Definisi Konseptual Gambaran Umum MA Annuqayah Sumenep Madura

c. Variasi dalam berinteraksi, meliputi bentuk-bentuk sebagai berikut: 1 pola interaksi satu arah 2 pola interaksi dua arah; dan 3 pola interaksi multi-arah

I. Kisi-Kisi Instrumen

Tabel 2 Kisi-Kisi Instrumen Dimensi Indikator Sub Indikator Jumlah butir Kemampuan mengatur penggunaan variasi suara Guru memberi variasi stimulus dalam nada suara, volume suara dan kecepatan berbicara 1. Guru mengajar dengan nada yang berbeda-beda mulai dari lembut sampai dengan yang keras dan dari tinggi menjadi rendah 2. Guru mengajar dengan kecepatan yang berbeda- beda 2 Kemampuan memusatkan perhatian Guru memberikan tekanan pada butir-butir yang penting dari penyajiannya 1. Guru menggunakan bahasa lisan seperti “dengar baik-baik”, “perhatikan ini”, 2. Dan isyarat yang cocok seperti mengangkat tangan ataun menunjuk jari 2 Kamampuan mengadakan kontak pandang Guru melayangkan pandangan dan melakukan kontak pandang yang 1. Guru memandang siswa dengan cara yang berbeda-beda 2. Guru berusaha menatap dan mengadakan 2 bervariasi dengan siswanya pendekatan dengan siswa melalui kontak pandang yang lembut atao dengan tatapan tajam Kemampuan menvariasi gerakan tubuh dan mimik wajah Guru mengadakan perubahan mimik wajah dan gerak tangan, badan, dsb. untuk memperjelas penyajian materi 1. Guru berupaya untuk mengekspresikan wajah dengan baik 2. Guru menggerakkan kepala, dan gerakan badan 2 Dapat melakukan pergantian posisi mengajar dengan baik Guru bergerak ke depan, ke belakang, dsb. di dalam kelas untuk maksud yang berbeda-beda 1. Guru melakukan pendekatan pada siswa dengan cara bergerak dari depan ke belakang 2 Kemampuan menggunakan variasi media pengajaran Guru membawa, menggunakan dan memperagakan media pengajaran yang telah disiapkan sebelumnya 1. Guru memanfaatkan media yang ada di dalam kelas 2. Guru membuat media pembelajaran sesuai dengan materi yang akan disampaikan 2 Kemampuan menggunakan variasi alat pengajaran Guru menggunakan alat bantu yang dapat digunakan, 1. Guru berupaya untuk memanipulasi alat pembelajaran sesuai dengan yang telah tersedia 2 dll di dalam kelas, seperti papan tulis dan gambar 2. Guru membuat alat pembelajaran agar siswa termotivasi dan tidak mengalami kebosanan selama proses pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum MA Annuqayah Sumenep Madura

