Hipotesis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

yang dikehendaki dari suatu populasi. 12 Oleh karena itu, responden yang menjadi sampel harus mengerti maksud dan tujuan dari penelitian agar dapat menjawab pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner. Dalam penelitian yang menjadi sampel adalah populasi yang sudah pernah membaca Tabloid LPM Institut. Dalam mengambil sampel pada penelitian ini, peneliti hanya mengambil 25 mahasiswa dari jumlah keseluruhan mahasiswa Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, yakni Mahasiswa yang dianggap sudah membaca Tabloid LPM Institut. Hasilnya adalah 131 orang menjadi responden dalam penelitian ini. Lalu sebagai dasar pengambilan sampel, peneliti terlebih dahulu survei kepada mahasiswa untuk melihat apakah mereka sudah membaca Tabloid LPM Institut atau belum pernah membaca.

I. Teknik Pengumpulan Sampel

Teknik pengumpulan sampel merupakan cara untuk pengambilan sampel. Teknik pengumpulan sampel terbagi dalam dua jenis yaitu probability sampling dan non probability sampling. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis probability sampling, yakni setiap unsur anggota populasi mempunyai kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. 13 Jenis probability sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Simple random sampling adalah teknik pengambilan 12 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan perbandingan Perhitungan Manual SPSS, Jakarta: Kencana, 2013, Cet. Ke-1, h. 30. 13 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007, Cet. Ke-2, h. 154. sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anggota yang ada dalam suatu populasi untuk dijadikan sampel. 14

J. Instrumen

Untuk mengukur variabel motif dan kepuasan, pemberian skor dilakukan dengan menggunakan Skala Likert. Skala ini menggambarkan struktur data dan memberikan skor pada karakteristik individual. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap seseorang tentang sesuatu objek sikap. 15 Skala tersebut terdiri dari beberapa pernyataan yang membutuhkan reaksi responden. Respon negatif sangat tidak setuju diberikan dengan skor yang paling rendah, sedangkan respon positif sangat setuju diberikan dengan skor yang paling tinggi. Penilaian dalam Skala Likert, yaitu: 5 = SS Sangat Setujusangat puas 4 = S Setujupuas 3 = CS Cukup Setujunetral 2 = TS Tidak Setujutidak puas 1 = STS Sangat Tidak Setujusangat tidak puas Data-data tersebut dianalisis dengan statistik deskriptif. Kemudian dari analisis ini akan diperoleh frekuensi, presentase, modus, median, dan rata-rata. 14 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007, Cet. Ke-2, h. 155. 15 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007, Cet. Ke-2, h. 134.