62
H. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan
data menggunakan
instrumen penelitian,
analisis data
bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan Sugiyono, 2012: 7. Sukidin 2002: 2 metode kualitatif berusaha mengungkap berbagai keunikan yang terdapat dalam individu, kelompok,
masyarakat, dan organisasi dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh, rinci, dalam,dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kritis dan analisis deskriptif. Teknik analisis yang dimaksud dalam penelitian
ini mencangkup kegitan mengungkap kelemahan, kelebihan siswa dalam proses belajar berdasarkan kriteria. Hasil analisis kriteria tersebut dijadikan
dasar-dasar dalam penyusunan perencanaan tindakan untuk tahap berikutnya sesuai dengan siklus yang ada. Berkaitan dengan keterampilan menulis cerita,
analisis kritis mencangkup hasil menulis cerita yang dilakukan saat prasurvai. Hal ini untuk mengetahui kondisi awal mengenai keterampilan menulis cerita
siswa. Setelah kondisi awal menulis cerita siswa diketahui, penulis
merencanakan siklus tindakan untuk mengatasi masalah yang dihadapinya. Setiap siklus berakhir, hasilnya dianalisis apa saja kekurangan dan
63 kelebihannya sehingga diketahui peningkatan keterampilan menulis cerita
siswa. Analisis krisis terhadap keterampilan menulis cerita mencangkup indikator yang telah ditentukan dalam setiap mata pelajaran. Teknik
komparatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah membandingkan hasil penelitian siklus pertama, siklus kedua dan ketiga. Hasil komparasi tersebut
untuk mengetahui indikator keberhasilan dan kekurangan keberhasilan dalam setiap siklusnya. Indikator yang belum berhasil tercapai diperbaiki pada siklus
berikutnya. Dalam kekurangan-kekurangan yang telah diperbaiki, pada siklus
berikutnya dapat meningkatkan keterampilan menulis cerita. I.
Kriteria Keberhasilan
Skor Penilaian Keterampilan Menulis Cerita Keberhasilan penilaian tindakan kelas ditandai dengan adanya perubahan dalam pembelajaran kearah
yang lebih baik. Oleh karena, itu peneliti bersama dengan guru kelas IV SD Negeri Bakalan membuat kriteria yang digunakan dalam menentukan
keberhasilan. Sebagai kriteria keberhasilan, peneliti dapat menetapkan nilai rata-rata minimal 77 sesuai rasional yang dijadikan dasar atau Kriteria
Ketuntasan Minimal KKM yang ditetapkan oleh guru dan peneliti. Pada kriteria ketuntasan belajar juga dapat dijadikan kriteria keberhasilan. Dalam
ketuntasan individual adalah 77,00.
64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN