Proses Belajar dengan Media Pembelajaran

14 Media adalah sumber belajar. Secara luas media dapat diartikan dengan menusia, benda, ataupun peristiwa yang membuata kondisi siswa untuk memungkinkan memperoleh pengetahuan, keerampilan, atau sikap. Media dapat digolongkan menjadi delapan kategori, yaitu: a. Realthing manusia atau pengajar Benda yang sesungguhnya bukan gambar atau model, dan pristiwa yang sebenarnya terjadi. Pengajar adalah media yang paling utama dalam proses belajar mengajar. Ia adalah koordinator dan fasislitator belajar bagi siswa. Sedangkan kertas, ruangan, buku tulis adalah benda media yang dipergunakan oleh siswa untuk mencatat atau menulis apa yang diterangkan maupun yang di demonstrasikan oleh pengajar. b. Verbal Representation Media tulis atau cetak, misalnya buku teks, referensi, dan bahan bacaan lainnya. c. Graphic Representation Misalnya chart, diagram, gambar, atau lukisan. Sering dipakai dalam buku teks atau bahan bacaan lain pada display, transparency overhead projection, instruction program, workbook, slide, film strip , dan media visual lainnya. 15 d. Still Picture Misalnya foto, slide, film strip, dan overhead projector transparency. Still picture bisa berwarna hitam putih dan berwarna. e. Motion Picture Motion picture adalah film movie, televisi, video tape dengan atau tanpa suara, diambil dari kejadian sebenarnya ataupun dibuat dari gambar graphic representation, animasi dan lain- lain. f. Audio Misalnya pita kaset, reel tape, piringan hitam, soundtrack, pada film ataupun pita pada video tape. g. Program Program adalah kumpulan informasi yang berurutan. Program bisa berbentuk verbal buku teks, visual maupun audio. Misalnya kumpulan puluhan buku teks dan bahan bacaan yang dijadikan program bacaan, kumpulan gambar yang disusun menjadi suau program slide, film trip, film, televisi, video tape, demikian juga dengan program pengajaran bahasa dalam laboratorium bahasa. Suatu program mungkin mempergunakan beberapa media sekaligus seperti slide dan tape. 16 h. Simulation Media ini dikenal dengan istilah simulation and game, yaitu suatu permainan yang menirukan kejadian yang sebenarnya. Misalnya pelajaran menyetir mobil. Sebelum siswa praktek dengan mobil yang sebenarnya, ia dilatih seolah-olah menyetir mobil yang sebenarnya tanpa mempergunakan mobil.

4. Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin yaitu jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pegantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan Sadiman, 2002: 6. Secara umum media pembelajaran dalam pendidikan disebut media, yaitu berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk berpikir dan meningkatkan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu, media juga merupakan segala sasuatu yang dapat digunakan unutk menyalurkan pesan dari pengirim dan penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, minat, dan perhatian sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Sadiman,

2002: 6.

Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah diberikan, maka media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan 17 pembelajaran agar dapat meragsang pikiran, perasaan, minat, dan perhatian siswa sehingga proses interaksi komunikasi edukasi antar guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna. a. Faktor-faktor yang mempengaruhi guru dalam penggunaan media pembelajaran. Terdapat tujuh alasan guru tidak menggunakan media pembelajaran, yaitu : 1 Repot Mengajar dengan menggunakan media perlu persiapan. Guru sudah sangat repot dengan menulis persiapan mengajar, jadwal pelajaran yang padat, jumlah kelas paralel yang sedikit, masalah keluarga di rumah dan lain-lain. 2 Media itu canggih dan mahal Nilai penting dari sebuah media pembelajaran bukan terletak pada kecanggihannya apalagi harganya yang mahal, namun pada efektifitas dan efisiensi dalam membantu proses pembelajaran. Banyak media sederhana yang dapat dikembangkan oleh guru dengan harga murah. 3 Ketidakbisaan Guru dalam mengoperasikan software Demam teknologi ternyata menyerang sebagian dari guru- guru kita. Beberapa guru yang “takut” dengan peralatan

Dokumen yang terkait

Animasi Pengenalan Para Ilmuan di Dunia Menggunakan Macromedia Flash 8

0 37 62

Animasi Pengenalan Baju Adat Sumatera Menggunakan Macromedia Flash 8

8 62 75

Penggunaan media video animasi sistem pernapasan manusia untuk meningkatkan hasil belajar biologi

1 13 7

PENINGKATAN PENALARAN DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA MACROMEDIA FLASH PADA SISWA KELAS VIIID Peningkatan Penalaran Dan Hasil Belajar Menggunakan Media Macromedia Flash Pada Siswa Kelas Viiid SMP Negeri 1 Geyer Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN ANIMASI MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI KELAS X SMA.

0 2 20

PERBEDAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH DENGAN MEDIA Perbedaan Pembelajaran Biologi Melalui Media Animasi Macromedia Flash Dengan Media Power Point Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa.

0 1 16

PENDAHULUAN Perbedaan Pembelajaran Biologi Melalui Media Animasi Macromedia Flash Dengan Media Power Point Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa.

0 1 5

PERBEDAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH DENGAN MEDIA Perbedaan Pembelajaran Biologi Melalui Media Animasi Macromedia Flash Dengan Media Power Point Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa.

0 1 12

PENGARUH MODEL EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA NEGERI JATINANGOR.

0 4 49

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH DAN MICROSOFT POWER POINT PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI MODEL MAKASSAR

0 3 156