55
4 Peneliti menjelaskan materi pembelajaran melalui media pembelajaran
power point dengan menggunakan model Exlpicit Instruction.
5 Peniliti membimbing siswa selama prose belajar mengajar.
6 Peneliti secara langsung menerapkan model Explicit Instruction
selama proses belajar mengajar dengan cara membimbing siswa satu persatu dan memberikan feedback atau umpan balik kepada siswa.
7 Memberikan latihan secara mandiri kepada siswa yang masih kurang
paham terhadap materi yang disampaikan. 8
Peneliti memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif selama proses belajar mengajar.
9 Peneliti memberikan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman
siswa dan hasil belajar tentang materi yang telah disampaikan. 10
Peneliti mengkondisikan siswa agar selama mengerjakan soal-soal post-test, siswa tidak saling mencontek ataupun membuka buku
catatan. 11
Peneliti memberikan evaluasi dan feedback kepada siswa yang bertanya mengenai soal-soal yang dianggap sulit.
12 Peneliti menutup pelajaran dengan salam penutup.
56
c. Hasil Penelitian
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran pada siklus I mengenai peningkatan hasil belajar siswa
menggunkan media power point dengan menggunakan model Explicit Instruction.
Pengamatan ini dilakukan berdasarkan penilaian terhadap peningkatan hasil belajar melalui post-test. Berdasarkan hasil
pengamatan pada siklus I diperoleh hasil penelitian mengenai peningkatan hasil belajar sebagai berikut:
Hasil tindakan terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel. Tabel 7 ini memperlihatkan bahwa
peningkatan hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan setelah menggunakan media power point dengan model
Explicit Instruction . Hasil peningkatan hasil belajar pada post test
siklus I dapat diketahui melalui tabel dibawah ini. Tabel 7. Distribusi Frekuensi Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada
Siklus I No.
Nilai Frekuensi
Persentase 1
70-74 4
12,9 2
75-79 1
3,22 3
80-84 6
19,35 4
85-89 4
12,9 5
90-94 2
6,45 6
95-100 14
45,16 Jumlah
31 100
57
Dari tabel 7 dan gambar 6 diagram tingkat prestasi siswa pada siklus I dapat dideskripsikan bahwa pada siklus I tingkat hasil belajar
siswa masih belum optimal. Hal tersebut terbukti bahwa masih ada siswa yang belum tuntas atau belum memenuhi kriteria ketuntasan
minimal KKM sebanyak 5 siswa, yang sebelumnya ada 12 siswa pada tahap pre-test. Namun hal tersebut sudah mengalami peningkatan
hasil belajar siswa dari tahap pre-test ke siklus I. Berikut disajikan gambar 2 diagram batang prestasi siswa kelas XI IPA pada siklus I
untuk mempermudah membaca data:
Gambar 6. Diagram Tingkat Hasil Belajar Siswa pada Sikus I
Siswa yang memperoleh nilai 70-74 sebanyak 4 siswa dengan persentase 12,9 . Siswa dengan nilai 75-79 sebanyak 1 siswa dengan