Wawancara Mendalam Urgensi penggunaan variasi stimulasi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ips ekonomi di Madrasah aliyah Putri Annuqayah Sumenep Madura

b. Wawancara terstruktur dan terfokus, yaitu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti yang telah disusun sebelumnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam dan rinci tentang penggunaan variasi stimulus pada proses pembelajaran IPS Ekonomi di Madrasah Aliyah I Putri Annuqayah Sumenep Madura. Untuk memudahkan jalannya wawancara terstruktur tersebut peneliti berpedoman pada kisi-kisi wawancara untuk kemudian dikembangkan menjadi beberapa pertayaan wawancara.

3. Dokumentasi

Data dalam penelitian naturalistik kebanyakan diperoleh dari sumber manusia atau human resources, melalui observasi dan wawancara. Tetapi ada pula sumber bukan manusia, non human resources di antaranya dokumen dan foto. Keuntungan dari dokumen atau bahan tulisan ini antara lain ialah bahan tersebut telah ada, telah tersedia, dan siap pakai. Banyak dari bahan ini yang berguna bagi penelitian yang dijalankan dengan catatan bisa dianalisis dengan cermat dan tajam. Fungsinya sebagai pendukung dan pelengkap bagi data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran IPS Ekonomi di Madrasah Aliyah I Putri Annuqayah Sumenep Madura.

F. Teknik Penentuan Keabsahan Data

Pengujian keabsahan data dilakukan dengan teknik dan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Perpanjangan waktu penelitian dimaksudkan agar data-data yang diperoleh peneliti memungkinkan adanya peningkatan derajat kepercayaan, sehingga dapat terbangun kepercayaan para subjek terhadap peneliti dan juga kepercayaan diri peneliti sendiri. 2. Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. 3. Triangulasi data, yaitu memeriksa keabsahan data melalui sumber, metode penyidik dan teori. Triangulasi dengan sumber digunakan untuk mencocokkan hasil wawancara dengan data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan dokumentasi, membandingkan apa yang dikatakan sumber data di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi, dan apa yang dikatakan informan dalam situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu, serta kata-kata subjek penelitian dengan perspektif orang lain ketika sendirian. 4. Auditing, yaitu pemeriksaan data yang diperoleh dalam proses pelaksanaan pengumpulannya. Pelaksanaannya dengan melihat atau mencocokkan semua catatan-catatan pelaksanaan keseluruhan proses dengan dokumen yang berkaitan dengan fokus penelitian.

G. Teknik Analisis Data

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber. Setelah dibaca, dipelajari, dan ditelaah baru kemudian dilakukan analisis model interaktif dengan tahapan sebagai berikut: 1. Reduksi data, yaitu kegiatan menyeleksi, menetukan fokus, menyederhanakan, dan mentransformasikan data yang muncul pada catatan lapangan. Reduksi data yang dilakukan berupa penulisan ringkasan, penajaman, pengkodean, pemfokusan, pembuangan, dan penyusunan data sehingga kesimpulan dapat ditarik, dibuktikan dan dipertanggungjawabkan. 2. Display data, yaitu kategoresasi dengan menyusun sekumpulan data berdasar pola pikir, pendapat, dan kriteria tertentu untuk menarik kesimpulan. Display data membantu untuk memahami peristiwa dan apa