frekuensi atau intensitas komunikasi pemasaran yang sedang dengan skor antara 9-12.
Kurang optimalnya komunikasi pemasaran yang dimiliki unit usaha HONEY Madoe untuk disebarluaskan kepada konsumen di lingkungan kampus
IPB Dramaga, selain itu juga kurangnya bauran komunikasi pemasaran yang dimiliki unit usaha HONEY Madoe untuk mempromosikan produknya agar lebih
banyak masyarakat di lingkungan kampus IPB Dramaga yang mengetahui mengenai produk HONEY Madoe.
Data yang telah diperoleh dari responden di lingkungan kampus IPB Dramaga, diharapkan unit usaha HONEY Madoe lebih dapat mempromosikan
produknya untuk mencapai penjualan yang maksimal dan produknya dapat lebih dikenal oleh masyarakat baik di lingkungan kampus IPB Dramaga maupun diluar
kampus IPB Dramaga.
6.2. Aspek Kognitif
Pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen terhadap produk HONEY Madoe, dapat dilihat dari seberapa besar pengetahuan responden terhadap produk
HONEY Madoe. Sebagian besar responden HONEY Madoe termasuk dalam kategori memiliki pengetahuan yang tinggi. Hal ini terlihat dari 32 responden
memiliki skor antara 24-30 dan skor itu menunjukkan bahwa memiliki tingkat kognitif atau pengetahuan yang tinggi terhadap produk HONEY Madoe dan
sebanyak 29 responden memiliki skor antara 17-23 dan skor tersebut menunjukkan tingkat kognitif sedang terhadap produk HONEY Madoe, dan tidak
ada responden yang menunjukkan tingkat kognitif yang rendah dengan skor antara 10-16 terhadap produk HONEY Madoe.
Berdasarkan pada Tabel 3 dbawah, dapat dijelaskan bahwa tingkat kognitif paling tinggi yang dimiliki responden terhadap produk HONEY Madoe adalah
dari segi cara mengkonsumsi HONEY Madoe. sebanyak 40 responden dapat menjelaskan dengan baik tentang cara mengkonsumsi HONEY Madoe tidak
hanya dilakukan sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan produk HONEY Madoe, tetapi responden mengkonsumsi HONEY Madoe dengan
berbagai cara, seperti dengan meminumnya seperti biasa, dengan dicampurkan
dengan air, dan dapat dicampurkan dengan roti sebagai pengganti selai maupun mentega. Sebanyak 20 responden juga mengetahui cara mengkonsumsi HONEY
Madoe selain yang tertera pada kemasan HONEY Madoe di segala ukuran yang tersedia.
Berdasarkan pada Tabel 3 dibawah ini, terdapat komponen-komponen dari aspek kognitif terhadap produk HONEY Madoe.
Tabel 3 . Komponen Aspek Kognitif
Aspek Kognitif Tidak Mengetahui
Mengetahui Sangat
Mengetahui
Cara mengkonsumsi 1
20 40
Empat varian rasa 41
21 Tempat Produksi
50 11
Ukuran 29
32 Manfaat
43 18
Komposisi 11
44 6
Harga masing-
masing ukuran 42
19 Izin berdagang
43 18
Perbedaan rasa 1
26 34
Perbedaan desain 1
44 16
Tingkat kognitif yang paling rendah yang dimiliki responden terhadap produk HONEY Madoe adalah pengetahuan tentang komposisi HONEY Madoe.
Sebanyak enam responden dapat menjelaskan dengan baik mengenai komposisi yang terkandung dalam produk HONEY Madoe. Hal ini dikarenakan responden
mempercayakan produk HONEY Madoe yang diproduksi oleh Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor tidak akan merugikan responden. Sebanyak
44 responden, hanya dapat menjelaskan HONEY Madoe mempunyai komposisi berasal dari 100 persen madu asli. Hal ini yang membuat sebagian besar
responden HONEY Madoe tidak mengetahui komposisi HONEY Madoe meskipun sudah tertulis pada kemasan HONEY Madoe diseluruh kemasan dan di
seluruh varian HONEY Madoe. Responden HONEY Madoe dapat menjelaskan secara baik tentang ukuran
kemasan yang dimiliki oleh HONEY Madoe. Sebanyak 32 responden dapat menjelaskan ukuran kemasan HONEY Madoe mulai dari kemasan sachet sampai
pada kemasan 500 ml dan sebanyak 29 responden tidak mengetahui secara
keseluruhan mengenai ukuran dari produk HONEY Madoe. Hal ini dapat dikarenakan sebagian dari responden tersebut hanya mengetahui ukuran HONEY
Madoe yang selalu dibeli dan dikonsumsinya. Hal ini yang menyebabkan tidak semua responden HONEY Madoe mengetahui secara keseluruhan mengenai
ukuran HONEY Madoe yang diproduksi oleh unit usaha HONEY Madoe. Sebanyak 34 responden dapat menjelaskan dengan baik mengenai
perbedaan rasa dari setiap varian dari HONEY Madoe. Sebagian besar responden HONEY Madoe menjelaskan dengan baik mengenai perbedaan rasa dari setiap
varian HONEY Madoe dan sebanyak 26 responden tersebut tidak dapat menjelaskan secara keseluruhan mengenai perbedaan rasa setiap varian.
