Bauran Komunikasi Pemasaran Unit Usaha HONEY Madoe

langsung di seluruh lingkungan kampus IPB Dramaga. Informasi mengenai produk HONEY Madoe dapat diperoleh di Laboratorium Non Ruminansia dan Satwa Harapan NRSH, pada laboratorium tersebut calon konsumen maupun pelanggan dapat memperoleh informasi yang lengkap mengenai produk HONEY Madoe. Jaringan pemasaran produk HONEY Madoe di luar lingkungan kampus IPB Dramaga dapat diperoleh pada Indomaret se-Jabodetabek. Unit usaha HONEY Madoe bekerjasama dengan Indomaret dalam pemasaran HONEY Madoe dapat meningkatkan penjualan HONEY Madoe. Selain itu, pemasaran HONEY Madoe mencapai seluruh Indonesia. Banyaknya pesanan HONEY Madoe di seluruh Indonesia membantu pengembangan unit usaha HONEY Madoe dalam hal produksi dan pemasarannya.

4.1.5. Bauran Komunikasi Pemasaran Unit Usaha HONEY Madoe

Bauran komunikasi pemasaran merupakan suatu langkah untuk mengkomunikasikan suatu produk maupun jasa dari penjual kepada calon pembeli dengan menggunakan iklan, promosi penjualan, penjualan langsung dan publisitas untuk memberikan informasi yang diharapkan dapat mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen. Selain itu bauran komunikasi pemasaran juga diharapkan dapat mendorong minat calon pembeli mengenai produk yang ditawarkan oleh penjual. Informasi yang diperoleh konsumen tersebut, konsumen menjadi termotivasi untuk memperhatikan pesan pemasaran dalam hal ini adalah produk HONEY Madoe dan konsumen dapat menafsirkan informasi yang mereka peroleh dengan seksama untuk membentuk sikap dan mengambil keputusan tentang produk HONEY Madoe. HONEY Madoe yang berproduksi di laboratorium NRSH, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor ini telah memiliki banyak pelanggan baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal. Pelanggan internal adalah konsumen HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga, sedangkan pelanggan eksternal adalah konsumen HONEY Madoe di luar kampus IPB Dramaga. Pada penelitian ini peneliti lebih memfokuskan penelitian dalam lingkungan kampus IPB Dramaga. Hal ini dikarenakan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh unit usaha HONEY Madoe kurang menonjol sehingga belum banyak orang yang tahu mengenai produk ini. Adapun komunikasi pemasaran yang umumnya dilakukan oleh perusahaan yang besar maupun unit usaha yang baru merintis adalah periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan informasi dari mulut ke mulut. Hal ini perlu dilakukan untuk dapat memajukan perusahaan tersebut dan agar produk yang ditawarkan dari perusahaan tersebut dapat sampai kepada masyarakat dan diterima dengan baik oleh masyarakat luas. Adapun komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh unit usaha HONEY Madoe dari awal berdiri sampai saat ini dapat dilihat dari penjelasan di bawah ini. a. Periklanan Periklanan merupakan bentuk persentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. Periklanan merupakan komunikasi non personal sehingga mampu menjangkau target konsumen yang lebih besar dari pada penjualan perorangan. Hal ini mengindikasikan bahwa periklanan sangat penting untuk menjangkau para konsumen, dan agar konsumen lebih memiliki banyak informasi yang dibutuhkan oleh produk yang mereka inginkan. Dalam komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh unit usaha HONEY Madoe, periklanan tidak dijalankan dalam unit usaha HONEY Madoe ini, karena periklanan dirasa cukup mengeluarkan banyak biaya dan membutuhkan waktu, uang, tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Menurut unit usaha HONEY Madoe pernah melakukan kegiatan periklanan ini dalam bentuk penyebaran leaflet dan pamflet kepada mahasiswa maupun karyawan di lingkungan kampus IPB Dramaga. Namun, penyebaran iklan ini tidak berjalan lama, hal ini dikarenakan tidak adanya sumber daya manusia yang cukup untuk membuat desain maupun leaflet untuk disebarkan ke seluruh mahasiswa maupun karyawan di lingkungan kampus IPB Dramaga. Hal ini yang mengakibatkan periklanan tidak dilakukan lagi sampai