2.2.2 Pengertian Hotel
Secara umum, kata Hotel dulunya berasal dari kata HOSPITIUM bahasa Latin, artinya ruang tamu. Dalam jangka waktu lama kata hospitium mengalami proses perubahan
pengertian dan untuk membedakan antara Guest House dengan Mansion House rumah besar yang berkembang pada saat itu, maka rumah-rumah besar disebut dengan HOSTEL.
Rumah-rumah besar atau hostel ini disewakan kepada masyarakat umum untuk menginap dan beristirahat sementara waktu, yang selama menginap para penginap dikoordinir oleh
seorang host, dan semua tamu-tamu yang selama menginap harus tunduk kepada peraturan yang dibuat atau ditentukan oleh host HOST HOTEL.
Sesuai dengan perkembangan dan tuntutan orang-orang yang ingin mendapatkan kepuasan, tidak suka dengan aturan atau peraturan yang terlalu banyak sebagaimana dalam hostel,
dan kata hostel lambat laun mengalami perubahan. Huruf “s” pada kata hostel tersebut menghilang atau dihilangkan orang, sehingga kemudian kata hostel berubah menjadi Hotel
seperti apa yang kita kenal sekarang. Menurut SK Menparpostel No.KM 34HK 103MPPT-87, hotel merupakan suatu jenis
akomodasi yang mempergunakan sebagaian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara
komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan dalam keputusan pemerintah.
2.2.2.1 Klasifikasi Hotel di Indonesia
Adapun klasifikasi hotel di Indonesia yang dikeluarkan oleh peraturan pemerintah, Deparpostel dan dibuat oleh Dirjen Pariwisata dengan SK : Kep-22UVI78.
1. Kriteria klasifikasi hotel berdasarkan rating bintang •
Hotel bintang satu
Jumlah kamar standar minimum 15 kamar
Kamar mandi didalam
Luas kamar standar minimum 20 m
2
• Hotel bintang dua
Jumlah kamar standar minimum 20 kamar
Jumlah kamar suite, minimum 1 kamar
Universitas Sumatera Utara
13
Kamar mandi didalam
Luas kamar standar minimum 22 m
2
Luas kamar suite minimum 44 m
2
• Hotel bintang tiga
Jumlah kamar standar minimum 30 kamar
Jumlah kamar suite minimum 2 kamar
Kamar mandi didalam
Luas kamar standar minimum 24 m
2
Luas kamar suite minimum 48 m
2
• Hotel bintang empat
Jumlah kamar standar minimum 50 kamar
Jumlah kamar suite minimum 3 kamar
Kamar mandi didalam
Luas kamar standar minimum 24 m
2
Luas kamar suite minimum 48 m
2
• Hotel bintang lima ,
memiliki 3 tingkatan yaitu Palm, Bronze, dan Diamond
Jumlah kamar standar minimum 100 kamar
Jumlah kamar suite minimum 4 kamar
Kamar mandi didalam
Luas kamar standar minimum 26 m
2
Luas kamar suite minimum 52 m
2
Menurut Keputusan Direktorat Jenderal Pariwisata No 12UII88 tanggal 25 Februari 1988, hotel butik belum memiliki ketentuan yang mengatur
12
. Pada tabel 2.1 di bawah merupakan klasifikasi hotel beserta ketetapan jumlah minimal kamar dan standar hotel.
No KLASIFIKASI HOTEL
JUMLAH KAMAR MINIMAL
SYARAT PERATURAN
1 Melati Satu
5 kamar standard •
Fisik lokasi bangunan
• Taman
• Tempat parkir
• Bangunan
Perda no 6 tahun 1988 tentang
Perubahan Pertama Perda
prop Dati 1 Bal no 04 tahun 1985
12
Sumber Direktorat Jenderal Pariwisata Tabel 2 1 Klasifikasi Hotel beserta ketetapan jumlah minimal kamar dan standar hotel seseuai dengan klasifikasinya
Universitas Sumatera Utara
14 •
Kamar •
Lobby •
Front office •
Kantor pengelola •
Ruang tamu •
Gudang •
Organisasi manadeen
• Tenaga kerja
• House keeping
• Keamanan
• Kebersihan
• Pelayanan
makananminuman tentang Usaha
Losmen dan Keputusan
Gubernur no 338 tahun 1989
tentang Perubahan Istilah
Resmi menjadi Hotel dengan
tanda Bunga Melati
2 Melati Dua
10 kamar standard Sama dengan syarat
Hotel Melati Satu plus fasilitas riil di
lapangan Kwalitas
lebih baik dari melati satu
Sama dengan Melati Satu
3
Melati Tiga 15 kamar standard
Sama dengan syarat Hotel Melati Satu plus
fasilitas riil di lapangan
Kwalitas lebih baik dari melati
dua seperti: •
kolam renang •
Kamar mandi, bath tub
• AC
• TV
• Kulkas
Sama dengan Melati Satu
4 15 kamar standard
• Lokasi Lingkungan
• Taman
• Tempat parkir
Kep Dirjen Pariwisata no 14
UII88 tgl 25
Universitas Sumatera Utara
15 •
Olah raga •
Bangunan •
Kamar tamu •
Ruang makan •
Bar •
Lobby •
Telepon •
Toilet umum •
Koridor •
Ruang disewakan •
Dapur •
Area Administrasi •
Front office •
Kantor pengelola hotel
• Area tata graha
• Ruang binatu
• Gudang
• Ruang Karyawan
• Operasional
Managemen •
Food and beverage •
Keamanan •
Olahraga rekreasi •
Pelayanan februari 1988
5
20 kamar standard + 1 kamar suite
Sama dengan fasilitas hotel Bintang
satu Kep Dirjen
Pariwisata no 14 UII88 tgl 25
februari 1988
6
30 kamar standard + 2 kamar suite
Sama dengan fasilitas hotel Bintang
satu plus:
2 buah restoran lebih
parkir luas
Kep Dirjen Pariwisata no 14
UII88 tgl 25 februari 1988
Universitas Sumatera Utara
16
2 kolam renang lebih
Fasilitas penunjang
Tennis
Fitness
Spa sauna
7 50 kamar standard
+ 3 kamar suite Sama dengan
fasilitas hotel Bintang tiga
Kep Dirjen Pariwisata no 14
UII88 tgl 25 februari 1988
8 100 kamar
standard + 4 kamar suite
Sama dengan fasilitas hotel Bintang
tiga Kep Dirjen
Pariwisata no 14 UII88 tgl 25
februari 1988
9 plus
100 kamar standard
+ 4 kamar suite Sama dengan
fasilitas Bintang dua
Pasar malam
Galeri
Ruang Konferensi Kep Dirjen
Pariwisata no 14 UII88 tgl 25
februari 1988
10 Pondok
wisata Max 5 kamar
merupakan sebagian rumah
tinggal yang disewakan
IMB rumah tinggal
H.O
SITU pondok wisata
Kamar mand
Lain-lain
Perda o 13 thn 1989 tentang
Usaha Pondok Wisata Keputusan
Gubernur no.391 thn 1991 tentang
Juklak
11
Hotel butik -
- Belum ada
ketentuan yang mengatur
12
Taman Kreasi
objek wisata -
- Perda no14 thn
1989 tentang Penyerahan
sebagian urusan Pemerintahan
Prop Dati II
Universitas Sumatera Utara
17
Sumber: Direktorat Jenderal Pariwisata
2.2.2.2 Kriteria fasilitas hotel bintang 5