untuk penelitian ini pernah membeli dan mengkonsumsi HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga dibandingkan dengan responden laki-laki.
5.1.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan ini dibagi menjadi empat, yaitu mahasiswa S1, mahasiswa S2, mahasiswa S3 dan karyawan di lingkungan
kampus IPB Dramaga. Pembagian karakteristik pekerjaan ini dilakukan untuk melihat seberapa banyak jumlah dan persentase antara mahasiswa S1, mahasiswa
S2, mahasiswa S3 dan karyawan yang membeli dan mengkonsumsi HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga.
Selan itu, dengan adanya jumlah dan persentase responden berdasarkan pekerjaan ini dapat dilihat penyebab dominasi pembelian dan konsumsi oleh
responden HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga. Pada Gambar 8, terdapat pie chart persentase responden HONEY Madoe berdasarkan pekerjaan
yang terbagi atas mahasiswa S1, mahasiswa S2, mahasiswa S3 dan karyawan di lingkungan kampus IPB Dramaga.
Gambar 8. Persentase Responden HONEY Madoe Berdasarkan Pekerjaan
Responden dari penelitian efektivitas komunikasi pemasaran HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga terdiri dari mahasiswa S1, S2, S3 dan
karyawan Institut Pertanian Bogor. Jumlah responden secara keseluruhan sebesar 61 responden di lingkungan kampus IPB dramaga yang terdiri dari mahasiswa S1
sejumlah 6 orang, mahasiswa S2 sebanyak 12 orang, mahasiswa S3 sebanyak 9 orang sedangkan karyawan Institut Pertanian Bogor yang menjadi responden
dalam penelitian ini sebanyak 34 orang.
10 20
15 56
S1 S2
S3 karyawan
Persentase responden dari mahasiswa S1 yang berjumlah 6 orang adalah sebesar 10 persen, responden dari mahasiswa S2 yang berjumlah 12 orang adalah
sebesar 20 persen, responden dari mahasiswa S3 yang berjumlah 9 orang adalah sebesar 15 persen dan karyawan di Institut Pertanian Bogor di Dramaga yang
berjumlah 34 orang adalah sebesar 56 persen. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa responden dari penelitian ini paling besar berasal dari karyawan yaitu
sebanyak 56 persen, sedangkan yang paling sedikit adalah berasal dari mahasiswa S1 sebesar 10 persen.
Hal ini dapat disebabkan karena karyawan di Institut Pertanian Bogor merupakan responden yang telah berkeluarga dan memiliki kebutuhan untuk
menjaga kesehatan keluarganya dengan cara mengkonsumsi HONEY Madoe dan sudah memiliki penghasilan tetap. Sedangkan responden dari mahasiswa S1 masih
belum mempunyai penghasilan sendiri dan responden HONEY Madoe dari mahasiswa S1 dalam mengkonsumsi HONEY Madoe termasuk dalam kebutuhan
pelengkap tersier. Mahasiswa S2 dan Mahasiswa S3 memiliki jumlah dan persentase yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa S1, hal ini
dikarenakan mahasiswa S2 dan mahasiswa S3 sudah memiliki pendapatan sendiri dan mengkonsumsi HONEY Madoe merupakan kebutuhan yang harus dijalankan
karena untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan sebagai pengganti suplemen atau vitamin yang dapat dibeli di apotik-apotik.
Responden dalam penelitian ini sebanyak 61 orang yang terdiri dai mahasiswa S1, mahasiswa S2, mahasiswa S3 dan karyawan Institut Pertanian
Bogor memiliki jumlah dan persentase berdasarkan pekerjaan paling terbanyak adalah karyawan Institut Pertanian Bogor yang berjumlah 34 orang dengan
persentase 56 persen dan yang memiliki jumlah dan persentase terkecil adalah dari mahasiswa S1 dengan jumlah 6 orang responden yang memiliki persentase
besar 10 persen.
5.1.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan