Meningkatnya semangat belajar siswa

32 paling penting dalam melakukan interaksi dengan siswa jangan monoton, sebisa mungkin melakukan interaksi secara berbeda-beda sehingga siswa selalu terangsang untuk semangat dalam mengikuti pembelajaran.

2. Disiplin dalam Belajar

Menurut Sugeng disiplin “adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi bagian perilaku dalam kehidupannya. Perilaku itu tercipta melalui proses binaan melalui keluarga, pendidikan dan pengalaman ” 47 . Seorang siswa perlu memiliki sikap disiplin dengan melakukan latihan yang memperkuat dirinya sendiri untuk selalu terbiasa patuh dan mempertinggi daya kendali diri. Sikap disiplin yang timbul dari kesadarannya sendiri akan dapat lebih memacu dan tahan lama dibandingkan dengan sikap disiplin yang timbul karena adanya pengawasan dari orang lain. Seorang siswa yang bertindak disiplin karena ada pengawasan ia akan bertindak semaunya dalam proses belajarnya apabila tidak ada pengawas.

3. Prestasi Belajar Semakin Baik

Untuk mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh siswa, maka dalam hal ini membutuhkan adanya evaluasi guru, sehingga dapat mengetahui perubahan tingkah laku siswa sebagai hasil proses belajar dan mengajar. Dalam hal ini, membutuhkan suatu pendekatan evaluasi belajar yakni dalam rangka mengevalusi atau menilai tingkat keberhasilaan dan prestasi belajar. 47 Soegeng Prijodarminto,. Disiplin Kiat Menuju Sukses, Jakarta : Abadi, 1994 hal. 53 33 Untuk menciptakan siswa yang berprestasi menurut Muhibbin Syah dapat di ukur dengan cara ”membandingkannya dengan prestasi yang dicapai teman-teman sekelas atau sekelompok, pengukuran prestasi belajar dengan cara membandingkan pencapaian seorang siswa dengan berbagai perilaku ranah cipta kognitif, ranah rasa afektif, ranah karsa psikomotor ”. 48 Sedangkan menurut Wina Sanjaya untuk menciptakan siswa yang berprestasi ialah: sangat membutuhkan peran guru secara maksimal, keterampilan mengadakan variasi stimulus merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menghindari kebosanan siswa, dan agar iklim pembelajaran tetap menarik perhatian, tidak membosankan, sehingga siswa menunjukkan sikap antusias dan ketekunan, penuh gairah dan berpartisipasi aktif dalam setiap langkah kegiatan pembelajaran. 49

4. Menambah motivasi belajar

Mengacu kepada tujuan dan fungsi atau manfaat diadakannya program bimbingan akademik yang di antaranya dimaksudkan untuk menambah motivasi belajar siswa dalam kependidikan. Siswa setelah mendapatkan bimbingan dapat mengetahui bakat, minat, kemampuannya, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif, disiplin dalam belajar, mempunyai perhatian terhadap pelajaran dan dapat memiliki keterampilan atu teknik belajar yang efektif. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh orang tua, guru, dan sekolah. Dalam proses pembelajaran variasi stimulus memiliki peran yang penting dalam menambah motivasi siswa. Untuk itu guru diharapkan mampu memiliki kemampuan tersebut dan mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran. 48 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, hal 198 49 Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005 cet. 3. hal. 166.