Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

73 meningkat karena melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Group Investigation guru dapat mengkondisikan siswa sedemikian untuk dapat terlibat secara aktif dalam pembelajaran maupun bekerja sama di antara siswa serta melatih ketrampilan siswa sehingga kreativitas siswa dapat meningkat.

D. Pertanyaan dan Hipotesis Penelitian 1. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam menganalisa data. Pertanyaan penelitiannya adalah: a. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran dasar desain dengan pendekatan pembelajaran kooperatif berbasis Group Investigation pada siswa kelas X di SMK Negeri 3 Magelang? b. Bagaimana peningkatan kreativitas mencipta desain busana dengan model pembelajaran kooperatif berbasis Group Investigation siswa kelas X di SMK Negeri 3 Magelang?

2. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang dikemukan diatas, maka dirumuskan hipotesis tindakan sebagai dugaan awal penelitian, yaitu penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif berbasis Group Investigation dapat meningkatkan kreativitas mencipta desain busana pada mata pelajaran dasar desain siswa kelas X di SMK Negeri 3 Magelang. 74

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang paling efisien dan efektif pada situasi yang alamiah bukan eksperimen. Penelitian tindakan kelas cukup menggunakan satu kelas, tetapi tindakan yang dilakukan dapat berulang- ulang sampai menghasilkan perubahan menuju arah perbaikan. Penelitian tindakan berbasis pada hasil evaluasi diri self-evaluative dan pengambilan tindakan diputuskan berdasarkan refleksi diri self-reflective dari peneliti. Kegiatan ini berlangsung secara terus menerus, sehingga tidak menutup peluang kepada guru untuk memodifikasi tindakan yang dianggap perlu selama proses penelitian tindakan berlangsung. Karakteristik ini mencerminkan penelitian bersifat luwes dan mampu menyesuaikan dengan situasi nyata yang dihadapi fleksibel dan adaptif. Penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat dilakukan secara kolaboratif, yaitu antara guru dan peneliti mulai dari perencanaan, tindakan dan pengamatan sampai refleksi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas mencipta desain busana pada mata pelajaran dasar desain dengan pendekatan pembelajaran kooperatif berbasis Group Investigation yang diterapkan melalui Penelitian Tindakan Kelas. 75

2. Desain Penelitian

Sebagai suatu penelitian yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada didalam kelas, menyebabkan terdapat beberapa model atau desain penelitian tindakan kelas yang telah dikembangkan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model penelitian tindakan kelas dari Kemmis Mc. Taggart, masing-masing terdiri dari tahap-tahap: perencanaan plan, pelaksanaan dan pengamatan act observ, dan refleksi reflect. Tahap-tahap tersebut berlangsung secara berulang-ulang hingga tujuan penelitian tercapai. Gambar 6. Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis Mc Taggart

B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SMK Negeri 3 Magelang yang berlokasi di Jl. Piere Tendean No. 1 Magelang, Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah, dengan pertimbangan bahwa: 1 sekolah tersebut merupakan salah satu dari SMK Kelompok Pariwisata yang mempunyai program keahlian busana butik, 2 peneliti melaksanakan program KKN-PPL dengan 76 mata pelajaran dasar desain di SMK tersebut sehingga secara teknis akan mempermudah penelitian.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian bulan Mei-Juni 2014, dipilih berdasarkan urutan materi pelajaran pada kompetensi dasar penerapan prinsip desain pada benda dengan praktek menggambar busana.

C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Busana 2 di SMK Negeri 3 Magelang. Jumlah siswa dalam kelas ini adalah 36 siswa yang semuanya adalah perempuan. Tingkat kreativitas siswa dalam kelas ini cenderung rendah.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah pendekatan pembelajaran kooperatif berbasis Group Investigation pada mata pelajaran dasar desain untuk meningkatkan kreativitas mencipta desain busana siswa kelas X busana 2 di SMK N 3 Magelang.

D. Jenis Tindakan

Tindakan yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas ini melalui tiga tahapan pada tiap putaran siklus seperti yang digambarkan pada desain penelitian dengan menerapkan pendekatan pembelajaran kooperatif berbasis Group Investigation yang diimplementasikan ke dalam pendekatan pembelajaran saintifik pada kurikulum 2013, yaitu :