62
dengan model pembelajaran konvensional. Masalah ini terlihat ketika selesai menjelaskan materi dan dilanjutkan dengan post-test, siswa terlihat gugup
dan belum selesai mencatat.
Beberapa kelemahan yang ada dalam siklus I adalah: 1
Masih banyak siswa yang mencontek pada saat mengerjakan soal post- test I.
2 Suasana kelas yang kurang kondusif sehingga menyebabkan siswa
kurang berkosentrasi dalam mengerjakan soal post-test. 3
Kurangnya pengusaan materi yang dimiliki oleh siswa. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada siklus I, langkah yang harus
diambil dalam penelitian selanjutnya yaitu siklus II adalah sebagai berikut: 1
Peneliti lebih membimbing siswa selama kegiatan belajar berlangsung. 2
Penyampaian materi dengan menggunakan bahasa yang lebih baik, jelas dan lugas agar lebih bias dipahami oleh siswa.
3 Peneliti harus lebih bisa mengkondisikan siswa agar tenang selama
proses belajar mengajar. 4
Menginformasikan kepada siswa agar lebih siap dalam menghadapi proses belajar yang selanjutnya karena akan digunakan media yang
berbeda.
63
5 Belum optimalnya peningkatan hasil belajar siswa, maka peneliti harus
melanjutkan ke siklus selanjutnya atau siklus II dengan menggunakan media lain yaitu animasi berbasis macromedia flash.
2. Penelitian Tindakan Kelas Siklus II
a. Perencanaan Tindakan
Pada dasarnya perencanaan penbelajaran pada siklus II sama dengan siklus I. Perencanaaan dimulai dengan mempersiapkan materi yang akan
diberikan dalam kegiatan pembelajaran dengan materi penggunaan perangkat lunak pembuat animasi. Metode yang digunakan untuk
mengajar adalah model pembelajaran Explicit Instruction. Selain mempersiapkan materi yang akan diberikan selama proses
belajar mengajar, juga dipersiapkan beberapa instrumen yang akan digunakan dalam proses penelitian. Instrumen yang harus dipersiapkan
meliputi lembar presensi siswa lampiran 3, soal post test lampiran 2, dan media pembelajaran animasi berbasis Macromedia Flash.
Pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II akan diberikan materi yang sama dengan materi siklus I yaitu penggunaan
perangkat lunak pembuat animasi.namun di sklus II ini akan digunakan media yang berbeda dengan siklus I, media yang digunakan
adalah animasi berbasis Macromedia Flash. Hal ini dilakukan
64
bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dan lebih mengoptimalkan peningkatan hasil belajar siswa jika media yang
digunakan adalah media yang berbeda dengan siklus I.Siklus II ini dilaksanakan dalam satu kali pertemuan.
Untuk mencapai peningkatan hasil belajar yang lebih signifikan dibanding siklus I, peneliti harus lebih serius dalam membimbing
siswa. Selain itu peneliti harus lebih sering mengontrol aktivitas siswa ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Maret 2011 dengan materi penggunaan perangkat lunak pembuat
animasi. Kegiatan pelaksanaan tindakan pada siklus II dilakukan satu kali pertemuan. Pelaksanaan tindakan dalam siklus II meliputi
langkah-langkah sebagai berikut: 1
Peneliti memulai dengan salam, berdoa dan apersepsi. 2
Peneliti menjelaskan tujuan pembelajaran secara lisan. 3
Peneliti menyiapkan media yang akan digunakan untuk mengajar. 4
Peneliti menjelaskan materi pembelajaran melalui media pembelajaran animasi berbasis Macromedia Flash dengan
menggunakan model Exlpicit Instruction.