Aspek Konatif EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE DI

juga konsumen HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga karena dengan mengkonsumsi HONEY Madoe, responden merasakan jarang sakit dan memberikan energi yang baik bagi responden dalam melewati hari, serta masih banyak lagi manfaat yang didapat dari mengkonsumsinya. Responden HONEY Madoe menyatakan tidak keberatan dengan harga yang ditawarkan oleh unit usaha HONEY Madoe karena harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas yang dimiliki oleh produk HONEY Madoe tersebut. HONEY Madoe memiliki ukuran yang beraneka ragam sehingga dapat menjadi pilihan responden dalam menentukan ukuran madu yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan budget responden dalam mengkonsumsi madu. Beberapa responden hanya sekedar menyukai tentang harga yang ditawarkan oleh unit usaha HONEY Madoe, Hal ini dikarenakan keinginan untuk memilih harga tertentu yang telah menjadi prioritas konsumen ternyata tidak memiliki stok dengan budget yang telah ditentukan oleh responden. Oleh karena itu unit usaha HONEY Madoe lebih menyiapkan ukuran dan variasi yang lengkap, agar konsumen HONEY Madoe tidak merasa kecewa dengan tidak adanya ukuran yang sesuai dengan budget yang telah ditentukan oleh responden.

6.4. Aspek Konatif

Konatif atau tingkah laku adalah salah satu indikator dalam penentuan efektivitas komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran yang efektif perlu diketahui tingkat perilaku si penerima dalam hal ini adalah konsumen HONEY Madoe terhadap pembelian produk HONEY Madoe yang merupakan suatu produk yang dikembangkan oleh unit usaha HONEY Madoe yang terletak di Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor di Dramaga. Tingkat konatif atau tingkah laku pembelian yang dimiliki oleh konsumen terhadap produk HONEY Madoe, dapat dilihat dari seberapa besar tingkah laku pembelian responden terhadap produk HONEY Madoe. Dari jumlah sebanyak 61 responden HONEY Madoe termasuk dalam kategori tingkat konatif tingkah laku yang tinggi mengenai produk HONEY Madoe. Hal ini terlihat dari keseluruhan responden memiliki skor antara 24-30 dan skor itu menunjukkan bahwa memiliki tingkat konatif atau tingkat tingkah laku pembelian yang tinggi terhadap produk HONEY Madoe, keseluruhan responden tidak ada responden yang menunjukkan tingkat kognitif yang rendah dengan skor antara 10-16 terhadap produk HONEY Madoe maupun tidak ada responden yang menunjukkan tingkat konatif atau tingkah laku yang sedang dengan skor antara 17-23 terhadap produk HONEY Madoe. Berdasarkan pada Tabel 5 dibawah ini, terdapat komponen-komponen dari aspek konatif terhadap produk HONEY Madoe. Tabel 5. Komponen Aspek Konatif Aspek Konatif Tidak Bersedia Ragu-Ragu Bersedia Logo dan slogan 13 48 Rasa lain 3 58 Kemasan menarik 7 54 Kemasan berubah 18 43 Harga terjangkau 10 51 Harga berubah 26 35 Membeli di tempat lain 18 43 Bersedia membeli meski banyak penjual madu 5 56 Ukuran tidak sesuai 17 44 HONEY Madoe mahal 12 49 Hal ini terlihat bahwa tingkat konatif atau tingkah laku responden atau konsumen HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga terhadap produk HONEY Madoe memiliki tingkat konatif yang tinggi, dan tidak memiliki indikasi untuk tidak membeli produk HONEY Madoe. Aspek konatif atau tingkah laku dari responden HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga terhadap produk HONEY Madoe terbukti sangat besar. Tingkat kognitif pengetahuan dan tingkat afektif kesukan yang dimiliki oleh responden mengenai produk HONEY Madoe sebelumnya, maka membuat konsumen HONEY Madoe percaya bahwa produk yang telah dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan dan selera para konsumen atau responden HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga. Responden HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga bersedia untuk membeli HONEY Madoe meskipun logo dari HONEY Madoe berubah. Kebersediaan responden ini untuk tetap membeli HONEY Madoe tidak dipengaruhi oleh perubahan logo HONEY Madoe. Logo yang terdapat pada kemasan HONEY Madoe di seluruh varian dan diseluruh ukuran dengan bentuk yang unik tidak membuat responden HONEY Madoe untuk tidak menyukai maupun berniat untuk tidak membeli HONEY Madoe. Alasan yang membuat responden HONEY Madoe tetap bersedia membeli HONEY adalah menurut responden, logo dari HONEY Madoe merupakan bagian kecil dari sebuah produk dan merupakan pembeda dari madu- madu lain yang di jualkan di pasaran. Oleh karena itu, logo hanya sebuah icon dalam suatu produk dan hal ini tidak terlalu terpengaruh oleh pembelian HONEY Madoe oleh responden di lingkungan kampus IPB Dramaga. Responden HONEY Madoe akan tetap bersedia membeli meskipun yang tersedia adalah varian