sekarang oleh pihak unit usaha HONEY Madoe. Tidak dilakukannya periklanan lagi oleh unit usaha HONEY Madoe ini disadari betul oleh pengurus dari usaha ini, pengurus menyadari bahwa periklanan memang sangat membantu dalam proses pengenalan kebutuhan oleh konsumen dan membantu mempercepat penjualan produk, namun hal ini tersendat oleh sumber daya manusia yang kurang di dalam kepengurusan HONEY Madoe. b. Penjualan pribadi Penjualan pribadi merupakan suatu alat promosi yang efektif dalam membangun preferensi, keyakinan dan tindakan calon pembeli. Alat promosi ini memerlukan biaya yang besar dibandingkan dengan alat promosi lainnya. Untuk menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan merupakan kunci keberhasilan dalam proses pemasaran. Salah satu cara untuk membina hubungan baik adalah dengan memberikan pelayanan seoptimal mungkin kepada konsumen atau pelanggan. Kegiatan penjualan pribadi yang dilakukan oleh unit usaha HONEY Madoe adalah menjualkan HONEY Madoe di koperasi tempat HONEY Madoe ini diproduksi dan tidak jarang para pengurus HONEY Madoe ini menjualkan secara langsung di koperasi tersebut. Selain itu pengurus unit usaha HONEY Madoe ini menitipkan produk HONEY Madoe ini ke beberapa kantin di lingkungan kampus IPB Dramaga. Sistem konsinyasi atau penitipan suatu produk di tempat tempat yang dianggap berpengaruh dalam proses penjualan produk HONEY Madoe berfungsi untuk menyampaikan informasi produk dan menata produk dari HONEY Madoe agar semakin baik pemasaran yang dilakukan oleh pihak unit usaha HONEY Madoe. c. Promosi Penjualan Promosi penjualan merupakan bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif, umumnya berjangka pendek yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli konsumen maupun pedagang. Kegiatan promosi penjualan yang dilakukan oleh unit usaha HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga terlihat belum dapat dilakukan. Hal ini dikarenakan dari pihak pengurus HONEY Madoe memiliki kendala dalam hal finansial, dimana unit usaha HONEY Madoe ini lebih mengutamakan kualitas dan bukan mengutamakan profit. Kegiatan promosi penjualan ini telah terlihat tidak sedikit pengeluaran yang dikeluarkan untuk memberi potongan harga kepada konsumen maupun distributor. Selain hal tersebut, sumberdaya manusia dalam kepengurusan HONEY Madoe tidak terlalu banyak, dan masing-masing memiliki kepentingan yang berbeda-beda karena pengurus inti HONEY Madoe ini berprofesi sebagai dosen dan staff kepegawaian dari Fakultas Peternakan di Institut Petanian Bogor di Dramaga. Kegiatan yang dilakukan oleh para pengurus HONEY Madoe ini, dirasakan bahwa untuk membuat kegiatan promosi penjualan masih kurang dapat dilaksanakan dengan baik. d. Hubungan Masyarakat dan Publisitas Hubungan masyarakat merupakan bentuk aktivitas yang didesain untuk membangun atau memelihara citra organisasi dan hubungan baik organisasi dengan pihak yang berkepentingan. Publisitas adalah sejumlah informasi yang disebarkan media massa tanpa mengeluarkan biaya. Kegiatan hubungan masyarakat dan publisitas yang dilakukan oleh unit usaha HONEY Madoe ini belum pernah dilakukan, karena unit usaha HONEY Madoe belum memiliki atau belum pernah menjadi sponsor suatu organisasi maupun instansi. Selain itu, unit usaha HONEY Madoe ini pun juga belum pernah mengikuti kegiatan seminar yang diadakan oleh instansi maupun organisasi untuk memperkenalkan produk HONEY Madoe dengan skala besar. Dalam hal publikasi, unit usaha HONEY Madoe belum pernah melakukan publikasi pada majalah maupun koran yang terbit di kampus. Hal ini dikarenakan minimnya sumberdaya manusia yang dimiliki oleh unit usaha HONEY Madoe. e. Pemasaran Langsung Menurut Kotler 2005, pemasaran langsung memiliki ciri-ciri yaitu pesan ditujukan kepada orang tertentu, pesan dapat disiapkan untuk menarik orang yang dituju, pesan dapat disiapkan dengan sangat cepat terbaru dan pesan dapat diubah tergantung tanggapan dari orang tersebut. Surat langsung, pemasaran jarak jauh dan pemasaran elektronik merupakan bentuk