65 terlebih dahulu dengan pembentukan kelompok tutor sebaya yang terdiri dari
8 delapan kelompok, msing-masing kelompok terdiri dari 5 lima orang, 1 satu orang tutor dan 4 empat orang tute. Pembentukan kelompok yang
dilakukan oleh peneliti berdasarkan keaktifan dalam kelas, penyampaian materi yang baik terhadap temannya dan dilihat dari nilai IPS. Pemilihan tutor
merupakan hasil diskusi dengan guru kolaborator. Tutor yang sudah dipilih membimbing belajar kepada tutee mengenai materi pembelajaran. Metode
yang dilakukan adalah metode ekspositori dan diskusi, peneliti menyampaikan materi dan contoh penyelesaian soal. Setelah penyampaian
materi para tutor mengerjakan soal latihan yang diberikan sambil berdiskusi. Soal yang tidak mengerti harus konfirmasi terlebih dahulu kepada peneliti
sebelum dilaksanakan kegiatan pembelajaran berikutnya.
2. Tahap Pelaksanaan
Pembelajaran pada siklus I ini terdiri dari 4 kali pertemuan dengan menggunakan model pembelajaran teknik tutor sebaya dengan materi
pembelajaran mengenai pengertian pajak, unsur pajak, ciri-ciri pajak, serta penggolongna dan jenis-jenis pajak. Dalam pembelajaran ini siswa dibagi
menjadi 5 lima kelompok yang terdiri dari 1 orang tutor dan 4 orang tutee, sedangkan tutor yang dipilih berdasarkan hasil diskusi dengan guru
kolaborator. Proses penerapan model pembelajaran teknik tutor sebaya ini adalah
dengan melakukan pree test terlebih dalahhulu pada awal pembelajaran, kemudian para tutor menjelaskan materi pembelajaran kepada tutee. Apabila
ada kesulitan seorang tutor harus bersedia menjelaskan kembali. Setelah itu masing-masing kelompok diberi lembar kerja kelompok LKK dan
menyelesaikannya secara bekerjasama dan berdiskusi kepada teman sekelompoknya dan turnamen yang terdiri dari soal-soal, kemudian
pembelajran diakhiri dengan post test.
66
3. Analisis Data Tes Objektif pree test dan post tes, Observasi dan
Wawancara
Hasil post test dianalisis dengan menggunakan program SPSS, sedangkan tahap observasi dilakukan bersama dengan tahap pelaksanaan pengamatan
untuk mengamati peningkatan hasil belajar siswa. Selain lembar observasi, peneliti juga melakukan wawancara pada akhir
siklus untuk memperkuat data observasi. Hasil wawancara yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Subyek mulai menyukai pembelajaran ekonomi dengan penerapan teknik tutor sebaya.
2. Subyek menyukai teknik tutor sebaya karena dengan teknik ini subyek tidak malu bertanya dan dapat menggunakan bahasaha yang tidak baku
disebabkan bertanya kepada teman sebayanya. 3. Dalam mengerjakan tugas LKK sebagian siswa merasa ikut
berpartisipasi dalam mengeluarkan pendapat dan terjadi kerjasama antar kelompok.
4. Teknik tutor sebaya dapat memotivasi lebih baik lagi dalam belajar IPS. Karena terlihat dengan bantuan yang diberikan para tutor subyek
yang kurang faham dan takut bertanya kepada guru merasa terbantu oleh tutor karena dapat bertanya dengan tutor atau teman sebayanya.
4. Tahap Refleksi