Manfaat Ekonomis Manfaat Ekonomis dan Non Ekonomis yang Ditimbulkan bagi Bank Berkaitan dengan

A. Manfaat Ekonomis dan Non Ekonomis yang Ditimbulkan bagi Bank Berkaitan dengan

Bancassurance Praktek bancassurance sesungguhnya sangat bermanfaat bagi bank baik memberikan manfaat ekonomis maupun manfaat non ekonomis. Adapun manfaat tersebut antara lain:

1. Manfaat Ekonomis

Manfaat ekonomis yang dapat diperoleh bank melalui praktek aktivitas kerjasama pemasaran yang dilakukan bank dengan perusahaan asuransi bancassurance, antara lain: a. Meningkatkan pendapatan Bancassurance juga dapat dipergunakan bank sebagai sarana dalam meningkatkan pendapatannya. Hal ini dapat tercapai apabila bentuk bancassurance yang ditawarkan merupakan bentuk kerjasama dimana bank bertindak sebagai agen bagi asuransi sehingga akan mendapatkan komisi penjualan atas polis yang terjual. Dengan demikian kerjasama ini telah menambah jasa layanan bank sekaligus sebagai agen bagi asuransi. 186 186 M. Irsyad, Jurnal Bisnis dan Ekonomi, September 2001. Di samping itu, pihak bank memperoleh keuntungan dengan mendapatkan fee based income. Rekening nasabah akan didebet otomatis oleh banknya sejumlah premi asuransi secara tetap, misalnya setiap bulan, tiga bulan, atau enam bulan sekali untuk keuntungan perusahaan asuransi yang sudah membuka rekening di bank yang sama dengan nasabah tersebut. Pendebetan semacam itu biasanya memerlukan biaya. Biaya inilah yang merupakan Universitas Sumatera Utara pendapatan dari fee bagi bank terkait. Pihak bank juga memperoleh keuntungan dengan pengendapan dana yang dapat diputar kembali di pasar uang money market. 187 b. Produk bancassurance sebagai salah satu strategi mengurangi ketidakpastian sumber pendanaan Sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai operasinya. 188 Dana untuk membiayai operasinya dapat diperoleh dari berbagai sumber. Adapun sumber-sumber dana bank tersebut adalah sebagai berikut: 189 1 Dana yang bersumber dari bank itu sendiri Sumber dana merupakan sumber dana dari modal sendiri. Modal sendiri maksudnya adalah modal setoran dari para pemegang sahamnya. Apabila saham yang terdapat dalam portepel belum habis terjual, sedangkan kebutuhan dana masih perlu, maka pencariannya dapat dilakukan dengan menjual saham kepada pemegang saham lama. 2 Dana yang berasal dari masyarakat luas Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. Pencarian dana dari sumber ini relatif paling mudah jika dibandingkan dengan sumber lainnya dan pencarian dana ini paling dominan, asal dapat memberikan bunga dan fasilitas 187 http:www.wealthindonesia.comcommercial-bankbancassurance.html. 188 Kasmir, Op. Cit., hal. 65. 189 Ibid., hal. 66. Universitas Sumatera Utara menarik lainnya menarik dana dari sumber ini tidak terlalu sulit. Akan tetapi, pencarian sumber dana dari sumber ini relatif lebih mahal jika dibandingkan dari dana sendiri. 3 Dana yang bersumber dari lembaga lainnya Sumber dana yang ketiga ini merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana pertama dan kedua di atas. Pencarian dari sumber dana ini relatif mahal dan sifatnya hanya sementara saja. Produk bancassurance ini merupakan salah satu alternatif mengurangi ketidakpastian sumber pendanaan perbankan. Produk bancassurance menjadi salah satu alternatif karena tiga perempat dana yang berasal dari masyarakat luas di bank berjangka waktu tiga bulan, bersifat short time. Sementara produk asuransi bersifat jangka panjang atau long time. Maka dengan adanya produk kombinasi ini, para nasabah akan merasa sayang atau enggan menutup rekening karena sudah membayar premi asuransi atau telah ada pertanggungan untuknya. Secara tidak langsung produk bancassurance ini dapat melanggengkan hubungan antara bank dengan para nasabahnya. 