Hipotesis Model 3 Model Penciptaan Pengetahuan

88 88 Model struktural yang disusun pada Model 4 terdiri atas tiga variabel eksogen dan tiga variabel endogen Gambar 22. Ketiga variabel eksogen tersebut, yaitu: 1  = ASET Aset Pengetahuan 2  = AKUISISI Akuisisi Pengetahuan 3  = DSERAP Daya Serap Terdapat tiga variabel endogen, yaitu: 1  = KONVERSI Konversi Pengetahuan 2  = KPMPK Kapabilitas Pemecahan masalah dan Pengambilan Keputusan 3  = INOVASI Inovasi Masing-masing variabel eksogen mempunyai indikator yang dinotasikan dengan X i , meliputi: X1 = eksperiensial X2 = konseptual X3 = sistemik X4 = rutin X5 = daya serap individu X6 = daya serap organisasi X7 = interaksi informal X8 = kolaborasi formal Masing-masing variabel endogen mempunyai indikator yang dinotasikan sebagai Y i , meliputi: Y1 = daya serap individu Y2 = daya serap organisasi Y3 = internalisasi Y4 = eksternalisasi Y5 = sosialisasi Y6 = kombinasi Y7 = kreativitas Y8 = konsensus Y9 = kelengkapan Y10 = manajemen Y11 = proses Y12 = produk 89 89 Gambar 22 Diagram Lintasan Model Penciptaan Pengetahuan untuk Mendorong Inovasi pada Koperasi Susu Model 4 X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 X 7 X 8 Aset Akuisisi DSerap Konversi KPMPK Y 1 Y 2 Y 3 Y 4 Y 5 Y 6 Y 7 Inovasi Y 8 Y 9 Y 10 H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 90 90

4.3.7 Hipotesis Model 5

Berdasarkan proses respesifikasi model, disusun Model 5 dengan hipotesis yang diuji adalah: 1 Terdapat hubungan positif antara aset pengetahuan dengan konversi pengetahuan. 2 Terdapat hubungan positif antara akuisisi pengetahuan dengan daya serap 3 Terdapat hubungan positif antara akuisisi pengetahuan dengan kapabilitas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. 4 Terdapat hubungan positif antara daya serap dengan konversi pengetahuan 5 Terdapat hubungan positif antara daya serap dengan kapabilitas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan 6 Terdapat hubungan positif antara konversi pengetahuan dengan kapabilitas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. 7 Terdapat hubungan positif antara konversi pengetahuan dengan inovasi 8 Terdapat hubungan positif antara kapabilitas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dengan inovasi. Kerangka Pemikiran Model Penciptaan Pengetahuan untuk Mendorong Inovasi pada Koperasi Susu untuk Model 3 ditampilkan pada Gambar 23. 91 91 Gambar 23 Kerangka Pemikiran Model Penciptaan Pengetahuan untuk Mendorong Inovasi pada Koperasi Susu Model 5 H4 H8 H7 Inovasi  Manajemen  Proses  Produk Aset Pengetahuan  Eksperiensial  Konseptual  Sistemik  Rutin Akuisisi Pengetahuan  Interaksi  Kolaborasi Daya Serap  Individu  Organisasi H6 Kapabilitas Pemecahan Masalah Pengambilan Keputusan  Kreativitas  Konsensus  Kelengkapan Konversi Pengetahuan  Internalisasi  Eksternalisasi  Sosialisasi  Kombinasi H1 H5 H2 H3 92 92 Model struktural yang disusun pada Model 5 terdiri atas dua variabel eksogen dan empat variabel endogen Gambar 24. Kedua variabel eksogen tersebut, yaitu: 1  = ASET Aset Pengetahuan 2  = AKUISISI Akuisisi Pengetahuan Dan terdapat empat variabel endogen, yaitu: 1  = DSERAP Daya Serap 2  = KONVERSI Konversi Pengetahuan 3  = KPMPK Kapabilitas Pemecahan masalah dan Pengambilan Keputusan 4  = INOVASI Inovasi Masing-masing variabel eksogen mempunyai indikator yang dinotasikan dengan X i , meliputi: X1 = eksperiensial X2 = konseptual X3 = sistemik X4 = rutin X5 = interaksi informal X6 = kolaborasi formal Masing-masing variabel endogen mempunyai indikator yang dinotasikan sebagai Y i , meliputi: Y1 = daya serap individu Y2 = daya serap organisasi Y3 = internalisasi Y4 = eksternalisasi Y5 = sosialisasi Y6 = kombinasi Y7 = kreativitas Y8 = konsensus Y9 = kelengkapan Y10 = manajemen Y11 = proses Y12 = produk