a. Sejarah Berdirinya MA I Putri Annuqayah

Pada awalnya Madrasah Aliyah I Putri Annuqayah merupakan bagian dari Madarasah Aliyah Annuqayah MA I. Sejak tahun 1985 MA I putri Annuqayah menerima siswa, tetapi penempatan lokasi diselenggarakan secara terpisah. Pada tahun 2002 siswa MA I berkembang cukup pesat baik putra maupun putri dengan jumlah siswi saja kelas X sampai dengan XI mencapai 863 orang.Dengan jumlah yang besar itu muncullah gagasan pemisahan siswa untuk ditampung dalam sekolah tersendiri, maka tanggal 42 September 2002 dilakukan pemisahan MA I Annuqayah dengan madrasah Aliyah I putri sementara tenaga kependidikan dan kurikulum sama sekali tidak ada perubahan kecuali guru-guru yang belum menikah tidak diperkenankan mengajar Madrasah Aliyah I putri Annuqayah. Program studi ini diselenggarakan di Annuqayah putri adalah IPS melanjutkan program studi sebelumnya Madrasah Aliyah I Annuqayah mempertahankan mata pelajaran digunakan pada masa satu pendidikan sebelumnya Mu’allimin yang seluruhnya terdiri dari mata pelajaran agana dan bahasa arab disamping itu Madrasah Aliyah I putri menyelenggarakan pembelajaran dengan kurikulum resmi tahun 1994. Sebagian unit pelaksana pendidikan pesantren Madrasah Aliyah Putri tetap mengemban visi dan misi pendidikan pesantren yang sangat kental warna keagamaannya serta bahasa arab, oleh karenanya Madrasah Aliyah Putri tetap mempertahankan seluruh mata pelajaran lama diniyah wal arabiyah berdampingan dengan mata pelajaran dari kurikulum yang berlaku atau dengan demikian memang beban belajar bertambah, semakin bervariasi dan cakupannyapun semakin luas. Pada tahun 2003 Madrasah Aliyah I Putri membuka madrasah Aliyah Keagamaan MAK atau program studi ilmu agama islam, berdirinya MAK Putri ini diprakarsai oleh K.H.Moh.Ishomuddin AS, sebagai ketua direktorat Madaris I Pondok Pesantren Annuqayah MAK dipandang sesuai dengan Visi dan Misi pesantren. Hingga awal tahun 2007, ini Madrasah Aliyah Putri telah mengalami sejumlah kemajuan dan prestasi baik di bidang sarana maupun Sumber Daya Manusianya, dibidang sarana Madrasah Aliyah I telah melengkapi perpustakaan menambah jumlah buku, dan mengelola internet untuk siswa dan santri umunya dengan fasilitas ini, siswa dapat memperluas wawasan dan keterampilannya dibidang teknologi informasi. Dibidang Sumber Daya Manusia sekarang jumlah siswi Madrasah Aliyah telah mencapai 863 jumlah, siswi Madrasah Aliyah jurusan IPS telah mencapai 680 jumlah dengan 14 kelas dan siswi MAK telah mencapai 183 dengan 3 kelas, dan tenaga guru 29 jumlah.

b. Kurikulum

Kurikulum yang digunakan dalam proses belajar mengajar Madrasah Aliyah I Putri sudah mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2007, sedangkan metode dan pendekatan dalam proses belajar mengajar mayoritas guru masih menggunakan campuran, artinya masih ada sebagian guru yang menggunakan sistem lama dan sistem KBK.Dalam tahap awal Madrasah Aliyah I Putri tidak secara utuh melaksanakan KBK dalam proses belajar mengajar. Sebagian besar materi pelajaran yang disampaikan guru sudah sesuai dengan KBK, namun dari segi metode, pendekatan dan pola interaksinya masih tidak jauh berbeda dengan metode lama.Pengaplikasian KTSP di Madrasah Aliyah I Putri Annuqayah memang dapat dikatakan tidak terlambat, karena fasilitas dan SDM guru yang meningkat dan berkembang. 1 c. Keadaan siswa, pengajaran, dan karyawan . Siswa Madrasah Aliyah I Putri tahun pelajaran 2010-2011 dari kelas X IPS sampai dengan XII berjumlah kurang lebih 863 orang yang mayoritas santri yang berasal dari daerah madura dan bertempat tinggal di Pesantren Annuqayah dengan jumlah guru 29, sedangkan karyawan di Madrasah Aliyah I Putri sebanyak 7 orang, 2 di bidang Kurikulum, I di bidang kesiswaan, I di bidang Sarana, I Pembina Osis, 2 Tata Usaha TU. 2 d. Keadaan Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang dimiliki Madrasah Aliyah I Putri Annuqayah diberikan di atas jumlah keliling tanah seluruhnya 2280 m2, yang sudah dipagar permanen. Luas bangunan Madrasah Aliyah adalah 1, 037,2 m2, yang di lengkapi dengan 1 ruang kepala sekolah, 2 ruang Tata Usaha, 1 ruang perpustakaan, 17 ruang belajar siswa ruang kelas, 1 ruang guru, 3 ruang kamar mandi, 1 ruang kopsis koperasi siswa dan 1 ruang Auditorium, 1 ruang UKS, 1 ruang kantor OSIS dan 2 ruang aula Madrasah Aliyah I Putri Annuqayah. 3 e. Letak Geografis Secara geografis Madrasah Aliyah I Putri Annuqayah bertempat di lingkungan yang tenang dan damai jauh dari keramaian yang dapat 1 Hasil data dokumentasi MA Annuqayah pada tanggal 2 - 17 Mei 2011 2 Hasil data dokumentasi MA Annuqayah pada tanggal 2 - 17 Mei 2011 3 Hasil data dokumentasi MA Annuqayah pada tanggal 2- 17 Mei 2011 mengganggu Proses Belajar Mengajar, Madrasah Aliyah terletak di sebelah timur daya masjid jami’ Annuqayah. Madrasah Aliyah ini berdiri dengan berbentuk U memanjang dari utara ke selatan, dari barat ke timur, dan dari selatan ke utara, di sebelah utara berbatasan dengan Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa tengah yang di asuh oleh Ny. Muazdzah dan Pondok Pesantren Annuqayah Late II Putri yang diasuh oleh. K.H..Basyir AS, sebelah barat berbatasan dengan Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa yang diasuh Drs. K.H.A.Warits Ilyas dan di sebelah selatannya berbatasan dengan Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa selatan Putri yang diasuh oleh. K.H. Moh. Ishomuddin AS. 4