pemasaran langsung. Kegiatan pemasaran langsung yang dilakukan oleh unit usaha HONEY Madoe adalah dengan memanfaatkan media elektronik seperti telepon, ataupun sms untuk memasarkan produknya, dengan menggunakan telepon pihak unit usaha HONEY Madoe menerima maupun mengirim informasi melalui pemesanan HONEY Madoe dengan berbagai varian maupun ukuran. f. Word of Mouth Dalam pemasaran promosi dari mulut ke mulut sering dikenal juga dengan Word of Mouth WOM. WOM tidak membutuhkan biaya yang begitu besar namun dapat memperoleh efektivitas yang sangat besar. Didukung pula dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang senang berkumpul dan bersosialisasi untuk bercerita akan hal hal yang mereka sukai atau alami. Sumarwan 2009 menjelaskan bahwa WOM sebagai sebuah pertukaran ide, pikiran maupun komentar antara dua atau lebih konsumen dan tidak satupun dari mereka adalah pemasar. Kegiatan word of mouth yang dilakukan oleh unit usaha HONEY Madoe berjalan dengan baik dan optimal. Diantara bauran komunikasi pemasaran yang lain, WOM merupakan bentuk komunikasi yang paling sering digunakan oleh pihak unit usaha HONEY Madoe untuk membantu memasarkan produk mereka. Melalui WOM, HONEY Madoe banyak dikenal oleh para karyawan dan mahasiswa di lingkungan kampus IPB Dramaga. Para karyawan yang membeli mengaku memberitahukan kepada saudara maupun rekan rekan baik yang berada di lingkungan kampus IPB Dramaga maupun di luar kampus IPB Dramaga. WOM dalam mempromosikan produk HONEY Madoe, pengurus HONEY Madoe mempunyai banyak pelanggan baik yang berada di dalam lingkungan kampus IPB Dramaga, maupun di luar kampus IPB. Bauran pemasaran yang telah dijelaskan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh unit usaha HONEY Madoe adalah penjualan pribadi, pemasaran langsung, dan Word of Mouth WOM. Komunikasi pemsaran seperti periklanan, hubungan masyarakat dan publisitas lalu promosi penjualan tidak dilakukan oleh pihak unit usaha HONEY Madoe. Karena, unit usaha HONEY Madoe tidak memiliki sumberdaya manusia yang cukup untuk melakukan kegiatan promosi tersebut. Dari keenam bauran pemasaran tersebut, terdapat tiga bauran pemasaran yang tidak dijalankan oleh pihak unit usaha HONEY Madoe. Hal ini mencerminkan kurangnya komunikasi pemasaran yang dilakukan unit usaha HONEY Madoe dimana hanya terdapat tiga bauran komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh unit usaha HONEY Madoe dari enam bauran komunikasi pemasaran yang tersedia. Bagi pengurus unit usaha HONEY Madoe, dari tiga bauran komunikasi pemasaran yang dilakukan Word of Mouth merupakan bauran komunikasi pemasaran yang dirasakan cukup efektif dalam memasarkan produk HONEY Madoe. Tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun, namun pengetahuan informasi konsumen mengenai produk HONEY Madoe semakin meluas tidak hanya di lingkungan kampus IPB Dramaga saja, namun sudah berada di luar lingkungan kampus IPB Dramaga. Meskipun belum banyak dari mahasiswa maupun karyawan di lingkungan kampus IPB Dramaga yang mengetahui dari produk ini, dengan pemasaran WOM yang naik secara stabil, semakin banyak mahasiswa maupun karyawan dan karyawati di lingkungan kampus IPB Dramaga yang mengetahui mengenai produk ini. Penjualan pribadi dan pemasaran langsung yang dilakukan oleh unit usaha HONEY Madoe ini cukup mempunyai pengaruh terhadap penjualan produk madu ini. meskipun tidak terlalu efektif seperti komunikasi pemasaran dengan menggunakan WOM, namun komunikasi pemasaran ini tidak dapat ditinggalkan begitu saja. Hal ini dikarenakan pemasaran langsung dan penjualan pribadi sangat berguna untuk menyampaikan informasi secara tepat dan akurat kepada konsumen HONEY Madoe. Tidak jarang para pengurus HONEY Madoe ini untuk menginformasikan secara langsung kepada konsumen mengenai pentingnya mengkonsumsi madu maupun informasi-informasi lainnya yang dianggap dibutuhkan oleh konsumen. Oleh karena itu pihak pengurus HONEY Madoe terus meningkatkan bauran pemasaran ini.

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN