5
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diindetifikasikan beberapa masalah yaitu sebagai berikut:
1. Tidak adanya GPK saat pembelajaran pendidikan jasmani adaptif anak
tunagrahita 2.
Materi yang diberikan kepada anak tunagrahita disamakan seperti siswa regular
3. Media yang digunakan saat pembelajaran belum digunakan atau dibuat
untuk proses pembelajaran 4.
Sarana dan prasarana yang kurang lengkap saat pembelajaran penjas adaptif
5. Tidak dibuatnya RPI untuk anak tunagrahita ketika akan melakukan
pembelajaran penjas adaptif 6.
Belum diketahuinya pelaksanaan kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif anak tunagrahita yang sesuai di SD Negeri Bangunrejo
2
C. Batasan masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan mengingat luasnya permasalahan serta keterbatsan peneliti, maka perlu ada pembatasan
masalah sehingga mulai dari observasi yang dilakukan peneliti hanya dibatasi tentang pelaksanaan kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani
adaptif anak tunagrahita di SD Negeri Bangunrejo 2.
6
D. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pelaksanaan
kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif anak tunagrahita di SD Negeri Bangunrejo 2.
E. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif anak tunagrahita di SD Negeri
Bangunrejo 2.
F. Batasan Istilah
Menghindari salah tafsir dalam penelitian ini, maka berikut ini definisi beberapa istilah yang digunakan, antara lain:
1. Anak tunagrahita, adalah istilah anak yang memiliki hambatan dalam
perkembangan intelektual dan juga perilaku adaptif dalam masa perkembangan. Mengalami hambatan dalam rentang waktu ingatan,
dan memiliki kecakapan motorik yang kurang. Di dalam penelitian ini, peneliti membatasi tunagrahita ringanmampu didik.
2. Pembelajaran pendidikan jasmani adaptif bagi anak tunagrahita adalah
proses pembelajaran pendidikan jasmani dengan yang melibatkan aktivitas jasmani pada anak tunagrahita agar terjadi perubahan atau
peningkatan dalam intelektual, reaksi, sikap, tingkah laku, serta kecakapan motorik setelah mengikuti proses pembelajaran. Dalam
7
penelitian ini peneliti membatasi penelitian pada pelaksanaan pembelajaran penjas adaptif; anak tunagrahita; dan guru penjas.
G. Manfaat Penelitian