Responden yang tidak dapat menjelaskan secara keseluruhan mengenai perbedaan rasa dari setiap varian HONEY Madoe dapat disebabkan karena responden
tersebut hanya mengetahui rasa HONEY Madoe yang dikonsumsi oleh responden tersebut. Sebanyak satu responden sama sekali tidak mengetahui perbedaan rasa
dari setiap varian HONEY Madoe. Sebanyak 21 responden dapat menjelaskan empat varian rasa dari HONEY
Madoe dengan lengkap. Sedangkan sebanyak 40 responden tidak dapat menjelaskan dengan lengkap terkait varian dari produk HONEY Madoe. Hal ini
dikarenakan responden memiliki varian madu favorit yang dikonsumsi oleh responden yang dapat menyebabkan tidak mengetahui varian varian lain yang
dimiliki oleh unit usaha HONEY Madoe, selain itu disebabkan pula beberapa responden lupa macam
–macam varian dari HONEY Madoe, selain itu responden HONEY Madoe tidak mengkonsumsi maupun tidak mengetahui beberapa varian
yang ditawarkan oleh unit usaha HONEY Madoe meskipun responden pernah membeli dan mengkonsumsi HONEY Madoe.
Komponen selanjutnya dalam aspek kognitif adalah tempat produksi dari unit usaha HONEY Madoe. Sebanyak 11 responden dapat menjelaskan dengan
baik mengenai lokasi tempat produksi dari unit usaha HONEY Madoe. Sebanyak 11 responden tersebut dapat menjelaskan dengan lengkap yaitu di laboratoriun
Non Ruminansia dan Satwa Harapan di Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Sedangkan, sebanyak 50 responden tidak dapat menjelaskan secara
lengkap mengenai tempat produksi HONEY Madoe.
Komponen kognitif selanjutnya adalah manfaat dari HONEY Madoe. Sebanyak 18 responden dapat menjelaskan dengan lengkap minimum dua manfaat
pentingnya HONEY Madoe. Sebanyak 43 responden hanya dapat menjelaskan minimum satu manfaat dari produk HONEY Madoe. Manfaat dari
mengkonsumsi HONEY Madoe dapat dijelaskan dengan baik oleh responden. Manfaat yang diketahui reponden mengenai konsumsi HONEY Madoe
diantaranya adalah dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain mengenai manfaat dari konsumsi HONEY Madoe, responden juga mengetahui mengenai
harga dari masing –masing ukuran dari produk HONEY Madoe, namun tidak
semua responden mengetahui harga dari masing –masing ukuran. Manfaat yang
diketahui reponden mengenai konsumsi HONEY Madoe diantaranya adalah dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain mengenai manfaat dari konsumsi HONEY
Madoe, responden juga mengetahui mengenai harga dari masing –masing ukuran
dari produk HONEY Madoe, namun tidak semua responden mengetahui harga dari masing
–masing ukuran. Responden sebanyak 19 orang dapat menjelaskan keseluruhan harga dari
masing masing ukuran dari produk HONEY Madoe. sebanyak 42 responden tidak dapat menjelaskan secara keseluruhan mengenai harga dari masing-masing ukuran
produk HONEY Madoe. Responden HONEY Madoe lebih banyak mengkonsumsi madu dengan berat 250 ml dan 350 ml dengan harga masing
–masing adalah Rp 35.000,00 dan Rp 50.000,00. Responden yang mengkonsumsi madu dengan harga
tersebut, maka responden hanya mengetahui harga madu yang sering dikonsumsi dan beberapa dari responden tersebut tidak mengetahui atau lupa mengenai harga
dari ukuran ukuran madu yang lain. Aspek selanjutnya adalah sebanyak 18 responden mengetahui adanya izin
berdagang dari produk unit usaha HONEY Madoe. sebanyak 43 responden tidak dapat menjelaskan dengan baik mengenai izin berdagang yang dilakukan oleh unit
usaha HONEY Madoe. Hal ini dikarenakan sebagian dari responden tersebut tidak melihat secara detail mengenai izin berdagang yang telah ditempelkan pada stiker
kemasan dari setiap produk HONEY Madoe. Sebagian dari responden tersebut hanya mengetahui bahwa unit usaha HONEY Madoe memliki izin berdagang
namun tidak mengetahui izin berdagang tersebut diperoleh, karena responden
tidak mengetahui informasi dan tidak melihat secara detail mengenai izin berdagang yang telah diperoleh unit usaha HONEY Madoe terkait dengan produk
HONEY Madoe. Aspek selanjutnya adalah sebanyak 16 responden HONEY Madoe
mengetahui dan dapat menjelaskan dengan baik mengenai desain ukuran dari kemasan produk HONEY Madoe bahwa terdapat tiga ukuran yang menggunakan
botol kaca, satu ukuran yang menggunakan botol selai dari kaca dan ukuran sachet. Namun, ada beberapa responden yang tidak mengetahui secara
keseluruhan mengenai ukuran dari HONEY Madoe yang dijualkan di lingkungan kampus IPB Darmaga. Tidak semua ukuran dapat diperoleh di kantin-kantin
terdekat dan responden tidak memiliki informasi yang cukup mengenai desain ukuran dari produk unit usaha HONEY Madoe.
6.3. Aspek Afektif