Spesifikasi Model Hipotesis Model 1

79 79 Gambar 17 Kerangka Pemikiran Model Penciptaan Pengetahuan untuk Mendorong Inovasi pada Koperasi Susu Model 2 H2 H8 Inovasi  Manajemen  Proses  Produk Aset Pengetahuan  Eksperiensial  Konseptual  Sistemik  Rutin Akuisisi Pengetahuan  Interaksi  Kolaborasi Daya Serap  Individu  Organisasi H6 • Kapabilitas Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan  Kreativitas  Konsensus  Kelengkapan Konversi Pengetahuan  Internalisasi  Eksternalisasi  Sosialisasi  Kombinasi H1 H3 H9 H4 H5 H7 Kinerja  Produktivitas  Kualitas  Kepuasan Anggota  80 80 Model struktural yang disusun pada Model 2, menyajikan tiga variabel eksogen, yaitu Gambar 18: 1  = ASET Aset Pengetahuan 2  = AKUISISI Akuisisi Pengetahuan 3  = DSERAP Daya Serap Terdapat empat variabel endogen, yaitu: 1  = KONVERSI Konversi Pengetahuan 2  = KPMPK Kapabilitas Pemecahan masalah dan Pengambilan Keputusan 3  = INOVASI Inovasi 4  = KINERJA Kinerja Masing-masing variabel eksogen mempunyai indikator yang dinotasikan dengan X i , meliputi: X1 = eksperiensial X2 = konseptual X3 = sistemik X4 = rutin X5 = daya serap individu X6 = daya serap organisasi X7 = interaksi informal X8 = kolaborasi formal Masing-masing variabel endogen mempunyai indikator yang dinotasikan sebagai Y i , meliputi: Y1 = internalisasi Y2 = eksternalisasi Y3 = sosialisasi Y4 = kombinasi Y5 = kreativitas Y6 = konsensus Y7 = kelengkapan Y8 = manajemen Y9 = proses Y10 = produk Y11 = produktivitas Y12 = kualitas Y13 = kepuasan anggota 81 81 Gambar 18 Diagram Lintasan Model Penciptaan Pengetahuan untuk Mendorong Inovasi pada Koperasi Susu Model 2 H1 H5 H6 H4 X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 X 7 X 8 Aset Akuisisi Konversi DSerap KPMPK Inovasi Kinerja Y 1 Y 2 Y 3 Y 4 Y 11 Y 12 Y 13 Y 8 Y 9 Y 10 Y 5 Y 6 Y 7 H2 H3 H7 H8 H9 82 82

4.3.5 Hipotesis Model 3

Hipotesis yang disusun untuk Model 3 adalah: 1 Terdapat hubungan positif antara aset pengetahuan dengan konversi pengetahuan. 2 Terdapat hubungan positif antara daya serap dengan konversi pengetahuan. 3 Terdapat hubungan positif antara akuisisi pengetahuan dengan konversi pengetahuan. 4 Terdapat hubungan positif antara daya serap dengan kapabilitas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. 5 Terdapat hubungan positif antara akuisisi pengetahuan dengan kapabilitas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. 6 Terdapat hubungan positif antara konversi pengetahuan dengan kapabilitas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. 7 Terdapat hubungan positif antara konversi pengetahuan dengan inovasi 8 Terdapat hubungan positif antara kapabilitas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dengan inovasi 9 Terdapat hubungan positif antara inovasi dengan kinerja. Kerangka Pemikiran Model Penciptaan Pengetahuan untuk Mendorong Inovasi pada Koperasi Susu untuk Model 2 ditampilkan pada Gambar 19. 83 83 Gambar 19 Kerangka Pemikiran Model Penciptaan Pengetahuan untuk Mendorong Inovasi pada Koperasi Susu Model 3 H6 H3 H2 H5 Inovasi  Manajemen  Proses  Produk Aset Pengetahuan  Eksperiensial  Konseptual  Sistemik  Rutin Akuisisi Pengetahuan  Interaksi  Kolaborasi Daya Serap  Individu  Organisasi H4 • Kapabilitas Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan  Kreativitas  Konsensus  Kelengkapan Konversi Pengetahuan  Internalisasi  Eksternalisasi  Sosialisasi  Kombinasi H1 Kinerja  Produktivitas  Kualitas  Kepuasan Anggota  H7 84 84 Model struktural yang disusun pada Model 3, juga menyajikan tiga variabel eksogen, yaitu Gambar 20: 1  = ASET Aset Pengetahuan 2  = AKUISISI Akuisisi Pengetahuan 3  = DSERAP Daya Serap Terdapat empat variabel endogen, yaitu: 1  = KONVERSI Konversi Pengetahuan 2  = KPMPK Kapabilitas Pemecahan masalah dan Pengambilan Keputusan 3  = INOVASI Inovasi 4  = KINERJA Kinerja Masing-masing variabel eksogen mempunyai indikator yang dinotasikan dengan X i , meliputi: X1 = eksperiensial X2 = konseptual X3 = sistemik X4 = rutin X5 = daya serap individu X6 = daya serap organisasi X7 = interaksi informal X8 = kolaborasi formal Masing-masing variabel endogen mempunyai indikator yang dinotasikan sebagai Y i , meliputi: Y1 = internalisasi Y2 = eksternalisasi Y3 = sosialisasi Y4 = kombinasi Y5 = kreativitas Y6 = konsensus Y7 = kelengkapan Y8 = manajemen Y9 = proses Y10 = produk Y11 = produktivitas Y12 = kualitas Y13 = kepuasan anggota