66
3. Analisis Data Tes Objektif pree test dan post tes, Observasi dan
Wawancara
Hasil post test dianalisis dengan menggunakan program SPSS, sedangkan tahap observasi dilakukan bersama dengan tahap pelaksanaan pengamatan
untuk mengamati peningkatan hasil belajar siswa. Selain lembar observasi, peneliti juga melakukan wawancara pada akhir
siklus untuk memperkuat data observasi. Hasil wawancara yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Subyek mulai menyukai pembelajaran ekonomi dengan penerapan teknik tutor sebaya.
2. Subyek menyukai teknik tutor sebaya karena dengan teknik ini subyek tidak malu bertanya dan dapat menggunakan bahasaha yang tidak baku
disebabkan bertanya kepada teman sebayanya. 3. Dalam mengerjakan tugas LKK sebagian siswa merasa ikut
berpartisipasi dalam mengeluarkan pendapat dan terjadi kerjasama antar kelompok.
4. Teknik tutor sebaya dapat memotivasi lebih baik lagi dalam belajar IPS. Karena terlihat dengan bantuan yang diberikan para tutor subyek
yang kurang faham dan takut bertanya kepada guru merasa terbantu oleh tutor karena dapat bertanya dengan tutor atau teman sebayanya.
4. Tahap Refleksi
Tahap ini dilakukan setelah melakukan analisis pada siklus I. Berdasarkan hasil analisis pada tes objektif, observasi dan wawancara ditemukan beberapa
kekurangan dan kelebihan pada siklus I. Hasil refleksi tersebut dijelaskan pada tabel.16 dan tabel 17 berikut:
67
Tabel 20 Kekurangan dan Kendala Yang Terdapat Pada Siklus I
No Kekurangan Kendala
Perencanaan Perbaikan Pada Siklus II
1 Belum tercapainya KKM oleh seluruh
siswa, karena sulinya pemahaman siswa akan materi pajak yang baru
mereka temui di kelas VIII Peneliti akan memperbaiki dengan
memberikan banyak tugas dan menambah
kualitas mengajar
peneliti agar tercapai hasil belajar yang diharapkan
2 Waktu untuk bimbingan guru
peneliti pada tutor sangat kurang, sehinga tutor merasa untuk bertanya
kepada guru terlalu sedikit Bimbingan
untuk tutor
akan dilakukan
diluar waktu
pembelajaran, agar materi yang diberikan
kepada tutee
tersampaikan dengan baik, serta tutor memilki waktu lebih banyak
lagi untuk bertanya
3 Rangkuman hanya diberikan kepada
tutor Rangkuman
materi akan
diperbanyak, tidak hanya diberikan kepada tutor tetapi juga kepada
tutee. Agar
dapat dipelajari
kembali 4
Beberapa siswa merasa tutor terlalu cepat dalam menyampaikan materi
yang diberikan Memberikan arahan kepada tutor
dalam menyampaikan materi dan memotivasi mereka untuk lebih
berani dalam mengajarkan teman sebayanya
5 Pada saat diskusi kelompok terdapat
beberapa subyek
yang belum
memberikan kontribusi
dan mengandalkan temannya
Guru peneliti
dibantu guru
kolaborator lebih
mengontrol subyek pada saat diskusi dilakukan
dan membimbing setiap kelompok agar dapat bekerjasama dengan
baik
6 Tugas yang diberikan kepada subyek
hanya lembar kerja kelompok LKK Guru peneliti akan memberikan
turnamen sehingga
lebih memotivasi dalam pembelajaran
68
Tabel 21 Kelebihan Pembelajaran Pada Siklus I
No Kelebihan Siklus I
1 Pembelajaran dengan penerapan teknik tutor sebaya membuat suasana
menyenangkan dalam pembelajaran. Karena pada pembelajaran sebelumnya tindakan pembelajaran hanya menggunaka model ceramah
dan penugasan saja, sehingga mengakibatkan subyek merasa bosan.
2 Teknik tutor sebaya dapat memotivasi lebih baik lagi dalam belajar IPS.
Karena terlihat dengan bantuan yang diberikan para tutor subyek yang kurang faham dan takut bertanya kepada guru merasa terbantu oleh
tutor karena dapat bertanya dengan tutor atau teman sebayanya.
3 Subyek sudan mulai terbiasa mengerjakan soal tepat pada waktunya
C. Tindakan Pembelajaran Siklus II 1. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan pada siklus II ini dimulai dengan menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, lembar observasi dan pedoman wawancara.
Pada siklus II ini RPP dibuat untuk 4 kali pertemuan dengan materi penghitungan pajak, fungsi pajak dan sanksi kelalaian membayar pajak.
Berdasarkan hasil refleksi dari siklus I, pada siklus II proses pembelajaran harus diarahkan dengan baik. Perbaikan-perbaikan yang ada pada siklus I
akan diterapkan pada siklus II dengan merubah beberapa peraturan pembelajaran pada siklus II sebagai berikut:
1 Memberikan banyak tugas dan menambah kualitas mengajar peneliti
agar tercapai. 2
Membimbing tutor dilakukan di luar proses pembelajaran berlangsung.
3 Rangkuma materi diperbanyak dan diberikan kepada semua subyek.
4 Memberikan arahan kepada tutor dalam menyampaikan materi dan
memotivasi mereka untuk lebih berani dalam mengajarkan teman sebayanya
5 Guru lebih mengontrol subyek pada saat penerapan teknik tutor
sebaya berlangsung agar berjalan lebih baik dari siklus I.
69 6
Guru peneliti akan memberikan turnamen.
Target yang ingin dicapai pada siklus II ini adalah meningkatkan hasil belajar subyek
2. Tahap Pelaksanaan