190 c. Meningkatkan efisiensi Dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan asuransi bank dapat melakukan efisiensi dalam kegiatan pemasarannya. Bank yang memiliki jaringan yang luas berupa kantor cabang maupun kantor cabang pembantu atau kantor kas akan semakin efisien apabila menjalin kerjasama dengan 190 M. Irsyad, Jurnal Bisnis dan Ekonomi, September 2001. Universitas Sumatera Utara perusahaan asuransi yang memiliki tenaga agen dalam jumlah yang besar pula. Peranan agen asuransi dapat dimanfaatkan untuk menawarkan produk bancassurance yang merupakan produk hasil kerjasama antara bank dengan asuransi. Jadi dalam hal ini bank mendapatkan tambahan tenaga dalam menjalankan pemasaran bancassurance dengan biaya yang murah. 191 d. Memaksimalkan potensi penjualan dan costumer data based yang ada di bank Keuntungan lain, bank dapat melakukan cross selling. Bagi bank, bancassurance dapat memaksimalkan potensi penjualan dan costumer data based yang ada di cabang atau di bank. Bank punya strategi yang namanya product holding. Semakin banyak produk yang dibeli atau dimiliki satu nasabah, bank akan makin senang. Kalau satu nasabah pegang lima produk bank, artinya product holding ratio-nya adalah 1:5. Kalau time deposit-nya turun, masih ada empat produk lagi. Itu adalah salah satu objektif dari bancassurance. 192 e. Memperkuat produk dan meningkatkan pangsa pasar Dengan menambahkan fitur berupa jaminan asuransi maka bank telah melakukan pengembangan produk sehingga akan dapat meningkatkan kekuatan produk perbankan yang dihasilkannya sehingga akan dapat meningkatkan apresiasi nasabah dan calon nasabah terhadap produk yang ditawarkan. Dengan demikian diharapkan bancassurance yang ditawarkan dapat menarik minat pasar dan mampu meningkatkan penjualan bank 191 Ibid. 192 http:www.vibiznews.comnewsbanking_insurance20090702penghargaan-insuran ce -company-terbaik-200930 Universitas Sumatera Utara sekaligus meningkatkan pangsa pasar bank yang bersangkutan. Bancassurance dapat dipergunakan bank sebagai daya tarik kepada nasabah dan calon nasabahnya untuk mau membeli produk yang ditawarkan. Produk- produk yang biasanya terdapat pada bancassurance misalnya, produk unit link 193 , produk kredit pemilikan rumah yang disertai dengan asuransi kebakaran bagi rumah dan asuransi jiwa bagi nasabah peminjamdebitur, atau kendaraan bermotor yang disertai dengan asuransi kerugian, kredit kepada pegawaipensiunan yang disertai dengan asuransi jiwa terhadap nasabah peminjamdebitur, bundled product dan lain sebagainya. 194

2. Manfaat Non Ekonomis

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Syariah Dalam Kaitannya Dengan Bancassurance (Riset : Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Iskandar Muda)

5 108 86

Tinjauan Yuridis Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Sumut Yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Pada Bank Sumut)

8 110 89

Tinjauan Yuridis Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Sumut Yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Pada Bank Sumut)

0 0 8

Tinjauan Yuridis Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Sumut Yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Pada Bank Sumut)

0 0 1

Tinjauan Yuridis Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Sumut Yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Pada Bank Sumut)

0 0 14

Tinjauan Yuridis Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Sumut Yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Pada Bank Sumut)

0 0 18

Tinjauan Yuridis Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Sumut Yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Pada Bank Sumut)

0 0 1

BAB II - Tinjauan Hukum Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Syariah Dalam Kaitannya Dengan Bancassurance (Riset : Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Iskandar Muda)

0 0 8

Tinjauan Hukum Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Syariah Dalam Kaitannya Dengan Bancassurance (Riset : Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Iskandar Muda)

0 0 12

Tinjauan Hukum Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Syariah Dalam Kaitannya Dengan Bancassurance (Riset : Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Iskandar Muda)

0 0 8