44
data atau keadaan atau fenomena. Analisis data berupa sususnan angka yang memberikan gambaran tentang data yang disajikan dalam bentuk
tabel dan diagram. 2.
Data Kualitatif Teknik analisis kualitatif mengacu pada metode anlisis yang dilakukan
dalam tiga komponen berurutan yaitu: reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Teknik analisis data mengikuti tahap-tahap dari
Miles dan Huberman 1994; 16 yang meliputi: a.
Reduksi Data Reduksi
data meliputi
proses memilih,
memusatkan, menyederhanakan, meringkas, mengkategorikan, dan mengubah data
yang terekam atau tertulis di lapangan tidak hanya merangkum satu saja, tetapi juga harus mengubah data untuk dimengerti sesuai pokok
masalah yang akan dituju. b.
Pemaparan Data Data-data reduksi kemudian dipapakan daalam bentuk paragraf-
paragraf yang saling berhubungan narasi yang diperjelas melalui tabel dan diagram. Pemaparan data berfungsi untuk membantu kita
merencakan tindakan selanjutnya.
45
c. Verifikasi dan Pengambilan Kesimpulan
Verifikasi adalah menghubungkan hasil analisis data-data secara integral kemudian mencocokan dengan tujuan yang diterapkan.
Kesimpulan diambil dengan mempertimbangkan perbedaan atau persamaan, penjelasan, dan gambaran data seluruhnya.
G. Keabsahan Data
Untuk keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan teknik triangulasi. Menurut Moleong 2005; 151, triangulasi adalah teknik pemeriksaan
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data. Cara yang digunakan dalam
triangulasi data penelitian ini adalah dengan menggunakan sumber dan metode. Triangulasi menggunakan sumber dilakukan dengan menggunakan
beberapa sumber data dengan metode yang sama. Dalam hal ini penelitian membandingkan informasi yang diperoleh daari informan yang satu dengan
informan yang lain. Informan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dan IPA 2.Triangulasi dengan menggunakan metode
berarti memberikan penilain terhadap siswa dengan menggunakan metode Explicit Instruction
.
46
H. Kriteria Keberhasilan Tindakan
Kriteria merupakan patokan untuk keberhasilan suatu program atau kegiatan. Suatu program dikatakan berhasil apabila mampu mencapai kriteria
yang telah ditentukan dan gagal apabila tidak mampu melampaui kriteria yang telah ditentukan. Penelitian ini ada dua masalah yang akan diamati yaitu
peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media power point dan animasi berbasis macromedia flash dengan model explicit instruction.
Untuk peningkatan hasil belajar indikator keberhasilan yang digunakan adalah sekurang-kurangnya seluruh siswa mencapai Kriteria Katuntasan
Minimal KKM 77. Untuk menghitung rata-rata peningkatan hasil belajar digunakan data dari lembar penilaian soal-soal evaluasi. Data yang diperoleh
kemudian dihitung. Dengan demikin dapat diketahui seberapa besar peningkatan hasil belajar
siswa. Hasil analisis data kemudian disajikan secara deskriptif. Cara menghitung penilain hasil belajar siswa berdasarkan lembar penilaian soal-
soal evaluasi adalah Nilai = Jumlah soal evaluasi benar x 4
Selanjutnnya data kuantitatif tersebut dapat ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif untuk mencari keterkaitan antara data yang diperoleh
dengan hasil yang diharapkan.