94
terlaksana dan telah tercapai sesuai dengan harapan, maka akan disusun program lanjutan dari program sebelumnya.
Pengulangan program disetiap semester bukan berarti minimnya perencanaan yang dilakukan oleh guru pendidikan
jasmani. Hal ini mengingat akan perkembangan kemampuan anak tunagrahita yang berbeda-beda dalam menunjukan peningkatan.
e. Penyusunan RPP dan RPI
Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru membuat perencanaan secara tertulis yang berjudul RPP. Namun tidak
semua materi disajikan guru pendidikan jasmani dalam bentuk RPP. Hal ini disebabkan karena guru pendidikan jasmani lebih
sering menyesuaikan pembelajaran berdasarkan kondisi siswa yang ada, kemampuan yang dimiliki siswa, media yang tersedia,
keadaan lingkungan dan kesiapan pembelajaran. Beberapa materi tidak dirancang dalam RPP.
Guru pendidikan jasmani tidak membuat rencana pembelajaran berupa RPI. Sebenarnya RPI adalah pokok penting
dari pembelajaran anak tunagrahita karena setiap siswa membutuhkan intervensi yang berbeda-beda yang disebabkan oleh
keberagaman karakterisktiknya. Namun, sumber daya manusia belum memungkinkan apabila satu siswa harus dilayani
berdasarkan satu RPI. Guru pendidikan jasmani di SD Negeri Bangunrejo 2 cukup bijaksana dengan mengambil kemampuan dan
95
kebutuhan yang sama dari seluruh siswa, jadi penanganan yang diberikan dapat dirasakan oleh anak tunagrahita dalam satu waktu,
satu tempat dan satu kegiatan saja.
f. Perencanaan Materi Pembelajaran
Materi yang diberikan oleh guru pendidikan jasmani terdiri dari berenang, kebugaran jasmani seperti push-up, sit-up, lari bolak
balik, kelincahan dan kecepatan. Namun dalam pelaksanaannya waktu pelaksanaannya divariasi. Penentuan materi untuk siswa
dengan kebutuhan khusus sebenarnya memerlukan beberapa pertimbangan. Seperti yang diungkapkan oleh Beltasar Tarigan
2000: 38 bahwa dalam menentukan materi pembelajaran penjas adaptif bagi siswa cacat harus mempertimbangkan rekomendasi
dan diagnosis dari dokter yang menangani siswa ABK, temuan faktor dan kelemahan-kelemahan siswa berdasarkan hasil tes
pendidikan jasmani serta jenis olahraga kesenangan apa yang paling diminati siswa.
Pertimbangan yang nampak digunakan guru pendidkan jasmani dalam menentukan materi di SD Negeri Bangunrejo 2
adalah pada poin kelemahan-kelemahan siswa berdasarkan hasil tes pendidikan jasmani dan jenis olahraga kesenangan apa yang
paling diminati siswa. Rekomendasi dan diagnosis dokter digunakan hanya sebatas bila ada siswa yang tidak dianjurkan
untuk melakukan gerakan tertentu atau jenis olahraga tertentu.
96
Selain itu persamaan materi dengan siswa reguler lainnya sama namun dalam prakteknya saja yang dibedakan untuk anak
tunagrahita.
g. Perencanaan Strategi Pembelajaran