Skala Pengukuran Kajian Teori 1. Tinjauan Tentang Kreativitas
64 a Pengujian Validitas Konstruk Construct Validity
Validitas konstruk adalah derajat yang menunjukkan suatu tes mengukur sebuah konstruk sementara atau hypotetical construct. Untuk menguji validitas
konstrak, dapat digunakan pendapat dari ahli judgment experts. Dalam hal ini setelah instrument dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan
berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Mungkin para ahli akan memberi pendapat: instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada
perbaikan, dan mungkin dirombak total. b Pengujian Validitas Isi Content Validity
Pengujian validitas isi untuk Instrumen yang berbentuk tes, dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang
telah diajarkan. Untuk instrument yang akan mengukur efektivitas pelaksanaan program, maka pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan
antara isi instrument dengan isi atau rancangan yang telah ditetapkan. Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi yang
seharusnya. Artinya, tes tersebut mampu mengungkapkan isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur.
c Pengujian Validitas Eksternal Validitas eksternal instrument diuji dengan cara membandingkan untuk
mencari kesamaan antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta- fakta empiris yang terjadi di lapangan. Bila telah terdapat kesamaan antara kreteria dalam
instrumen dengan fakta di lapangan, maka dapat dinyatakan instrumen tersebut mempunyai validitas eksternal yang tinggi.
65
2 Reliabelitas Instrumen
Djemari Marpadi 2012:51 menyatakan bahwa reliabelitas atau keandalan merupakan koefisien yang menunjukkan tingkat keajegan atau konsistensi hasil
pengukuran suatu tes. Artinya kapanpun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relative sama.
Setelah melakukan uji validasi, maka selanjutnya untuk mengetahui keajekan instrument yang akan digunakan maka dilakukan uji reliabelitas. Suatu
instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpulan data jika instrument tersebut sudah baik. “Instrumen yang baik dan dipercaya akan dapat
menghasilkan data yang dapat dipercaya juga” Suharsimi Arikunto, 2010: 221. Dengan uji reliabelitas instrument maka akan diketahui taraf keajekan suatu
instrument dalam mengukur apa yang hendak diukur. Perhitungan reliabelitas dilakukan pada butir-butir instrument yang sudah mewakili validasi.