54 11.
Ruang Gudang Baik
12. Ruang Perpustakaan
Baik 13.
Kantin Baik
14. Lapangan Olahraga
Baik
2. Deskripsi Siswa Kelas VIII-2 SMP PGRI Babelan Bekasi Utara
Jumlah siswa pada kelas VIII-2 SMP PGRI Babelan Bekasi Utara berjumlah 32 orang siswa yang terdiri dari 17 perempuan dan 15 laki-laki.
Pada penelitian ini, siswa kelas VIII-2
3. Pembelajaran Ekonomi di Kelas VIII-2 SMP PGRI Babelan Bekasi Utara
Peneliti melakukan wawancara sebelum tindakan dengan guru IPS kelas VIII pada tanggal 04 Februari 2011. Wawacara ini bertujuan untuk
mengetahui proses pembelajaran ekonomi di kelas VIII dan mengetahui sejauh mana peningkatan pembelajaran ekonomi. Berdasarkan wawancara
tersebut, diperoleh informasi bahwa pembelajaran ekonomi yang selama ini digunakan adalah dengan metode ceramah, diskusi dan penugasanlatihan.
58
Dari hasil wawancara ini, ditentukan kelas VIII-2 sebagai kelas yang cocok untuk penelitian, terkait dengan permasalahan peningkatan
pembelajaran siswa dalam belajar ekonomi. Penentuan ini didasarkan pada pengamatan yang dilakukan oleh guru IPS selama mengajar di kelas tersebut.
Dalam pengamatan ini terlihat tidak ada peningkatan dalam hasil pembelajaran siswa.
Melihat masalah tersebut maka peneliti melakukan penelitian untuk mengatasi masalah tidak ada peningkatan hasil pembelajaran siswa tersebut.
Peneliti menggunakan 2 dua siklus dalam penelitian ini. Selain wawancara, peneliti juga memberikan pree test dan post test pada subyek. Data berikut
adalah data hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran teknik tutor sebaya yang menjadi temuan dalam memperoleh hasil dari penelitian
58
Nur’aini. Guru Kolaborator, wawancara Sebelum Tindakan, SMP PGRI Babelan Bekasi Utara, 04 Februari 2011.
55 yang dilakukan. Berikut disajikan data hasil prestasi belajar dari siklus I dan
siklus II.
Tabel 7 Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII-2
Hasil Belajar Siklus I
Hasil Belajar Siklus II
Nilai Nilai
Pree Test Post Test
Pree Test Post Test
30 50
40 70
30 60
40 70
30 60
40 70
30 60
40 70
30 60
40 70
30 70
40 70
30 70
40 70
30 70
40 80
30 70
40 80
30 70
40 80
40 70
40 80
40 80
40 80
40 80
40 80
40 80
50 80
40 80
50 80
40 80
50 80
40 80
50 80
40 80
50 90
40 80
50 90
40 80
50 90
50 90
50 90
50 90
50 90
50 90
50 90
50 90
50 90
50 90
60 90
50 90
60 90
50 90
60 90
50 90
60 90
50 90
60 100
50 90
60 100
50 90
60 100
50 90
60 100
Statistik Deskriptif Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII-2
56
Pree Test dan Post Test Siklus I dan Siklus II Statistik Deskriftif
Siklus I Siklus II
Nilai Tertinggi 90
100 Nilai Terendah
50 70
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa hasil belajar pada siklus I nilai tertinggi sebesar 90 dan nilai terendah 50, sedangkan hasil pembelajaran
pada siklus II nilai tertinggi 100 dan nilai terendahnya 70. Maka hal ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil pembelajaran antara siklus I dan II.
Tabel 8 Deskriftif Statistik Hasil Belajar Siklus 1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
50 2
3.0 3.1
3.1 60
3 12.1
12.5 15.6
70 9
18.2 18.8
34.4 80
8 27.3
28.1 62.5
90 10
36.4 37.5
100.0 Valid
Total 32
97.0 100.0
N Minimum
Maksimum Mean
Standar Deviation
Siklus I Valid N
listwise 32
32 50
90 76.56
12.078
57
Histogram Hasil Belajar Siklus I
Berdasakan tabel dan histogram di atas, dapat diketahui bahwa frekuensi hasil belajar siklus I siswa yang mendapatkan nilai 50 sebanyak 2 siswa, nilai 60
sebanyak 3 siswa, nilai 70 sebanyak 9 siswa, nilai 80 sebanyak 8 siswa dan nilai 90 sebanyak 10 siswa. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar pada siklus I sevesar
76,56.
