33 Untuk menciptakan siswa yang berprestasi menurut Muhibbin Syah
dapat di ukur dengan cara ”membandingkannya dengan prestasi yang
dicapai teman-teman sekelas atau sekelompok, pengukuran prestasi belajar dengan cara membandingkan pencapaian seorang siswa dengan berbagai
perilaku ranah cipta kognitif, ranah rasa afektif, ranah karsa psikomotor
”.
48
Sedangkan menurut Wina Sanjaya untuk menciptakan siswa yang berprestasi ialah:
sangat membutuhkan peran guru secara maksimal, keterampilan mengadakan variasi stimulus merupakan hal penting yang harus
dimiliki oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menghindari kebosanan siswa, dan agar iklim pembelajaran tetap
menarik
perhatian, tidak
membosankan, sehingga
siswa menunjukkan sikap antusias dan ketekunan, penuh gairah dan
berpartisipasi aktif dalam setiap langkah kegiatan pembelajaran.
49
4. Menambah motivasi belajar
Mengacu kepada tujuan dan fungsi atau manfaat diadakannya program bimbingan akademik yang di antaranya dimaksudkan untuk
menambah motivasi belajar siswa dalam kependidikan. Siswa setelah mendapatkan bimbingan dapat mengetahui bakat, minat, kemampuannya,
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif, disiplin dalam belajar, mempunyai perhatian terhadap
pelajaran dan dapat memiliki keterampilan atu teknik belajar yang efektif. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh orang tua, guru, dan sekolah. Dalam
proses pembelajaran variasi stimulus memiliki peran yang penting dalam menambah motivasi siswa. Untuk itu guru diharapkan mampu memiliki
kemampuan tersebut dan mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran.
48
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, hal 198
49
Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005 cet. 3. hal. 166.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Dilihat dari tujuan penelitian, fokus penelitian ini adalah Untuk melihat urgensi penggunaan variasi stimulus dalam meningkatkan motivasi belajar siswa
pada mata pelajaaran IPS ekonomi di Madrasah Aliyah I Putri Annuqayah sumenep Madura. Dengan demikian penelitian ini dapat dikategorikan sebagai
penelitian kualitatif. Dengan pendekatan tersebut diharapkan dapat diperoleh pemahaman dan penafsiran yang mendalam mengenai makna, kenyataan, dan
fakta yang relevan. Dalam penelitian ini, Sasaran yang hendak dicapai adalah untuk mendeskripsikan, memahami dan memaknai proses pembelajaran
khususnya ingin melihat secara mendalam mengenai keterampilan guru dalam memberikan variasi stimulus dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa
pada mata pelajaran IPS Ekonomi di Madrasah Aliyah I Putri Annuqayah Sumenep Madura. Oleh sebab itu, berdasarkan pada kajian teori yang telah
dipaparkan di depan, maka jenis penelitian yang dianggap tepat adalah penelitian kualititaf deskriptif analisis.
Menurut Nana Syaodih Sukmadinata “Penelitian kualitatif qualitative research adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan
menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Beberapa deskripsi untuk
menemukan prinsip- prinsip dan penjelasan yang mengarah pada penyimpulan”
1
Dengan demikian, melalui pendekatan kualitatif maka diharapkan akan memperoleh pemahaman dan penafsiran yang mendalam mengenai makna dari
fakta yang relevan. Pendekatan kualitatif pada dasarnya berusaha untuk
1
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2005, cet. I, h. 60