Pelaksanaan Tindakan Penelitian Tindakan Kelas Siklus II

65 5 Peniliti membimbing siswa selama prose belajar mengajar. 6 Peneliti memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif selama proses belajar mengajar. 7 Peneliti memberikan latihan secara mandiri kepada siswa yang masih kurang paham. 8 Peneliti secara langsung memberikan bimbingan kepada siswa satu per satu sampai siswa paham bagaimana cara membuat animasi sederhana. 9 Peneliti memberikan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dan hasil belajar tentang materi yang telah disampaikan. 10 Peneliti menkondisikan siswa agar selama mengerjakan soal post test, siswa tidak saling mencontek ataupun membuka buku catatan. 11 Peneliti memberikan evaluasi dan feedback kepada siswa yang bertanya mengenai soal-soal yang dianggap sulit. 12 Peneliti bersama siswa menyimpulkan mengenai materi yang sudah disampaikan. 13 Peneliti menutup pelajaran dengan salam penutup. 66

c. Hasil Penelitian

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran pada siklus II mengenai peningkatan hasil belajar siswa menggunkan media animasi berbasis Macromedia Flash dengan menggunakan model Explicit Instruction. Pengamatan ini dilakukan berdasarkan penilaian terhadap peningkatan hasil belajar melalui post- test. Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus II diperoleh hasil penelitian mengenai peningkatan hasil belajar sebagai berikut: Hasil tindakan terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel. Tabel ini memperlihatkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan setelah menggunakan media animasi berbasis Macromedia Flash dengan model Explicit Instruction. Siswa sangat antusias ketika diperkenalkan dengan media yang masih dianggap asing oleh siswa. Siswa lebih kondusif dan bisa menyerap materi dengan baik. Nilai dari hasil pembelajaran dengan menggunakan media animasi berbasis macromedia flash dengan menggunakan model Explicit Instruction cukup memuaskan. Hasil peningkatan hasil belajar pada post test siklus II dapat diketahui melalui tabel 9 pada halaman selanjutnya. Tabel 9 diagram tingkat prestasi siswa pada siklus II dapat 67 dideskripsikan bahwa pada siklus II tingkat hasil belajar siswa sudah cukup signifikan dan optimal. Tabel 9. Distribusi Frekuensi Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Siklus II No. Nilai Frekuensi Persentase 1 70-74 1 3,22 2 75-79 2 6,45 3 80-84 2 6,45 4 85-89 1 3,22 5 90-94 6 95-100 25 80,64 Jumlah 31 100 Pada umumnya siswa sudah memahami materi yang disampaikan. Namun masih ada 3 siswa yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimla KKM. Siswa yang belum tuntas jumlahnya turun dari tahap pre-test sampai dengan siklus II. 12 siswa pada pre-test, 5 siswa pada siklus I menjadi 3 siswa pada siklus II. Siswa yang belum tuntas pada siklus II dengan nilai 70-74 sebanyak 1 siswa dengan persentase 3,22 . Siswa dengan nilai 75-79 sebanyak 2 siswa dengan persentase 6,45. Siswa yang sudah tuntas atau berada diatas kriteria ketuntasan minimal KKM terus mengalami peningkatan dari setiap tahapannya. Pada siklus II yang sudah tuntas adalah siswa dengan nilai 80-84 sebanyak 2 siswa dengan persentase 6,45. Siswa dengan nilai 85-89 sebanyak 1 siswa dengan persentase 3,22. Siswa dengan nilai 90-94 sebanyak 0 siswa dengan persentase 0. Siwa dengan nilai 95-100

Dokumen yang terkait

Animasi Pengenalan Para Ilmuan di Dunia Menggunakan Macromedia Flash 8

0 37 62

Animasi Pengenalan Baju Adat Sumatera Menggunakan Macromedia Flash 8

8 62 75

Penggunaan media video animasi sistem pernapasan manusia untuk meningkatkan hasil belajar biologi

1 13 7

PENINGKATAN PENALARAN DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA MACROMEDIA FLASH PADA SISWA KELAS VIIID Peningkatan Penalaran Dan Hasil Belajar Menggunakan Media Macromedia Flash Pada Siswa Kelas Viiid SMP Negeri 1 Geyer Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN ANIMASI MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI KELAS X SMA.

0 2 20

PERBEDAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH DENGAN MEDIA Perbedaan Pembelajaran Biologi Melalui Media Animasi Macromedia Flash Dengan Media Power Point Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa.

0 1 16

PENDAHULUAN Perbedaan Pembelajaran Biologi Melalui Media Animasi Macromedia Flash Dengan Media Power Point Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa.

0 1 5

PERBEDAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH DENGAN MEDIA Perbedaan Pembelajaran Biologi Melalui Media Animasi Macromedia Flash Dengan Media Power Point Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa.

0 1 12

PENGARUH MODEL EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA NEGERI JATINANGOR.

0 4 49

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH DAN MICROSOFT POWER POINT PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI MODEL MAKASSAR

0 3 156