Teori tentang Motivasi Urgensi penggunaan variasi stimulasi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ips ekonomi di Madrasah aliyah Putri Annuqayah Sumenep Madura

24 d. Teori Daya pendorong Teori ini merupakan perpaduan antara “ Teori naluri” dengan “ teori reaksi yang dipelajari. Daya pendorong adalah semacam naluri, tetapi hanya suatu dorongan kekuatan yang luasterhadap suatu arah yang umum. 37

4. Prisip Motivasi belajar

Menurut Walker bahwa prinsip motivasi adalah sebagai berikut : a. membangkitkan kebutuhan pada diri peserta didik seperti kebutuhan psikis, jasmani, sosial, dan sebagainya; b. rasa kebutuhan ini akan menimbulkan keadaan labil, ketidak puasan yang memerlukan pemuasan; a. pengalaman-pengalaman yang ingin ditanamkan pada peserta didik hendakalah didasari oleh pengalaman yang sudah dimilki; b. berilah kesempatan berpartisipasi untuk mencapai hasil yang baik atau yang diinginkan. tugas-tugas harus disesuaikan dengan tingkat kesanggupan peserta didik; c. menggunakan alat-alat peraga dan berbagai metode mengajar. 38 Di samping itu menurut Rohani, “prinsip motivasi adalah suatu aktivitas sangat lekat dengan motivasi. Perubahan suatu motivasi akan merubah pula pada wujud, bentuk, dan hasil belajar ”. 39 Dengan demikian bahwa motivasi banyak dilakukan dan diguakan dalam berbagai bidang dan situasi, perubahan-perubahan yang dipelajari, biasanya memberi hasil yang baik bilang mana orang atau individu mempuanyai motivasi untuk melakukannya, dan latihan kadang-kadng menghasilkan perubahan- perubahan dalam motivasi yang mengakibatkan perubahan-perubahan dalan prestasi. 37 M. Ngalim Purwanto, Psikologi … hal. 75 38 Ahmad Rohani, HM. Abu Ahmadi 1991. Pengelolaan… hal 198 39 Ibid hal. 199 25 Sedangakan menurut Nasution prinsip-prinsip motivasi adalah: a. suasana yang menggembirakan dan kelas yang menyenagkan akan mendorong partisipasi peserta didik, sehingga proses pengajaran berlangsung dengan baik, peserta didik akan menyenangi sekolah, apabila peserta didik sudang menyenangi kepada sekolah, maka hasil belajar akan meningkat; b. motivsi adalah alat pengajaran, bukan tujuan, dan untuk kesempurnaanya memerlukan perhatian terhadap setiap individu; c. pada peserta didik disarankan supaya dapat memotivasi dirinya sendiri sehingga timbul usaha yang tinggi dalam belajar 40 Dengan demikian, dari beberapa pendpat tentang prinsip motivasi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa agar supaya peserta didik dapat belajar dengan baiok san efisien hendajnya guru selalu memberikan stimulus terhadap peserta didik terutama dengan pelajarn-pelajaran yang kurang dipahami oleh dirinya.

5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

a. Siswa Gemar Membaca. Dalam semua kegiatan tidak menyimpang dari pada tujuan yang ingin dicapai, yang dimaksudkan agar kegiatan tersebut tidak sia-sia belaka. Membaca merupakan salah satu bagian dari kegiatan manusia dalam rangka untuk memperoleh suatu tujuan. Adapun tujuan utama dari membaca menurut Umar Hasyim “adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan. Yang erat sekali berhubungan dengan maksud dan tujuan, 40 S. Nasution, Berbagai Pendidikan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara. 1992 hal. 23