Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

12 memandang kreativitas sebagai suatu proses adanya sesuatu yang baru, apakah itu gagasan atau benda dalam bentuk atau rangkaian yang baru dihasilkan. Kreativitas dapat ditinjau dari berbagai aspek, kendatipun saling berkaitan tetapi penekanannya berbeda-beda. “Rhodes 1961.dalam Isaksen, 1987 dalam menganalisa lebih dari 40 definisi tentang kreativitas, menyimpulkan bahwa pada umumnya kreativitas dirumuskan dalam istilah pribadi person, proses, dan produk. Kreativitas dapat pula ditinjau dari kondisi pribadi dan lingkungan yang mendorong press individu ke perilaku kreatif.” Utami Munandar, 2012:20. Beberapa definisi mengenai kreativitas tersebut dapat disimpulkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru yang lain dari yang lain, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya.

b. Ciri-Ciri Kreativitas

Seperti yang telah dikaji dalam definisi kreativitas sebelumnya, kreativitas dalam pengembangannya sangat terkait dengan empat aspek, yaitu aspek pribadi, pendorong, proses dan produk. Rhodes menyebut keempat jenis definisi kreativitas ini sebagai “Four P’s of Creativity: Person, Process, Press, Product”. Ditinjau dari aspek pribadi, kreativitas muncul dari interaksi pribadi yang unik dengan lingkungannya Utami Munandar, 2012:27. Treffinger dalam Utami Munandar 2012: 35 mengatakan bahwa pribadi yang kreatif biasanya lebih terorgaisasi dalam tindakan. Rencana Inovatif serta produk orisinial mereka telah 13 dipikirkan dengan matang lebih dahulu, dengan mempertimbangkan masalah yang mungkin timbul dan implikasinya. Menurut David Cambel dalam Bambang Sarjono 2010:9 dalam P. Ibnu Dwi 2012, ciri pokok orang kreativ adalah: 1 Kelincahan mental berpikir dari segala arah dan kemampuan untuk bermain-main dengan ide-ide, gagasan-gagasan, konsep, lambing- lambang, kata-kata dan khususnya melihat hubungan-hubungan yang tak bias antara ide-ide, gagasan-gagasan dan sebagainya. Berpikir ke segala arah convergen thinking adalah kemampuan untuk melihat masalah atau perkara dari berbagai arah, segi, dan mengumpulkan fakta yang penting serta mengarahkan fakta itu pada masalah atau perkara yang dihadapi. 2 Kelincahan mental berpikir ke segala arah divergen thinking adalah kemampuan untuk berpikir dari satu ide, gagasan menyebar ke segala arah. 3 Fleksibel konseptual conceptual fleksibility adalah kemampuan untuk secara spontan mengganti cara pandang, pendekatan, kerja yang tidak selesai. 4 Orisinilitas originality adalah kemampuan untuk memunculkan ide, gagasan, pemecahan, cara kerja yang tidak lazim meski tidak selalu baik yang jarang bahkan “mengejutkan”. 5 Lebih menyukai kompleksitas daripada simplisitas. Dari penyelidikan ditemukan bahwa pada umumnya orang-orang kreatif lebih menyukai kerumitan daripada kemudahan, memilih tantangan daripada keamanan, cenderung pada tali temalinya complexity dari yang sederhana simplyxity. 6 Latar belakang yang merangsang orang-orang kreativ biasanya sudah lama hidup dalam lingkungan orang-orang yang dapat menjadi contoh dalam bidang tulis-menulis, seni, studi, penelitian dan pengembangan ilmu serta penerapanya, dan dalam suasana ingin belajar, ingin bertambah tahu, ingin maju dalam bidang-bidang yang digumuli. 7 Kecakapan dalam banyak hal. Para manusia kreativ pada umumnya banyak minat dan kecakapan dalam berbagai bidang multiple skill. Ditinjau dari proses, menurut Torrance 1988 dalam Utami Munandar 2012:27, kreativitas adalah proses merasakan dan mengamati adanya masalah, membuat dugaan tentang kekurangan masalah ini, menilai dan menguji dugaan atau hipotesis, kemudian mengubah dan mengujinya lagi, dan akhirnya menyampaikan 14 hasil-hasilnya. Proses kreativitas meliputi beberapa tahap, yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Berdasarkan pendapat para ahli tentang ciri-ciri kreativitas secara garis besar, peneliti dapat menyimpulkan bahwa sifat dan kepribadian orang berbeda antara satu dengan yang lain. Begitu pula dengan produk kreatif kaitannya dengan proses dan kondisi yang memungkinkan seseorang untuk mengembangkan kreativitasnya. Kondisi yang memungkinkan seseorang menciptakan produk kreatif yang bermakna ialah kondisi pribadi dan kondisi lingkungan, yaitu sejauh mana keduanya mendorong press seseorang untuk melibatkan dirinya dalam proses kesibukan, kegiatan kreatif.

c. Faktor Pendorong Kreativitas

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, ditinjau dari aspek pendorong press kreativitas dalam perwujudannya memerlukan dorongan internal maupun dorongan eksternal dari lingkungan. “Bakat kreatif siswa akan terwujud jika ada dorongan dan dukungan dari lingkungannya, ataupun juga ada dorongan kuat dalam dirinya sendiri motivasi internal untuk menghasilkan sesuatu.” Utami Munandar, 2012:46. Faktor internal atau dorongan dari dalam diri seseorang tersebut dapat berupa keingintahuan, sifat kritis atau keinginan yang kuat akan sesuatu hal. Menurut Pedoman Diagnostik Potensi Peserta Didik Depdiknas, 2004:19 dalam Nurhayati 2011:10 dalam P. Ibnu Dwi 2012, disebutkan ciri kreativitas antara lain : 1 Menunjukkan rasa ingin tahu yang luar biasa 2 Menciptakan berbagai ragam dan jumlah gagasan guna memecahkan persoalan 3 Sering mengajukan tanggapan yang unik dan pintar 4 Berani Mengambil resiko 5 Suka mencoba 6 Peka terhadap keindahan dari segi estetika dari lingkungan