Tinjauan Teoritis tentang Keterampilan Dasar Variasi Stimulus

10 5. Keterampilan mengelola kelas Classroom Management 6. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil. 7. Keterampilan menjelaskan Explaning 8. Keterampilan mengajar perseorangan 2 Keterampilan mengajar merupakan kompetensi profesional yang cukup kompleks, sebagai integrasi dari berbagai kompetensi guru secara utuh dan menyeluruh, dari 8 keterampilan mengajar diatas sangat berperan dan menentukan kualitas pembelajaran.Dalam skripsi ini penulis membahas tentang Keterampilan Dasar Variasi Stimulus.

1. Pengertian Variasi Stimulus

Variasi dalam pembelajaran menurut Mulyasa dapat diartikan sebagai ”perubahan kegiatan dalam proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru untuk menghindari kebosanan dan kejenuhan serta dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar ”. 3 Sedangkan variasi stimulus menurut Wina Sanjaya adalah ”keterampilan guru untuk menjaga agar iklim pembelajaran tetap menarik perhatian, tidak membosankan, sehingga siswa menunjukkan sikap antusias, dan ketekunan, penuh gairah dan berpartisipasi aktif dalam setiap langkah kegiatan pembelajaran ”. 4 Definisi yang hampir sama juga dirumuskan oleh J.J. Hasibuan Moedjiono yang mengatakan bahwa ”variasi stimulus adalah perbuatan guru dalam konteks proses belajar mengajar yang bertujuan mengatasi kebosanan siswa, sehingga dalam proses belajarnya siswa senantiasa menunjukkan 2 Uzer Usman, Menjadi guru Profesional,Bandung, Remaja Rosdakarya, Cet.1, hal .74 3 Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2005, Cet. 2, h. 78 4 .Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi:Jakarta, kencana prenada media group,Cet.1,hal. 166 11 ketekukan, perhatian, keantusiasan, serta berperan secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar ”. 5 Dari beberapa definisi di atas dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan variasi stimulus adalah keterampilan guru untuk melakukan perubahan kegiatan dalam proses pembelajaran agar tetap menarik perhatian, tidak membosankan, meningkatkan semangat, motivasi dan ketekunan serta menambah gairah dan partisipasi aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa

2. Tujuan dan Manfaat Variasi Stimulus

Menurut Moh. Uzer Usman tujuan mengadakan keterampilan variasi stimulus adalah sebagai berikut: a. “Untuk menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek –aspek belajar-mengajar yang relevan; b. Untuk memberikan kesempatan bagi perkembangannya bakat ingin mengetahui dan menyelidiki pada siswa tentang hal-hal yang baru .” 6 Sedangkan menurut Mulyasa tujuan mengadakan keterampilan variasi stimulus adalah sebagai berikut: “1 meningkatkan perhatian peserta didik terhadap materi standar yang relevan; 2 memberi kesempatan bagi perkembangan bakat peserta didik terhadap berbagai hal baru dalam pembelajaran ”. 7 Selain tujuan yang telah diuraikan di atas, Syaiful Bahri Djamarah juga merumuskan beberapa tujuan mengadakan keterampilan variasi stimulus adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan dan memelihara perhatian anak didik terhadap relevansi proses belajar mengajar; 5 J.J Hasibuan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008 Cet. 12, hal. 64 6 Uzer Usman, Menjadi guru Profesional,Bandung, Remaja Rosdakarya, Cet.1, hal .84 7 . Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan ............... hlm. 78-79