persentase jumlah responden yang memiliki pendapatan antara Rp 1.500.000,00 –
Rp 3.000.000,00 sebesar 79 persen dan jumlah persentase dari responden yang memiliki pendapatan Rp 3.000,000,00 sebesar 11 persen. Konsumen HONEY
Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga memiliki pendapatan paling banyak antara Rp 1.500.000,00
–Rp 3.000.000,00 sebanyak 48 responden. Konsumen HONEY Madoe memilih untuk mengkonsumsi HONEY Madoe karena bagi
konsumen yang menjadi responden dari produk HONEY Madoe ini adalah kebutuhan sekunder yang sangat diusahakan karena untuk menjaga stamina dan
agar tidak mudah terserang penyakit. Hal ini dilakukan responden untuk mengurangi rasa ketergantungan responden untuk mengkonsumsi obat-obatan dan
vitamin yang banyak mengandung senyawa kimia. Menurut responden HONEY Madoe dalam konteks harga, HONEY
Madoe termasuk golongan standar karena dengan harga yang telah ditetapkan tersebut berbanding lurus dengan kualitas yang didapat oleh konsumen. Dengan
memiliki banyak kelebihan diantara produk-produk HONEY Madoe lainnya, HONEY Madoe memiliki kualitas yang sudah terjamin kualitasnya dan tidak akan
melakukan kecurangan-kecurangan lainnya. Hal ini dikarenakan, HONEY Madoe pada kemasannya telah tertulis nama
perusahaan dan menggunakan lambang dari IPB agar masyarakat lebih percaya dengan produk yang dihasilkan oleh Institut Pertanian Bogor. Responden
pembeli dan konsumen HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga adalah dengan pendapatan sebesar Rp 1.500.000,00
–Rp 3.000.000,00 sebanyak 79 persen dan tidak ada yang memiliki pendapatan kurang dari Rp 500.000,00.
5.1.4. Pendapat Responden Mengenai Produk Honey Madoe
Produk HONEY Madoe di pasaran khususnya memberikan kesan tersendiri bagi konsumennya, diantaranya adalah mengenai desain kemasan,
Desain kemasan pada produk HONEY Madoe dibagi menjadi tiga aspek yang dapat dinilai konsumen, yaitu bentuk kemasan, warna, gambar dan ukuran.
Selain itu unsur-unsur identitas produk HONEY Madoe yang kedua adalah mengenai rasa HONEY Madoe, dimana terdapat tiga aspek yaitu warna, rasa,
aroma dan kekentalan. Lalu unsur-unsur identitas produk HONEY Madoe yang
terakhir adalah konten. Konten memiliki beberapa aspek yang dapat dinilai oleh konsumen, yaitu tanggal kadaluarsa, komposisi, harga, standarisasi kesehatan,
nama perusahaan dan yang terakhir adalah cara pemakaian. Di bawah ini dijelaskan mengenai unsur-unsur identitas produk HONEY Madoe secara
lengkap. a. Desain Kemasan
Dalam desain kemasan ini terdapat tiga aspek yang dapat dinilai konsumen terkait dengan kepuasan konsumen terhadap identitas produk yang pertama ini.
Bentuk kemasan merupakan salah satu dari tiga aspek dalam unsur-unsur identitas produk HONEY Madoe. Menurut responden dari penelitian ini, sebanyak 32
orang menyatakan bahwa bentuk kemasan HONEY Madoe termasuk memuaskan dan sebanyak 29 responden menyatakan bahwa kemasan HONEY Madoe di
berbagai ukuran termasuk sangat memuaskan. Hal ini dikarenakan bentuk kemasan yang unik yaitu dari botol sampai sachet yang paling ekonomis, tersedia
juga bentuk kemasan yang paling besar dengan memakai botol yang di bungkus lagi dengan menggunakan kertas seperti bentuk sarang lebah.
Dengan warna kemasan kuning, menunjukkan bahwa produk ini sudah terlihat adalah madu. Sebanyak 34 responden menyatakan puas dengan warna dari
produk HONEY Madoe dan sebanyak 27 responden menyatakan warna kemasan HONEY Madoe sangat memuaskan karena memiliki warna kemasan yang unik
dan khas dari warna lebah. Aspek selanjutnya adalah aspek ukuran kemasan. Sebanyak 28 orang
menyatakan bahwa ukuran dari HONEY Madoe sangat memuaskan, dan sebanyak 33 orang menyatakan bahwa ukuran HONEY memuaskan. Hal ini dikarenakan
ukuran kemasan HONEY Madoe terdiri dari beberapa ukuran dari yang sachet sampai botol besar 500 ml, sehingga konsumen dapat memilih produk HONEY
Madoe sesuai dengan kebutuhan masing-masing. b. Rasa HONEY Madoe
Pada unsur-unsur identitas produk HONEY Madoe terdapat unsur rasa yang sangat penting untuk dinilai oleh responden. Terdapat empat aspek dari
unsur ini yaitu warna dari HONEY Madoe, rasa dari HONEY Madoe, aroma, dan kekentalan. HONEY Madoe memiliki empat sumber bunga, yaitu madu dengan
sumber bunga kapuk, rambutan, kelangkeng dan karet. Dari setiap varian tersebut memiliki warna, rasa, aroma dan kekentalan yang berbeda beda. Dalam unsur
identitas rasa produk HONEY Madoe dibagi menjadi empat bagian, setiap bagian memiliki penjelasan dari berbagai varian dari HONEY Madoe.
HONEY Madoe varian kapuk . Sebanyak 22 responden menyukai
HONEY Madoe dengan varian kapuk. Menurut responden ini rasa dari varian kapuk ini sangat memuaskan. Hal ini dikarenakan sesuai dengan selera responden
dan tidak terlalu manis seperti varian varian yang lain.