58
Tabel 9 Transformasi Uji Validitas Tes Objektif
Siklus I Sekor Butir Item 1 - 10
Siswa 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 X
X2 A1
1 1
1 1
1 5
25
A2 1
1 1
1 1
1 1
7 49
A3 1
1 1
1 1
1 6
36
A4
1 1
1 1
1 1
1 7
49
A5 1
1 1
1 1
1 1
7 49
A6 1
1 1
1 1
1 1
1 8
64
A7
1 1
1 1
1 1
1 1
1 9
81
A8 1
1 1
1 1
1 1
7 49
A9 1
1 1
1 1
1 6
36
A10 1
1 1
1 1
1 1
1 8
64
A11
1 1
1 1
1 1
6 36
A12 1
1 1
1 1
1 1
7 49
A13 1
1 1
1 1
1 1
7 49
A14
1 1
1 1
1 1
1 1
8 64
A15 1
1 1
1 1
1 1
1 1
9 81
A16 1
1 1
1 1
1 1
7 49
A17
1 1
1 1
1 1
1 1
1 9
81
A18
1 1
1 1
1 1
1 1
8 64
A19 1
1 1
1 1
1 1
1 1
9 81
A20 1
1 1
1 1
1 1
1 1
9 81
A21
1 1
1 1
1 5
25
A22 1
1 1
1 1
1 1
1 1
9 81
A23 1
1 1
1 1
1 1
1 1
9 81
A24
1 1
1 1
1 1
1 1
1 9
81
A25
1 1
1 1
1 1
1 1
8 64
A26 1
1 1
1 1
1 1
1 1
9 81
A27 1
1 1
1 1
1 1
1 1
9 81
A28
1 1
1 1
1 1
1 1
8 64
A29 1
1 1
1 1
1 1
1 8
64
A30 1
1 1
1 1
1 1
1 8
64
A31
1 1
1 1
1 1
1 7
49
A32 1
1 1
1 1
1 1
7 49
∑
20 25
30 28
24 25
26 27
21 19
.372 .036
32 .440
.012 32
.417 .017
32 .436
.013 32
.440 .012
32 .475
.006 32
.380 .032
32 .486
.005 32
.361 .022
32 .326
.040 32
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
59
Tabel 10 Uji Reliabilitas Post Test Siklus I
Cronbachs Alpha N of Items
.499 10
Tabel 11 Uji Tingkat Kesukaran Post Tes
Siklus I No.
Jumlah Jawaban Benar
Jumlah Siswa
Nilai Taraf Sukar
Tingkat Sukar
1. 20
32 0.625
Sedang 2.
25 32
0.78 Mudah
3. 30
32 0.937
Mudah 4.
28 32
0.875 Mudah
5. 24
32 0.75
Mudah 6.
25 32
0.78 Mudah
7. 26
32 0.8
Mudah 8.
27 32
0.843 Mudah
9. 21
32 0.656
Sedang 10.
19 32
0.593 Sedang
Berdasarkan tabel 11 di atas, uji tingkat kesukaran dari jumlah 10 item soal, terdapat 20 siswa yang menjawab benar soal pertama dari 32 siswa dengan
nilai taraf sukar 0,625. Sedangkan pada item soal no 3 siswa yang menjawab benar terdapat 30 siswa dari jumlah 32 siswa dengan nilai taraf sukar 0,937. Yang
berarti menunjukkan siswa telah memahami materi pembelajaran setelah dilakukan dengan teknik tutor sebaya yang telah diterapkan.
60
Tabel 12 Deskriftif Statistik Hasil Belajar Siklus II
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative Percent
32 97.0
100.0 21.9
80 10
30.3 31.3
53.1 90
11 33.3
34.4 87.5
100 4
12.1 12.5
100.0 Total
N Minimum
Maksimm Mean
Standar Deviation
Siklus I Valid N
listwise 32
32 70
100 83.75
9.755
61
Histogram Hasil Belajar Siklus II
Berdasakan tabel 14 deskriptif statistik dan histogram hasil pembelajaran pada siklus II di atas, dapat diketahui bahwa frekuensi hasil belajar siklus II, siswa
yang mendapatkan nilai 70 sebanyak 7 siswa, nilai 80 sebanyak 10 siswa, nilai 90 sebanyak 11 siswa dan nilai 100 sebanyak 4 siswa. Sedangkan nilai rata-rata hasil
belajar pada siklus II sebesar 83.75
62
Tabel 13 Transformasi Uji Validitas Tes Objektif
Siklus II Sekor Butir Item 1 – 10
Siswa 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 X
X2 A1
1 1
1 1
1 1
1 1
8 64
A2 1
1 1
1 1
1 1
7 49
A3 1
1 1
1 1
1 1
1 1
9 81
A4
1 1
1 1
1 1
1 1
8 64
A5
1 1
1 1
1 1
1 7
49
A6 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 10 100
A7 1
1 1
1 1
1 1
1 8
64
A8
1 1
1 1
1 1
1 1
1 9
81
A9 1
1 1
1 1
1 1
1 1
9 81
A10 1
1 1
1 1
1 1
1 8
64
A11
1 1
1 1
1 1
1 1
8 64
A12 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 10 100
A13 1
1 1
1 1
1 1
1 1
9 81
A14 1
1 1
1 1
1 1
1 8
64
A15
1 1
1 1
1 1
1 1
1 9
81
A16 1
1 1
1 1
1 1
1 8
64
A17 1
1 1
1 1
1 1
1 1
9 81
A18
1 1
1 1
1 1
1 7
49
A19 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 10 100
A20 1
1 1
1 1
1 1
1 1
9 81
A21 1
1 1
1 1
1 1
1 8
64
A22 1
1 1
1 1
1 1
1 1
9 81
A23 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 10 100
A24 1
1 1
1 1
1 1
7 49
A25
1 1
1 1
1 1
1 1
1 9
81
A26 1
1 1
1 1
1 1
1 1
9 81
A27 1
1 1
1 1
1 1
1 8
64
A28
1 1
1 1
1 1
1 7
49
A29 1
1 1
1 1
1 1
1 1
9 81
A30 1
1 1
1 1
1 1
1 8
64
A31 1
1 1
1 1
1 1
1 1
9 81
A32
1 1
1 1
1 1
1 7
49
∑
27 24
29 28
25 28
26 28
28 28
.372 .036
32 .397
.025 32
.434 .011
32 .358
044 32
.379 .025
32 .527
.022 32
.471 .020
32 .463
.015 32
.445 .017
32 .380
.032 32
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
63
Tabel 14 Uji Reliability Siklus II
Cronbachs Alpha N of Items
.405 10
Tabel 15 Uji Tingkat Kesukaran Post Tes Siklus II
No. Jumlah Jawaban
Benar Jumlah
Siswa Nilai Taraf
Sukar Tingkat
Sukar
1. 27
32 0.843
Mudah 2.
