Bentuk-Bentuk Hukum Bank Pengaturan tentang Bank

Selain itu, terdapat pokok-pokok ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia berhubungan dengan perizinan usaha Bank Umum atau Bank Perkreditan Rakyat, antara lain: 108 a. Persyaratan untuk menjadi pengurus bank antara lain menyangkut keahlian di bidang perbankan dan konduite yang baik. b. Larangan adanya hubungan keluarga di antara pengurus bank. c. Modal disetor minimum untuk pendirian Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. d. Batas maksimum kepemilikan dan kepengurusan. e. Kelayakan rencana kerja. f. Batas waktu pemberian izin pendirian bank.

b. Bentuk-Bentuk Hukum Bank

Bentuk hukum badan usaha harus jelas, sehingga diperoleh ketegasan tentang kekayaan yang terpisah, pengesahan pendiriannya, dan pengurus yang berwenang mewakili bank. 109 1. Bentuk hukum suatu Bank Umum dapat berupa salah satu dari: Undang-Undang Perbankan membedakan secara tegas bentuk hukum untuk Bank Umum, bentuk hukum untuk Bank Perkreditan Rakyat, dan bentuk hukum dari kantor cabang bank yang berkedudukan di luar negeri. Berdasarkan Pasal 21 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dinyatakan bahwa: a. Perseroan terbatas; b. Koperasi; c. Perusahaan Daerah; 2. Bentuk hukum suatu Bank Perkreditan Rakyat dapat berupa salah satu dari: a. Perusahaan Daerah; b. Koperasi; c. Perseroan Terbatas; d. Bentuk lain yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah; 108 Hermansyah, Op. Cit., hal. 26. 109 Rachmadi Usman, Op. Cit., hal 74. Universitas Sumatera Utara 3. Bentuk hukum dari kantor perwakilan dan kantor cabang bank yang berkedudukan di luar negeri mengikuti bentuk hukum kantor pusatnya. Berdasarkan ketentuan ini, bentuk hukum untuk Bank Perkreditan rakyat lebih banyak daripada bentuk hukum untuk Bank Umum. Perbedaan yang substansial adalah adanya peluang untuk mendirikan Bank Perkreditan rakyat dalam bentuk lain sebagaimana dimaksud Pasal 21 ayat 2. Dalam penjelasan Pasal 21 ayat 2 huruf d dikatakan bahwa ketentuan ini dimaksudkan untuk memberikan wadah bagi penyelenggaran lembaga perbankan yang lebih kecil dari Bank Perkreditan Rakyat, seperti bank desa, lumbung desa, badan kredit desa, dan lembaga-lembaga lainnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 58. Pasal 58 Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan menentukan bahwa, Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai, Lumbung Pitih Nagari LPN, Lembaga Kreditan Kecamatan BKK, Kredit Usaha Rakyat Kecil KURK, Lembaga Perkreditan Kecamatan LPK, Bank Karya Produksi Desa BPKD, danatau lembaga-lembaga lainnya yang dipersamakan dengan itu diberikan status sebagai Bank Perkreditan Rakyat berdasarkan Undang-undang ini dengan memenuhi persyaratan tata cara yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah. Perusahaan Daerah dapat mendirikan Bank Umum dan Bank Perkreditan rakyat. Perusahaan daerah merupakan suatu badan usaha yang dibentuk oleh daerah otonom untuk mengembangkan perekonomian daerah otonom dan untuk menambah penghasilan daerah. 110 Kegiatan usaha bank, dapat juga dijalankan oleh badan usaha berbentuk koperasi, baik usaha Bank Umum maupun Bank Perkreditan Rakyat. Pendirian Pendiriannya dilakukan dengan peraturan daerah atas kuasa Undang-Undang No. 13 Tahun 1962. 110 Ibid., hal. 75. Universitas Sumatera Utara bank yang berbentuk koperasi tersebut, selain harus memenuhi ketentuan- ketentuan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang- Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, juga harus memerhatikan ketentuan-ketentuan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Koperasi merupakan badan usaha yang berstatus badan hukum koperasi. Jadi bank yang berbentuk hukum koperasi dimiliki oleh anggota koperasi yang kegiatan usahanya ditujukan untuk menyejahterakan para anggota koperasi yang bersangkutan selain masyarakat pada umumnya. 111 Perusahaan perseroan terbatas dapat pula menjalankan kegiatan usaha Bank Umum dan Bank Perkreditan rakyat. Perusahaan perseroan terbatas ini merupakan persekutuan yang berbentuk badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian. Hal ini dikemukakan dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, bahwa Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya. Sebagai badan hukum, perusahaan perseroan terbatas mempunyai legal personality yang terbatas pada nilai nominal saham yang dimilikinya.

c. Kepemilikan Bank

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Syariah Dalam Kaitannya Dengan Bancassurance (Riset : Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Iskandar Muda)

5 108 86

Tinjauan Yuridis Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Sumut Yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Pada Bank Sumut)

8 110 89

Tinjauan Yuridis Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Sumut Yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Pada Bank Sumut)

0 0 8

Tinjauan Yuridis Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Sumut Yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Pada Bank Sumut)

0 0 1

Tinjauan Yuridis Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Sumut Yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Pada Bank Sumut)

0 0 14

Tinjauan Yuridis Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Sumut Yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Pada Bank Sumut)

0 0 18

Tinjauan Yuridis Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Sumut Yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Pada Bank Sumut)

0 0 1

BAB II - Tinjauan Hukum Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Syariah Dalam Kaitannya Dengan Bancassurance (Riset : Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Iskandar Muda)

0 0 8

Tinjauan Hukum Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Syariah Dalam Kaitannya Dengan Bancassurance (Riset : Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Iskandar Muda)

0 0 12

Tinjauan Hukum Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Syariah Dalam Kaitannya Dengan Bancassurance (Riset : Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Iskandar Muda)

0 0 8