HONEY Madoe varian karet. Sebanyak 18 responden menyukai varian
karet. Dari 18 responden yang menyukai varian karet, sebanyak 15 responden menyatakan sangat memuaskan dan sebanyak tiga responden menyatakan
memuaskan. Hal ini dikarenakan responden yang menjawab memuaskan menyatakan bahwa varian ini memiliki rasa yang sedikit lebih manis
dibandingkan dengan varian kapuk dan varian kapuk dirasakan sangat pas dengan selera 15 responden. Sebanyak tiga responden menyatakan varian karet ini
termasuk dalam kategori memuaskan. Hal ini dikarekan tiga responden ini tidak merasakan perbedaan yang signifikan dari varian karet dengan varian kapuk.
Honey Madoe Varian Kelengkeng. Sebanyak sembilan responden
menyukai varian ini. Angka ini menunjukkan varian kelengkeng lebih sedikit peminatnya dibandingkan dengan varian lain. Dari sembilan orang responden ini
menyatakan sangat menyukai HONEY Madoe dengan varian ini. Hal ini dikarenakan responden ini sangat menyukai rasa manis, dan beberapa orang
manyatakan bahwa selama tidak mengandung pemanis buatan maka tidak memiliki bahaya berpenyakit. Jadi Sembilan responden ini tetap setia dengan
keputusannya untuk tetap mengkonsumsi HONEY Madoe dengan varian kelengkeng.
Honey Madoe varian Rambutan. Sebanyak 12 orang menyatakan
HONEY Madoe dengan varian rambutan termasuk dalam kategori sangat memuaskan. Responden varian rambutan menyatakan bahwa varian ini tidak
terlalu manis sekali sehingga sesuai dengan selera responden yang menyukai varian ini.
Secara keseluruhan, responden HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga menyukai banyaknya varian rasa yang beraneka rasa manis yang
mempunyai ciri khas masing masing. Karena setiap orang memiliki selera yang berbeda terhadap suatu rasa. Selain itu seluruh responden HONEY Madoe dengan
banyaknya varian yang dimiliki oleh HONEY Madoe dan setiap responden memiliki minatnya masing masing terhadap varian yang disukai, hal ini membuat
responden merasa puas dengan varian yang dimiliki dan cita rasa madu yang kuat. Aspek selanjutnya adalah aspek aroma dari HONEY Madoe. Sebanyak 50
responden termasuk dalam kategori memuaskan, dan menyatakan bahwa aroma dari HONEY Madoe mempunyai ciri khas masing-masing dan tidak mempunyai
perbedaan yang significan, sehingga hal ini tidak terlalu menjadi perhatian responden. Sebanyak 11 responden menyatakan bahwa aroma dari masing masing
varian memiliki perbedaan yang signifikan. Aspek yang terakhir adalah aspek kekentalan. Sebanyak 49 responden
menyatakan bahwa kekentalan dari HONEY Madoe sangat memuaskan. hal ini dikarenakan sangat sesuai tidak terlalu cair dan tidak terlalu kental sehingga tidak
eneg waktu dikonsumsi. Sebanyak 12 orang menyatakan kekentalan HONEY Madoe ini memuaskan. Beberapa responden menyatakan bahwa kekentalan
HONEY Madoe tergolong cair, namun masih terasa rasa dari madu tersebut. c. Konten
Pada unsur-unsur identitas produk HONEY Madoe terdapat konten konten yang dapat dinilai oleh responden, diantaranya yaitu tanggal kadaluarsa,
komposisi, harga, standarisasi kesehatan, nama perusahaan dan cara pemakaian produk HONEY Madoe. Konten dalam suatu produk sangat diperlukan dalam
penjelasan suatu produk. Konten yang pertama adalah tanggal kadaluarsa. Sebanyak 61 responden menyatakan sangat memuaskan pada aspek ini. Hal ini
dikarenakan tanggal kadaluarsa sangat diperlukan dalam penjelasan suatu produk. Pada keseluruhan kemasan HONEY Madoe maupun varian telah tertulis tanggal
kadaluarsa sebagai acuan produk tersebut masih dapat dikonsumsi sampai pada tanggal yang sudah tertera dalam kemasan.
Pada aspek yang kedua yaitu komposisi, sebanyak 61 responden menyatakan bahwa komposisi yang tertera sangat memuaskan. Hal ini
dikarenakan tulisan komposisi sangat penting untuk ditulis. Pada produk HONEY Madoe diberbagai varian dan di berbagai kemasan tertulis komposisi produk
untuk meyakinkan konsumen bahwa HONEY Madoe ini tidak mengandung bahan pengawet maupun bahan pemanis buatan lainnya. Aspek selanjutnya adalah nama
perusahaan dan cara pemakaian. Sebanyak 61 responden menjawab sangat memuaskan, karena tertulis dengan jelas nama perusahaan dan cara pemakaian.
Menurut hasil wawancara dengan responden, hal yang perlu ditambahkan dalam produk HONEY Madoe adalah label harga. Hal ini dilakukan agar para
konsumen mengetahui harga dari HONEY Madoe. Selain itu, hal yang perlu ditambahkan dalam produk HONEY Madoe adalah nilai gizi. Hal ini dikarenakan
agar konsumen mengetahui gizi apa saja yang berada dalam kandungan madu. Selain itu, perlu ditambahkan standarisasi kesehatan dan manfaat madu yang
belum di tulis dalam produk HONEY Madoe.
5.1.5. Pendapat Responden Terhadap Kelengkapan Informasi Melalui