B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian korelasi. Jenis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara dua variabel atau lebih. Studi ini mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan dengan variasi
dalam variabel lain.
7
Sebelum melakukan penelitian, peneliti sudah memiliki konsep dan kerangka konseptual untuk mengukur variabel yang diteliti.
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran yang sistematis, faktual, dan akurat mengenai suatu keadaan, sifat-sifat serta hubungan antar
fenomena yang sedang diteliti. Peneliti menggunakan jenis penelitian ini karena ingin menjelaskan mengenai motif apa yang mendasari individu dalam membaca,
kemudian kepuasan apa yang diperoleh setelah membaca, serta hubungan antara motif dan kepuasan pembaca tersebut.
C. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survei. Metode survei adalah metode penelitian dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan
datanya. Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tersebut. Oleh karena itu, penggunaan teknik
sampling yang benar sangat menentukan kualitas riset.
8
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan survei eksplanatif. Jenis survei ini digunakan karena periset ingin mengetahui mengapa situasi atau kondisi
tertentu terjadi atau apa yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Periset tidak
7
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007, Cet Ke-2, h. 57.
8
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007, Cet. Ke-2, h. 60.
sekedar menggambarkan terjadinya fenomena tapi telah mencoba menjelaskan mengapa fenomena itu terjadi dan apa pengaruhnya. Dengan kata lain, periset
ingin menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. Survei eksplanatif dapat dibagi dua sifat, yakni
9
: - Komparatif : bermaksud untuk membuat komparasi membandingkan
antara variabel yang satu dengan variabel lainnya yang sejenis. - Asosiatif : bermaksud untuk menjelaskan hubungan korelasi
antarvariabel. Dalam pelaksanaannya, survei eksplanatif mewajibkan periset untuk
membangun hipotesis penelitian dan mengujinya di lapangan melalui kuesioner sebagai alat pengumpul data. Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat dan
membuat hubungan korelasi antara motif dan kepuasan pembaca Tabloid LPM Institut.
D. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan desain cross sectional yaitu penelitian yang dilakukan dalam satu waktu tertentu. Penelitian ini hanya
dilakukan dalam waktu dan tidak akan dilakukan lagi penelitian lain di waktu yang berbeda untuk diperbandingkan.
10
Pada desain cross sectional penulis harus benar-benar mempertimbangkan waktu survei akan dilaksanakan. Penelitian cross sectional dibatasi oleh waktu
9
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007, Cet. Ke-2, h. 61.
10
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005, h. 45.
tertentu, sehingga hasil dalam penelitian ini dapat berubah jika dilakukan dalam waktu yang berbeda meskipun dengan menggunakan sampel yang sama.
11
E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis pemenuhan kepuasan dan kepuasan yang diperoleh adalah: H1
: Terdapat hubungan antara motif dan kepuasan Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah dalam membaca Tabloid LPM Institut H0
: Tidak terdapat hubungan antara motif dan kepuasan Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah dalam membaca Tabloid LPM Institut
F. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang berada di Jl. Ir. H.
Juanda No. 95 Ciputat 15412, Telp: 021 7402982. Penulis melakukan penelitian pada Maret 2015-Oktober 2015. Alasan peneliti memilih tempat penelitian di
lokasi tersebut adalah: 1. Penelitian ini meneliti tingkat kepuasan khalayak terhadap suatu bidang
pemberitaan. Maka responden yang sesuai untuk penelitian ini adalah orang yang sedang belajar atau sudah memahami bidang tersebut yaitu
mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
11
Krisyanidayati, Perbandingan kepuasan Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Terhadap Progrma Berita di TV One dan Metro TV. Skripsi, Jurusan Konsentrasi
Jurnalistik, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. h. 41.
2. Adanya keterbatasan biaya, waktu serta tenaga yang dimiliki oleh peneliti.
G. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek adalah responden yang memahami objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian, sedangkan objek merupakan
sasaran dalam penelitian. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
angkatan 2013-2014. Sedangkan objek dalam penelitian ini ialah hubungan antara motif dan
kepuasaan yang diperoleh mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2013-2014 setelah
membaca Tabloid LPM Institut.
H. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi berasal dari bahasa Inggris yaitu population yang berarti jumlah penduduk. Dalam metode penelitian, kata populasi amat popular
dipakai untuk menyebutkan serumpunsekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian. Populasi penelitian merupakan keseluruhan universum dari objek
penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya. Sehingga objek-objek ini
dapat menjadi sumber data penelitian. Dalam penelitian ini populasi dapat digolongkan dalam populasi homogen,
karena populasi memiliki karakteristik yang sama antara satu dan lainnya. Artinya populasi yang dipilih adalah sama yakni pembaca Tabloid LPM
Institut. Populasi yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah