Uji Reliabilitas Uji Coba Instrumen
b. Hubungan bersifat positif terjadi bila “Semakin besar nilai variabel X
maka semakin besar pulai nilai variabel Y” atau sebaliknya “Semakin
kecil nilai variabel X maka semakin kecil nilai variabel Y”. c.
Hubungan bersifat negatif terjadi bila “semakin kecil nilai variabel X maka semakin besar nilai variabel Y” atau sebaliknya “semakin besar
nilai variabel X ma ka semakin kecil nilai variabel Y”.
d. Bila nilai koefisien hubungan sama dengan 0, berarti tidak ada hubungan antarvariabel.
e. Bila nilai koefisien hubungan sama dengan 1 atau sama dengan – 1,
berarti terjadi hubungan yang sempurna. Yang pertama disebut mempunyai hubungan korelasi yang sempurna positif dan yang kedua
adalah hubungan sempurna negatif. Hubungan sempurna positif berarti setiap kenaikan nilai variabel X selalu disertai kenaikan yang seimbang
proposional pada nilai-nilai variabel Y. Hubungan sempurna negatif berarti setiap kenaikan nilai X diikuti penurunan secara proposional nilai
Y. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan
menggunakan Uji Regresi Linier Sederhana menggunakan program SPSS 20.0 for windows release. Pemilihan analisis tersebut dilakukan atas dasar untuk
mengetahui hubungan antara variabel independen bebas dengan variabel dependen terikat. Penelitian ini mencari hubungan secara signifikan antara
variabel motif dan variabel kepuasan responden pembaca Tabloid LPM Institut.
71