Selain pengertian otentik yang telah dirumuskan di dalam Undang-Undang Perbankan, terdapat pengertian bank yang dikemukakan oleh para sarjana, antara
lain: 1. Bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai
macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan
benda-benda berharga, membiayai usaha perusahaan dan lain-lain.
59
2. Bank merupakan salah satu badan usaha lembaga keuangan yang bertujuan memberikan kredit dan jasa-jasa. Adapun pemberian kredit itu dilakukan baik
dengan modal sendiri atau dengan dana-dana yang dipercayakan oleh pihak ketiga maupun dengan jalan memperedarkan oleh pihak ketiga maupun
dengan memperedarkan alat-alat pembayaran baru berupa uang giral.
60
3. Prof. G. M. Verryn Stuart, dalam bukunya Bank Politik berpendapat bahwa bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit,
baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain, maupun dengan jalan mengedarkan alat-alat
penukar baru berupa uang giral.
61
4. Bank sebagai suatu institusi yang mempunyai peran yang besar dalam dunia komersil yang mempunyai wewenang untuk menerima deposito, memberikan
pinjaman dan menerbitkan promissory notes yang sering disebut dengan bank bills atau bank notes. Namun demikian, fungsi bank yang orisinil adalah hanya
menerima deposito berupa uang logam, plate, emas dan lain-lain.
62
2. Pengertian Perbankan
Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini
berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang. Perkembangan perbankan di Asia, Afrika, dan Amerika dibawa oleh Bangsa Eropa pada saat melakukan penjajahan
ke negara jajahannya baik di Asia Afrika maupun benua Amerika.
63
Jika ditelusuri sejarahnya, kegiatan perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Namun jasa-jasa bank lainnya menyusul sesuai dengan perkembangan
59
A. Abdurrachman, Loc. Cit.
60
O. P. Simorangkir, 1979, hal. 18 dalam Sentosa Sembiring, Op. Cit., hal. 1.
61
Hermansyah, Op. Cit., hal. 8.
62
Black, Henry Campbell, 1968, hal. 184 dalam Munir Fuady, Op. Cit., hal. 14.
63
Kasmir, 1998, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta, hal. 29.
Universitas Sumatera Utara
zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam. Akibat dari kebutuhan masyarakat akan jasa keuangan semakin meningkat dan beragam, maka peranan
dunia perbankan semakin dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat baik yang berada di negara maju maupun negara berkembang.
Kata perbankan dalam bahasa Inggris disebut banking. Dalam Black’s Law Dictionary dirumuskan bahwa banking adalah
the business of banking, as defined by law and customs, consist in the issue of notes payable on demand intended to circulate as money, when the
banks are banks issue, in receiving deposits payable on demamnd, in discounting commercial paper, selling bills of exchange, negotiating,
loans, and dealing in negotiable securities issued by the government, state and national, and municipal and other corporation.
64
Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam
melaksanakan kegiatan usahanya.
65
Berdasarkan pengertian tersebut bahwa sistem perbankan adalah suatu sistem yang menyangkut tentang bank, mencakup
kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara, dan proses melaksanakan kegiatan usahanya secara keseluruhan.
66
3. Asas, Fungsi dan Tujuan Perbankan