24 32
0.75 Mudah
3. 29
32 0.906
Mudah 4.
28 32
0.875 Mudah
5. 25
32 0.78
Mudah 6.
28 32
0.875 Mudah
7. 26
32 0.8
Mudah 8.
28 32
0.875 Mudah
9. 28
32 0.875
Mudah 10.
28 32
0.875 Mudah
Berdasarkan tabel 15 di atas, uji tingkat kesukaran dari jumlah 10 item soal, terdapat 27 siswa yang menjawab benar soal pertama dari 32 siswa dengan
nilai taraf sukar 0,843, dan rata-rata dari keseluruhan tingkat kesukarannya adalah mudah yang berarti menunjukkan siswa telah memahami materi pembelajaran
setelah dilakukan dengan teknik tutor sebaya yang telah diterapkan.
64
Tabel 16 Deskriptif Statistik Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
VAR00001 32
50 90
76.56 12.078
VAR00002 32
70 100
83.75 9.755
Valid N listwise
32
Berdasarkan data tabel 16 di atas deskriptif hasil belajar siklus I dan Siklus II dapat dilihat peningkatan hasil pembelajaran post test dan hasil test awal pree
test. Yaitu pada siklus I dengan nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 90. Sedangkan pada siklus II dengan nilai terendah 70 dan nilai tertinggi 100. Hal ini
menunjukkan adanya peningkatan hasil pembelajaran siswa terhadap materi pajak setelah diberikan tindakan yang telah berlangsung.
Peneliti juga melakukan observasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan mengajar pada pertemuan selanjutnya.
B. Tindakan Pembelajaran Siklus I 1. Tahap Perencanaan
Pembelajaran pada siklus ini terdiri dari 4 kali pertemuan dengan durasi 2 x 40 menit. Materi pembelajaran pada siklus ini adalah pengertian pajak,
unsur-unsur pajak ciri-ciri pajak serta penggolongan dan jenis-jenis pajak. Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan pada siklus I ini adalah
peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dilengkapi lembar observasi untuk setiap pertemuan dan pedoman wawancara yang
sebelumnya sudah dilakukan sebelum tindakan serta membuat soal penugasan dan membentuk kelompok belajar
Pada siklus I ini, peneliti memperkenalkan model pembelajaran Teknik Tutor Sebaya kepada subyek dengan harapan siswa dapat menyukai
pembelajarn IPS sehingga dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa. Penelitian dilaksanakan di kelas VIII-2 yang berjumlah 32 siswa yang terdiri
dari 17 perempuan dan 15 laki-laki. Pada pembelajaran teknik tutor sebaya ini
65 terlebih dahulu dengan pembentukan kelompok tutor sebaya yang terdiri dari
8 delapan kelompok, msing-masing kelompok terdiri dari 5 lima orang, 1 satu orang tutor dan 4 empat orang tute. Pembentukan kelompok yang
dilakukan oleh peneliti berdasarkan keaktifan dalam kelas, penyampaian materi yang baik terhadap temannya dan dilihat dari nilai IPS. Pemilihan tutor
merupakan hasil diskusi dengan guru kolaborator. Tutor yang sudah dipilih membimbing belajar kepada tutee mengenai materi pembelajaran. Metode
yang dilakukan adalah metode ekspositori dan diskusi, peneliti menyampaikan materi dan contoh penyelesaian soal. Setelah penyampaian
materi para tutor mengerjakan soal latihan yang diberikan sambil berdiskusi. Soal yang tidak mengerti harus konfirmasi terlebih dahulu kepada peneliti
sebelum dilaksanakan kegiatan pembelajaran berikutnya.
2. Tahap Pelaksanaan