Teknik Memodifikasi Aktivitas Belajar

28

c. Teknik Memodifikasi Aktivitas Belajar

Aktivitas belajar untuk anak berkebutuhan khusus tidak dapat lepas dari modifikasi. Tujuan dari modifikasi belajar adalah agar tercipta suasana belajar yang kondusif dan membangkitkan semangat dan partisipasi aktif dari siswa dalam proses belajar mengajar. Menurut Beltasar Tarigan 2008: 106 teknik modifikasi aktivitas belajar terdiri dari pengaturan posisi dan waktu berpartisipasi serta memodifikasi peralatan dan pengaturan. Penjelasannya adalah sebagai berikut: 1 Pengaturan Posisi dan Waktu Berpartipasi Teknik pengaturan posisi dan waktu berpartisipasi ini maksudnya adalah memberikan kesempatan kepada kesempatan kepada siswa secara adil unutk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran. Selain itu, juga dilakukan pembatasan terhadap waktu partisipasi dalam alokasi waktu yang terbatas. Supaya waktu yang singkat dapat merata, guru penjas dapat dibantu oleh guru pendamping. 2 Memodifikasi Peralatan dan Pengaturan Menurut Beltasar Tarigan 2008: 109 ada beberapa contoh modifikasi peralatan yang sangat mudah dan dapat diterapkan oleh guru penjas adaptif, diantaranya adalah: a Menggunakan perlatan atau benda-benda apa saja yang warnanya cerah, untuk anak-anak yang terganggu kesehatannya b Menurunkan ketinggiannya 29 c Menggunakan alat yang lebih pendek atau panjang sesuai kebutuhan siswa yang mengalami cacat fisik d Menggunakan alat atau benda yang lebih ringan e Menggunakan benda-benda yang diberi pegas atau benda-benda yang tidak bergerakberpindah untuk latihan menendang, memukul dan lainnya f Menggunakan isyarat suara, bunyi-bunyian pada benda yang dipakai pada pembelajaran penjas g Memanfaatkan dan menggunakan peralatan yang sifatnya membantu kelancaran kegiatan pembelajaran penjas Anak tungrahita juga membutuhkan modifikasi pada perlatan dan pengaturan seperti penggunaan alat atau benda yang warnanya cerah, menurunkan ketinggian, alat yang dibuat lebih pendek atau panjang, menggunakan alat yang lebih ringan dan menggunakan alat yang sifatnya membantu kelancaran kegiatan pembelajaran.

5. Pengelolaan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Adaptif