Media Use Penggunaan Media

5 Survei: biasanya berisikan survei-survei mengenai kinerja atau infrastuktur yang dikelola oleh pihak kampus berupa diagram. Metode survei yakni simple random sampling kepada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 6 Berita Foto: rubik ini berisikan foto yang berisikan nilai berita dan dikirimkan oleh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 7 Opini: berisikan pendapat-pendapat, baik saran, solusi, dan kritik yang menyoroti sebuah berita aktual dari mahasiswa, dosen, atau karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 8 Tustel: berisikan foto-foto yang merupakan hasil jepretan mahasiswa UIN 9 Wawancara: berisikan wawancara eksklusif oleh para petinggi kampus terkait dengan tema sesuai pembahasan untuk laporan utama. 10 Resensi: berisikan resensi buku dan film sastra ataupun yang sedang popular di Indonesia. 11 Sosok: rubik ini membahas tentang mahasiswa UIN yang berprestasi dan komunitas baik yang didalam UIN maupun diluar UIN. 12 Sastra: berisikan opini dan cerpen hasil karya mahasiswa UIN atau siswa-siswi SMPSMA. 13 Seni Budaya: berisikan informasi pagelaran seni budaya seperti teater, pameran dan lain-lain yang diadakan oleh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atau mahasiswa dari universitas lain. 14 Iklan: terdapat pada halaman belakang Tabloid LPM Institut biasanya berisikan Café atau percetakan.

2. Gratification Sought GS

Gratification Sought berguna untuk mengukur seberapa jauh kepuasaan yang diharapkan atau diinginkan responden yang dapat dipenuhi kepuasaannya dengan cara membaca Tabloid LPM Institut. Tingkat GS dioperasionalkan dengan memberi empat kelompok kebutuhan sebagaimana yang dijelaskan McQuail yang kemudian dioperasionalkan dalam bentuk pertanyaan pencarian kepuasan, sebagai berikut: a. Motif Informasi surveillance 1 Membaca Tabloid tersebut untuk mencari berita tentang peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan kampus 2 Membaca untuk mendapatkan bimbingan 3 Membaca untuk Memuaskan rasa ingin-tahu akan informasi yang hangat dan terbaru 4 Membaca untuk mendapatkan pengetahuan 5 Memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan. b. Motif Identitas pribadi personal identity 1 Membaca untuk meningkatkan kepercayaan diri 2 Membaca untuk meningkatkan nilai-nilai pribadi 3 Membaca untuk mendapatkan model perilaku yang dapat dicontoh 4 Membaca untuk meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri. c. Motif Integrasi dan interaksi sosial personal relationship 1 Membaca untuk memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain; empati sosial. 2 Membaca untuk mengidentifikasikan diri dengan orang lain dan meningkatkan rasa memiliki. 3 Membaca untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial. 4 Membaca untuk memperoleh teman selain dari manusia. 5 Membaca untuk membantu menjalankan peran sosial. d. Motif Hiburan diversion 1 Membaca untuk melepaskan penat atau terpisah dari permasalahan. 2 Membaca untuk bersantai. 3 Membaca untuk mengisi waktu dengan waktu yang bermanfaat. 4 Membaca untuk penyaluran emosi. Responden akan diberikan pertanyaan yang terkait dengan indikator kebutuhan tersebut. Tingkat Gratification Sought diukur dengan menggunakan lima skala yaitu sangat setuju, setuju, cukup setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

3. Gratifivation Obtained GO

Gratifivation Obtained adalah kepuasan yang telah diperoleh responden karena kebutuhannya telah terpenuhi setelah responden menggunakan suatu jenis media tertentu, dalam penelitian ini kepuasan yang nyata setelah membaca rubik berita Tabloid LPM Institut. Tingkat GO diukur dengan mengajukan pertanyaan yang dipakai dalam GS yang dihubungkan dengan tingkat kemampuan media dalam memuaskan responden. Skala yang digunakan juga sama yakni sangat setuju, setuju, cukup setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

M. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu proses pengumpulan data primer dan sekunder. Dalam suatu penelitian pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting, karena data yang dikumpulkan akan digunakan untuk pemecahan yang diteliti atau untuk menguji hipotesis yang dirumuskan. 23 1. Survei Metode survei merupakan metode pengumpulan data yang menggunakan kuesioner dan wawancara untuk mendapatkan tanggapan dari responden yang dijadikan sampel. Dalam penelitian ini penulis mencari mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sudah membaca Tabloid LPM Institut. Lalu jika dianggap memenuhi kriteria, mahasiswa tersebut pun menjadi responden penelitian ini. 2. Data Primer Sumber data primer dalam penelitian ini menggunakan kuesioner atau angket. Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan data yang berisikan daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. 24 Kuesioner untuk penelitian ini bersifat tertutup, yakni responden telah diberikan alternatif jawaban oleh peneliti. 23 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan perbandingan Perhitungan Manual SPSS, Jakarta: Kencana, 2013, Cet Ke-1, h. 17. 24 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007, Cet. Ke-2, h. 93. Peneliti akan menyebar kuesioner yaitu daftar pertanyaan kepada 131 responden yaitu mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan tahun 2013-2014. 3. Data Sekunder Dalam menyusun penelitian ini, peneliti juga mengumpulkan data dari berbagai literatur yang dijadikan sebagai data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui studi kepustakaan dengan mempelajari sumber bacaan yang diperoleh dari buku, karya ilmiah dan juga internet. Data tersebut kemudian dikumpulkan dan dikaitkan dengan topik penelitian sehingga dapat menjelaskan dari ide peneliti.

N. Uji Coba Instrumen

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk memperoleh, mengolah dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari para responden yang dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama. 25 Pada uji coba instrumen ini, peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa angket atau kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bukan angkatan 2013-2014. Responden uji coba instrumen ini disebut sebagai responden bayangan dan berjumlah 30 orang.

1. Uji Validitas

Validitas atau kesahihan adalah menunjukkan sejauh mana alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Kevalidan suatu instrumen yang 25 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan perbandingan Perhitungan Manual SPSS, Jakarta: Kencana, 2013, Cet Ke-1, h. 46.