Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
169 dan siklus II di SMK Negeri 3 Magelang. Kreativitas mencipta desain busana
pada pra siklus masih di bawah nilai standar kreatifitas, hal ini karena lemahnya strategi pembelajaran sehingga siswa kurang termotivasi dan ragu-ragu dalam
mengemukakan pendapat di muka kelas; teknik penyampaian materi pada mata pelajaran dasar desain masih didominasi dengan metode pembelajaran
konvensional yang berakibat pada pemahaman siswa terhadap materi masih rendah; belum menggunakan metode pembelajaran yang inovatif sehingga
proses kegiatan belajar mengajar kurang optimal yang menyebabkan siswa pasif karena kurang adanya motivasi untuk semangat belajar, untuk memecahkan
suatu permasalahan, untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya, dan berpikir kritis sehingga kreativitas siswa masih rendah. Untuk itu, diperlukan
suatu pembelajaran yang inovatif, menarik, membuat siswa lebih aktif dan kreatif yang dapat menimbulkan kreativitas siswa dalam mencipta desain busana guna
mencapai tujuan pembelajaran. Metode pendekatan pembelajaran berbasis Group Investigation
merupakan pembelajaran kooperatif yang kompleks karena memadukan antara prinsip belajar kooperatif dengan pembelajaran yang berbasis konstruktivisme
dan prinsip belajar demokrasi. Metode ini dapat melatih siswa untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, sehingga kreativitas siswa dalam mencipta
desain busana dapat dikembangkan. Berdasarkan kesimpulan diatas, maka hasil penelitian ini adalah
kreativitas mencipta desain busana pada mata pelajaran dasar desain dapat meningkat dengan pendekatan pembelajaran kooperatif berbasis Group
Investigation. Sehingga selanjutnya dapat diterapkan pada mata pelajaran lain.
170