Kritik Terhadap Teori Uses and Gratification
Setiap individu memiliki alasan untuk melakukan sesuatu, begitu juga dengan alasan untuk menggunakan media. Setiap individu memiliki
beberapa alasan dalam menggunakan media untuk mencapau kepuasan. McQuail dan rekan 1972 mengemukakan empat alasan mengapa audien
menggunakan media
23
: a. Pengalihan diversion; yaitu melarikan diri dari rutinitas atau masalah
sehari-hari. Mereka yang sudah lelah bekerja seharian membutuhkan media sebagai pengalih perhatian dari rutinitas.
b. Hubungan personal; hal ini terjadi ketika orang menggunakan media sebagai pengganti teman.
c. Identitas personal; sebagai cara untuk memperkuat nilai-nilai individu. Misalnya, banyak pelajar yang merasa lebih bisa belajar jika ditemani
alunan musik dan radio. d. Pengawasan surveillance; yaiyu informasi mengenai bagaimana
media membantu individu mencapai sesuatu. Misal, orang membaca koran untuk membantunya memahami jalannya sistem pemerintahan.
Pada dasarnya setiap tindakan yang dilakukan oleh individu dikarenakan adanya dorongan dari motif-motif tertentu. Begitu pula
dengan penggunaan media massa. Media massa dianggap mampu memenuhi berbagai motif khalayak. Jika motif tersebut terpenuhi, maka
kebutuhan khalayak akan terpenuhi. Menurut Denis McQuail, ada empat
23
Morisson, Psikologi Komunikasi, Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2010, h. 265.
kategori motif pengkonsumsian media bagi individu secara umum, yakni:
24
I. Motif Informasi surveillance a. Mencari berita tentang peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan
lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia. b. Mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah praktis,
pendapat, dan hal-hal yang berkaitan dengan penentuan pilihan. c. Memuaskan rasa ingin-tahu dan minat umum.
d. Belajar, pendidikan diri sendiri. e. Memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan.
II. Motif Identitas pribadi personal identity a. Menemukan penunjang nilai-nilai pribadi.
b. Menemukan model perilaku. c. Mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain dalam media.
d. Meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri. III. Motif Integrasi dan interaksi sosial personal relationship
a. Memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain; empati sosial.
b. Mengidentifikasikan diri dengan orang lain dan meningkatkan rasa memiliki.
c. Menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial. d. Memperoleh teman selain dari manusia.
e. Membantu menjalankan peran sosial.
24
Denis McQuail, Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Jakarta: Erlangga, 2002. Edisi kedua, h 72.
f. Memungkinkan seseorang untuk dapat menghubungi sanak- keluarga, teman, dan masyarakat.
IV. Motif Hiburan diversion a. Melepaskan diri atau terpisah dari permasalahan.
b. Bersantai. c. Memperoleh kenikmatan jiwa dan estetis.
d. Mengisi waktu. e. Penyaluran emosi.
Berbagai motif yang mendorong individu menggunakan media massa, akan tumbuh semacam harapan yang dicarikan pemuasaannya melalui
media massa sebagai perwujudan dari motif yang ada. Salah satu macam riset uses and gratification yang saat ini berkembang adalah yang dibuat
oleh Phiplip Palmgreen dari Kentucky University. Kebanyakan riset uses dan gratification memfokuskan pada motif
sebagai variabel independen yang memengaruhi penggunaan media. Palmgreen juga menggunakan dasar yang sama yaitu orang menggunakan
media didorong oleh motif-motif tertentu, namun konsep yang diteliti oleh model Palmgreen ini tidak berhenti disitu, dengan menanyakan apakah
motif-motif khalayak itu telah dapat dipenuhi oleh media. Konsep mengukur kepuasan ini disebut GS Gratification Sought dan GO
Gratification Obtained.
Penggunaan konsep-konsep
baru ini
memunculkan teori yang merupakan varian dari teori uses and gratification, yaitu teori nilai pengharapan expextancy values. Menurut
teori nilai pengharapan, orang mengarahkan diri pada dunia misalnya