Sistem Struktur Rangka Sistem Struktur Dinding Pemikul 6. 2. Analisa Utilitas Bangunan

xiii Kriteria pemilihan sistem struktur bangunan adalah : faktor ketinggian, faktor teknis teknologi, faktor fisik, faktor ekonomis.

4.6.1.4. Sistem Struktur

Sistem struktur dibedakan menjadi dua yakni : sistem struktur rangka dan sistem dinding pemikul.

1. Sistem Struktur Rangka

Sistem struktur rangka berupa penggunaan balok dan kolom yang terikat secara kaku pada sebuah simpul. Sistem ini merupakan jenis struktur yang umum digunakan oleh masyarkat pada bangunan yang hanya 1 - 20 lantai. Pemilihan jenis struktur ini karena pertimbangan efektif dan merupakan sistem yang dianggap paling ekonomis untuk tinggi bangunan yang terbatas. Bangunan bertingkat banyak penggunaan modul sudah menjadi hal yang perlu diperhatikan. Jenis-jenis modul yang digunakan : a. Struktur rangka beraturan grid rata satu arah : Jenis struktur ini menggunakan modul yang jaraknya sama hanya untuk satu arah saja. b. Sistem Grid Beraturan Grid dua arah Gambar 4.21: Sistem gridnya mempunyai ukuran yang sama untuk kedua arah. c. Sistem Grid Berirama satu dan dua arah Gambar 4.22 X X Gambar 4.21. Sistem grid beraturan dua arah Universitas Sumatera Utara xiii Sistem Grid Satu Bentang murni dan berirama d. Sistem Grid Dua Bentang murni dan berirama e. Sistem Grid 90, 45, 60 derajat rata dan berirama Gambar 4.23 f. Sistem Rangka Beraturan Radial Gambar 4.24

2. Sistem Struktur Dinding Pemikul

a. Dinding Pemikul Beraturan Grid Satu Arah b. Dinding Pemikul Beraturan Grid Dua Arah Gambar 4.22. Sistem Grid Berirama satu dan dua arah Gambar 4.23. Sistem Grid 90 . 45 dan 60 rata dan berirama Gambar 4.24. Sistem rangka beraturan radial Universitas Sumatera Utara xiii c. Dinding Pemikul Beraturan Grid Berirama Satu Arah Gambar 4.25 d. Dinding Pemikul Beraturan Grid Berirama Dua Arah Gambar 4.26 e. Sistem Struktur Gabungan Gambar 4.27

4. 6. 2. Analisa Utilitas Bangunan

Dalam analisa utilias bangunan adapun pengkajian yang dilakukan mengenai sistem penghawaan, sanitasi, elektrikal, pencahayaan, pembuangan sampah, transportasi vertikal. Gambar 4.25. Sistem dinding pemikul beraturan grid berirama satu arah Gambar 4.26. Sistem dinding pemikul beraturan grid berirama dua arah Gambar 4.27. Sistem struktur gabungan Universitas Sumatera Utara xiii 4.6.2.1Sistem penghawaan Sistem penghawaan dapat dibagi duaTabel 4.22, yaitu : 1. Penghawaan alami 2. Penghawaan buatan Tabel 4.22 penghawaan Analisa Penghawaan alami Penghawaan buatan Keuntungan  Biaya lebih murah  Dapat dimodifikasi untuk membentuk estetis bangunan  Dapat merata di setiap ruang  Tingkat kelembaban dan suhu dapat dikontrol  Udara yang dialirkan dapat dibersihkan Kerugian  Kenyamanan yang diciptakan tidak dapat di kontrol  Tidak dapat merata di setiap ruang  Bergantung pada iklim dn tempat  Biaya lebih mahal  Dibutuhkan ruangan yang besar sebagai tempat peletakan peralatan penghawaan  Membutuhkan bantuan energi lain Kenyamanan thermal secara alami dapat diperoleh dengan cara : 1. Penggunaan sun screen dan shading 2. Penggunaan kaca reflektif 3. Penggunaan sistem kaca ganda 4. Penggunaan air untuk pendingin 5. Penggunaan blower roof fan untuk mempercepat aliran udara Kenyamanan termal secara buatan dapat diperoleh dengan cara Tabel 4.23 : 1. penghawaan sistem AC Central 2. penghawaan sistem AC Package tabel 4.23 Prinsip, keuntungan dan kerugian jenis AC AC Prinsip Keuntungan Kerugian Split • Air cooled system • Water cooled system • Temperature udara setiap • Memerlukan space pada Universitas Sumatera Utara xiii ruangan masing- masing dapat dikontrol sendiri • Tidak memerlukan pemipaan • Instalasi sangat sederhana dindingkurang baik bagi dekorasi interior • Distribusi kapasitasnya terlalu baku • Kurang baik bagi fasade eksterior dan berisik Central Air system • Condenser, evarator dan AHU diletakaan pada suatu tempat • Udara dingin dialirkan melalui dusting • Menggunakan central AHU yang dilengkapi central direct examtion coil atau central direct draigne coil • Rangkaian lebih sederhana dan pendek sirkulasinya • Mudah dirancang dan dipasang rangkaiannya • Pemeliharaan pada centralnya saja, operasi dan maintenance lebih mudah • Initial cost tinggi biaya ducting dan isolasi • Ukuran shaft dan ducting sama tinggi, jadi memerlukan ducting tinggi yang mengurangi ketinggian ruangan dalam. Central water system • AHU diletakan pada setiap ruanganlantai dengan kapasitas pelayanan tertentu ruang pelayanan yang maksimalnya adalah 3000 m³ • Setiap AHU dihubungkan oleh pipa air dingin dengan central. • Rangkaian lebih sederhana dan pendek sirkulasinya • Mudah dirancang dan dipasang rangkaiannya • Pemeliharaan pada centralnya saja, operation dan maintenance lebih mudah • Ukuran shaft lebih kecil, baik bagi dekorasi ruang • Initial cost tinggi biaya isolasi pipa pada ducting • Memerlukan water dalam jumlah besar dan memerlukan tempat penampungannya Universitas Sumatera Utara xiii pamer

4.6.2.2. Sistem Sanitasi