2. Hasil Observasi dan Wawancara

a. Hasil Observasi Pada saat penilitian, penulis mengadakan observasi sebanyak 6 kali terhadap lokasi objek peneliti. Observasi di lakukan di kelas X Madrasah Aliyah I Putri Annuqayah Sumenep Madura. Metode observasi dalam penelitian ini, penulis gunakan untuk mengamati secara langsung proses pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran IPS Ekonomi khususnya pada saat guru memberikan variasi stimulus. Penulis berusaha mengamati bagaimana guru dalam memberikan variasi stimulus dan mengamati bagaimana situasi dan kondisi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran IPS ekonomi. Berdasarkan hasil pengamatan di Kelas X Madrasah Aliyah I Putri Annuqayah Sumenep Madura pada mata pelajaran IPS Ekonomi, Peneliti mendapatkan data sebagai berikut: 1 Kemampuan mengatur penggunaan variasi suara Guru memberi variasi stimulus dalam nada suara, volume suara dan kecepatan berbicara Kemampuan dalam memberikan variasi suara dari awal sampai akhir 4 Hasil data dokumentasi MA Annuqayah pada tanggal 2 – 17 Mei 2011 di kelas X sangat bagus, dan siswa juga terlihat semangat dalam mengikuti proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Dalam hal ini peneliti mengamati proses pembelajaran yang dilakukan oleh Bapak Fauzi S.Pd pada mata pelajaran IPS Ekonomi, pada saat menjelaskan guru tersebut selalu berusaha untuk menvariasikan suaranya dari keras menjadi lembut dan dari tinggi menjadi rendah dan para siswa mendengarkan dengan seksama keterangan guru tersebut dan siswa juga terlihat antusias dalam menyimak pelajaran. Hal ini sesuai dengan hasil observasi pada saat proses pembelajaran a Guru menjelaskan materi, dalam menjelaskan guru sambil menulis di papan tulis b Pada saat menjelaskan guru selalu berusaha untuk menvariasikan suaranya dari keras menjadi lembut dan dari tinggi menjadi rendah c Para siswa mendengarkan dengan seksama keterangan guru tersebut dan siswa juga terlihat antusias dalam menyimak pelajaran. d Setelah dalam beberapa menit guru menjelaskan dan diperkirakan para siswa sudah paham, kemudian guru menyuruh dua atau beberapa siswa untuk menjelaskan kembali keterangan guru tadi sesuai dengan apa yang ditangkap oleh siswa, jika ternyata ada yang keliru dari apa yang dijelaskan siswa, maka guru memperbaikinya. e Setelah menyuruh sebagian siswa tersebut, si guru kemudian menyuruh kepada semua siswa untuk mencatat materi pelajaran sesuai dengan apa yang diterangkan oleh guru tadi, sementara si guru duduk di bangku f Setelah itu guru melakukan interaksi dengan tanya jawab dan berupaya mendekati siswa dengan pendekatan individual, hal ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan gaya belajar siswa g Evaluasi 5 2 Kemampuan memusatkan perhatian. Kemampuan memusatkan perhatian siswa sudah di lakukan dengan secara sempurna, sehingga siswa sangat memperhatikan keterangan guru dalam menyampaikan materi IPS Ekonomi. Hal ini Berdasarkan pada hasil pengamatan pada saat guru 5 Observasi saat proses pembelajaran berlangsung di MA Annuqayah pada tanggal 2 Mei 2011 di kelas X pada mata pelajaran IPS Ekonomi