Aspek Kemenarikan dan Tampilan Modul

39 c Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya. 4 Dengan sifat yang unik pada setiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan serta pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akan banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuan dalam a Memberikan perangsang yang sama. b Mempersamakan pengalaman. c Menimbulkan persepsi yang sama. 5 Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantab. 6 Memberikan pengalaman yang nyata yang dapat menumbuhkan pemikiran yang teratur dan continue, hal ini terutama terdapat dalam gambar hidup. 7 Membantu tumbuhnya pengertian sehingga membantu perkembangan berbahasa. 8 Memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain serta membantu perkembangannya efisiensi yang lebih mendalam serta keragaman yang lebih banyak dalam belajar. Aspek kemanfaatan yaitu media yang dihasilkan mampu membantu peserta didik dalam belajar dan membantu pendidik dalam proses belajar mengajar. Kajian terhadap aspek kemanfaatan mencakup penilaian terhadap indikator: 1 Menambah pengetahuanwawasan kepada peserta didik. 40 2 Memberikan bantuan kepada peserta didik karena modul dapat memperjelas penyajian materi sehingga mempermudah proses belajar. 3 Memudahkan peserta didik dalam belajar baik secara kelompok maupun mandiri dengan pengawasan pendidik maupun tanpat pendidik. 4 Memberikan bantuan individual kepada pendidik karena penyampaian pesan menjadi tidak terlalu verbal. 5 Memudahkan pendidik untuk memberikan pandangan dan pemahaman yang sama pada peserta didik. 6 Memungkinkan peserta didik dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.

B. Kajian Penelitian yang Relevan

Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan modul antara lain: 1. Dian Widiyasari 2012 dengan judul penelitian Pengembangan Modul Pembelajaran Kompetensi Melayani Makan dan Minum Kelas XI Jasa Boga di SMKN 1 Pekalongan. Berdasarkan hasil penilaian dari peserta didik yang meliputi 3 aspek yaitu aspek materi pada kategori sangat layak dengan frekuensi relatif 38,7 dan kategori layak 61,3 untuk aspek kemanfaatan pada kategori sangat layak dengan frekuensi relatif 38,7 dan kategori layak 61,3 dan aspek media pembelajaran tingkat kelayakan modul pada kategori sangat layak dengan frekuensi relatif 29 dan kategori layak 71 . Secara keseluruhan tingkat kelayakan modul melayani makan dan minum dikategorikan sangat layak dengan frekuensi relatif 35,5 dan kategori layak