dan warna yang berbeda seperti yang diinginkan. Meskipun memiliki rasa dan warna yang berbeda-beda dari stiap varian, namun responden tetap akan membeli apapun rasa dari HONEY Madoe disaat madu yang diinginkan tidak tersedia di tempat, baik karena stok yang diinginkan masih belum musimnya maupun stok yang ada saat itu sedang habis. Rasa dan warna dari setiap varian HONEY Madoe memiliki ciri khas masing-masing, namun tidak membuat responden HONEY Madoe untuk tidak membeli HONEY Madoe. Responden menyatakan bahwa tetap membeli HONEY Madoe meskipun varian yang diinginkan berbeda dengan yang diinginkan, selain itu responden HONEY Madoe juga bersedia menunggu madu untuk mendapatkan varian yang diinginkan. Hal ini merupakan nilai tambah kepada unit usaha HONEY Madoe, Karena responden sangat mempercayakan pilihan madu nya kepada HONEY Madoe. Selain itu responden bersedia membeli HONEY madoe meskipun tempat penjualan HONEY Madoe pindah. Tempat produksi dan pemasaran sekaligus penjualan HONEY Madoe adalah berada di laboratorium non rumninansia satwa harapan, apabila tempat penjualan tersebut terpisah tidak menjadikan masalah bagi para konsumen, namun asalkan masih bisa dijangkau dan tidak mengalami kesulitan pada pembeliannya. Dengan keunggulan HONEY Madoe bisa dipesan melalui telepon maupun SMS ini semakin memudahkan para konsumen maupun responden untuk mendapatkan HONEY Madoe. Responden HONEY Madoe tetap bersedia membeli HONEY Madoe meskipun harga berubah. Produk HONEY Madoe sudah menjadi ketergantungan bagi konsumen dan pelanggan HONEY Madoe karena kualitas dan keasliannya, dikarenakan oleh hal ini konsumen HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga tidak akan merubah pandangannya terhadap HONEY Madoe meskipun harganya berubah. Responden tetap akan mengkonsumsi dan membeli HONEY Madoe meskipun harganya berubah, namun diharapkan harga dari HONEY Madoe berubah tidak terlalu signifikan sehingga masih terjangkau. Selain itu, responden tetap bersedia membeli HONEY Madoe meskipun kemasannya berubah. Hal ini dikarenakan responden HONEY Madoe tidak begitu mempermasalahkan kemasan dari HONEY Madoe tersebut asalkan tidak merubah kualitas dari isi dari HONEY Madoe tersebut sehingga apabila tampilan luarnya yang berubah, maka tidak begitu dipermasalahkan oleh responden HONEY Madoe. Kemasan yang telah dipergunakan oleh unit usaha HONEY Madoe adalah kemasan botol kaca dan kemasan sachet. Kemasan botol kaca sangat kuat dan tidak mudah pecah, sehingga responden sangat menyukai kemasan botol kaca daripada kemasan sachet. Sedangkan kemasan sachet dibeli konsumen karena kemasan yang praktis dan mudah untuk dibawa kemanapun, apabila dalam keadaan bepergian, lebih mudah untuk membawa HONEY Madoe dengan ukuran sachet karena dapat dipakai lalu bisa dibuang. Hal ini yang menambah nilai positif unit usaha HONEY Madoe terkait dengan kemasan. Aspek selanjutnya adalah responden tetap bersedia membeli HONEY Madoe bersedia membeli di tempat lain jika barang yang diinginkan di tempat yang diinginkan sedang kosong. Dengan banyaknya kemudahan kemudahan yang dijalankan oleh unit usaha HONEY Madoe, produk HONEY Madoe mulai pada bulan April 2011 sudah dapat didapatkan pada outlet Indomaret se Jabodetabek. Apabila responden HONEY Madoe membutuhkan madu yang diinginkan tidak ada tempat penjualan madu di lingkungan kampus IPB Dramaga, responden dapat membeli pada outlet Indomaret terdekat karena pada outlet Indomaret se- Jabodetabek telah tersedia HONEY Madoe yang diproduksi oleh unit usaha HONEY Madoe dari Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Banyaknya penjual madu yang beredar di pasaran, tidak membuat pihak unit usaha HONEY madoe untuk mundur dan tidak memproduksi HONEY Madoe. Sebaliknya HONEY Madoe sangat percaya diri dengan Madu yang diproduksinya, karena madu yang diproduksi oleh unit usaha HONEY madoe merupakan madu asli tanpa campuran apapun. Hal ini yang membuat responden HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga tetap setia dengan HONEY Madoe dan tidak berpaling kepada madu madu lainnya yang telah dijual di pasaran. Meskipun ukuran tidak sesuai yang diinginkan, responden atau konsumen HONEY Madoe tetap membeli HONEY Madoe. Hal ini dikarenakan konsumen HONEY Madoe telah setia dengan produk HONEY Madoe. jadi meskipun ukuran tidak sesuai dengan yang diinginkan, dan meskipun banyak orang yang mengatakan HONEY Madoe merupakan madu yang mahal diantara madu-madu yang lainnya, responden dan konsumen HONEY Madoe tetap memilih HONEY Madoe sebagai madu pilihan utama. Karena kualitas dari HONEY Madoe sudah terpercaya, maka konsumen HONEY Madoe juga mempercayakan pilihan madu yang konsumen konsumsi kepada HONEY Madoe.

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS