16 Berpijak pada beberapa pendapat di atas dapat dinyatakan
bahwa tujuan pembelajaran menulis di Sekolah Dasar adalah agar siswa mampu menulis berbagai jenis tulisan serta mampu
mengkomunikasikan tulisan itu kepada orang lain. Sedangkan, tujuan menulis secara umum adalah memberitahu atau memberi infomasi
yang disampaikan dalam bahasa tulis kepada orang lain atau masyarakat pembaca untuk di pahami.
4. Manfaat Menulis
Henry Guntur Tarigan 2008: 22 menyatakan bahwa pada prinsipnya manfaat dari menulis adalah sebagai alat komunikasi tidak
langsung yang terjadi dalam komunikasi searah antara penulis dan pembaca. Sedangkan, menulis itu penting dan besar manfaatnya bagi
kehidupan seseorang. Menurut Sarbapi Akhadiah, Maidar G. Arsjad, dan Sakura Ridwan 1990: 1-2 menyatakan bahwa ada delapan menfaat
menulis, seperti berikut. a.
Mengenali kemampuan dan potensi jiwa dirinya. b.
Mengembangkan berbagai gagasan c.
Menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yang di tulis .
d. Terlatih dalam mengorganisasikan gagasan secara sistematis serta
mengungkapkan secara tersurat. e.
Meninjau serta menilai gagasannya sendiri secara lebih objektif.
17 f.
Lebih mudah memecahkan masalah dengan menganalisisnya secara tersurat dalam konteks yang lebih kongkrit.
g. Terdorong untuk terus belajar secara aktif.
h. Berpikir dan berbahasa secara tertib dan teratur.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat dinyatakan bahwa manfaat menulis adalah sebagai alat komunikasi tidak langsung antara penulis
dan pembaca, serta dapat mengembangkan gagasan dan berpikir kreatif untuk mengumpulkan informasi.
5. Faktor yang Mempengaruhi Keterampilan dalam Menulis
Menulis sebagai salah satu dari empat komponen keterampilan berbahasa sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal
dan eksternal. Secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Faktor internal atau faktor dari dalam diri penulis, meliputi, seperti
berikut.
1 Minat, seorang penulis memiliki minat yang kuat akan
menghasilkan karya tulis yang baik.
2 Motivasi, sebagai usaha yang dapat menimbulkan dorongan kepada
individu untuk melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan.
3
Intelegensi, kompetensi atau lebih erat kaitannya dengan skema.
b. Faktor eksternal atau faktor dari luar diri penulis, yakni:
1 sarana dan alat yang tersedia.
2 lingkungan sosial penulis, misalnya keteladanan guru, orang tua
dan teman sebaya.
18 Kedua faktor diatas memiliki pengaruh terhadap keberhasilan
menulis sesorang. Dalam latar belakang inilah yang dapat menyebabkan setiap orang memiliki kemampuan menulis yang
berbeda. Pada kegiatan manusia juga harus dimulai dari kesiapan menulis, maka seseorang harus memiliki beberapa hal. Menurut titik
W,S, dkk, 2003: 26-27 kesiapan tersebut: 1 bakat 2 kemauan 3 luas wawasan 4 kaya imajinasi 5 disiplin 6 kreatif 7 persepsi 8
tangguh, tidak mudah putus asa 9 menguasai teknik menulis 10 memahami bahasa.
6. Pengertian Cerita