Fungsi Motivasi Urgensi penggunaan variasi stimulasi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ips ekonomi di Madrasah aliyah Putri Annuqayah Sumenep Madura

23 b. memusatkan peserta didik pada tugas-tugas tertentu yang berhubungan dengan pencapaian tujuan belajar; c. membantu memenuhi kebutuhan akan hasil jangka pendek dan hasil jangka panjang. 36 Dengan kata lain dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan mengahasilkan prestasi yang baik. Motivasi juga berfungsi sebagai penggerak atau sebagai motor yang memberikan energi kekuatan kepada sesorang untuk melakukan tugas. Motivasi sangat erat hubungannya dengan kebutuhan sebab motivasi muncul karena kebutuhan.

3. Teori tentang Motivasi

Menurut Ngalim Purwanto ada empat teori motivasi yaitu : a. Teori Hedonisme Hedon berasal dari bahasa Yunani yang berarti kesukaan, kesenangan, atau kenikmatan. b. Teori Naluri Bahwa pada dasarnya manusia memiliki tiga dorongan nafsu pokok yang dalam hal ini disebut juga naluri : 1 Dorongan nafsu naluri mempertahankan diri; 2 Dorongan nafsu naluri mengembangkan diri, dan; 3 Dorongan nafsu naluri Mengembangkanmempertahankan jenis. c. Teori Reaksi yang dipelajari Teori ini berpandangan tindakan atau perilaku tidak berdasarkan naluri-naluri, tetapi berdasarkan pola-pola tingkah laku yang dipelajari dari kebudayaan di tempat orang itu hidup; 36 M. Ngalim Purwanto, Psikologi … hal. 75 24 d. Teori Daya pendorong Teori ini merupakan perpaduan antara “ Teori naluri” dengan “ teori reaksi yang dipelajari. Daya pendorong adalah semacam naluri, tetapi hanya suatu dorongan kekuatan yang luasterhadap suatu arah yang umum. 37

4. Prisip Motivasi belajar

Menurut Walker bahwa prinsip motivasi adalah sebagai berikut : a. membangkitkan kebutuhan pada diri peserta didik seperti kebutuhan psikis, jasmani, sosial, dan sebagainya; b. rasa kebutuhan ini akan menimbulkan keadaan labil, ketidak puasan yang memerlukan pemuasan; a. pengalaman-pengalaman yang ingin ditanamkan pada peserta didik hendakalah didasari oleh pengalaman yang sudah dimilki; b. berilah kesempatan berpartisipasi untuk mencapai hasil yang baik atau yang diinginkan. tugas-tugas harus disesuaikan dengan tingkat kesanggupan peserta didik; c. menggunakan alat-alat peraga dan berbagai metode mengajar. 38 Di samping itu menurut Rohani, “prinsip motivasi adalah suatu aktivitas sangat lekat dengan motivasi. Perubahan suatu motivasi akan merubah pula pada wujud, bentuk, dan hasil belajar ”. 39 Dengan demikian bahwa motivasi banyak dilakukan dan diguakan dalam berbagai bidang dan situasi, perubahan-perubahan yang dipelajari, biasanya memberi hasil yang baik bilang mana orang atau individu mempuanyai motivasi untuk melakukannya, dan latihan kadang-kadng menghasilkan perubahan- perubahan dalam motivasi yang mengakibatkan perubahan-perubahan dalan prestasi. 37 M. Ngalim Purwanto, Psikologi … hal. 75 38 Ahmad Rohani, HM. Abu Ahmadi 1991. Pengelolaan… hal 198 39 Ibid hal. 199